Jika sudah memasuki kelas XII, melanjutkan studi ke perguruan tinggi memang sebuah keinginan terbesar hampir semua siswa.

Menggali informasi sebanyak – banyaknya terus dilakukan guna meninjau jurusan serta perguruan tinggi mana yang akan menjadi pilihan final untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Mungkin jurusan seperti Hukum, atau Kedokteran menjadi primadona untuk program IPA maupun IPS.

Namun, tak jarang juga jurusan yang asalnya dari bidang humaniora seperti Sejarah menjadi pilihan bagi beberapa orang. Namun yang perlu kita ketahui, tak semua Jurusan Sejarah hanya bergelar ilmu murni saja.

Ada juga jurusan Sejarah yang memang memiliki dasar dan lebih terfokus pada bidang pendidikan, atau bisa kita sebut dengan Jurusan Pendidikan Sejarah

Untuk membedakan keduanya, terdapat beberapa hal yang setidaknya dapat kita lihat lebih jauh.

Apa saja perbedaannya? Yuk, simak artikel berikut ini!

1. Prospek Kerja 

Prospek kerja dari kedua jurusan ini memang sedikit berbeda.

Jika memilih melanjutkan studi ke Pendidikan Sejarah dengan basic pendidikan, jelas menjadi seorang guru adalah jawabannya.

Namun, jika memilih Ilmu Sejarah yang notabenenya ilmu murni tanpa basic pedagogi, maka menjadi sejarawan adalah jawabannya.

Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan jika lulusan Pendidikan Sejarah bisa menjadi sejarawan, pun sebaliknya. Jadi tidak perlu khawatir! 

Baca juga: Jurusan Sepi Peminat tapi Prospek Kerja Tinggi

2. Mata Kuliah 

Sumber gambar: pixabay.com

Keduanya mendapat mata kuliah yang berkaitan dengan sejarah seperti Geografi Sejarah, Sejarah Wilayah yang meliputi kawasan Asia, Eropa, Afrika, Amerika, dll.

Akan tetapi, tahukah kamu jika orang yang memilih jurusan Pendidikan Sejarah akan mendapat mata kuliah pedagogi guna melatih skill mengajar?

Ilmu Sejarah tidak mendapatkan mata kuliah yang menyangkut perihal keterampilan mengajar karena termasuk ke dalam ilmu murni yang mengkaji suatu disiplin ilmu secara universal.

Sementara jika Pendidikan Sejarah lebih dikerucutkan ke dalam bidang pendidikan. 

Baca juga: 5 Perbedaan Jurusan Agribisnis dan Agroteknologi

3. Berbeda Fakultas 

Pada dasarnya jika mendengar kata “sejarah”, pandangan kita tertuju pada manusia (tokoh) dan peristiwa memorial yang asalnya dari masa lampau.

Hal ini yang membuat Sejarah menjadi bagian dari rumpun humaniora karena di dalamnya mengkaji perihal manusia dan segala tetek bengeknya.

Oleh karena itu, Ilmu Sejarah biasanya berada di bawah naungan FIB (Fakultas Ilmu Budaya). Contoh: Ilmu Sejarah UI.

Namun hal itu berbeda dengan Pendidikan Sejarah. Pendidikan sejarah sendiri dinaungi oleh FIS (Fakultas Ilmu Sosial). Contohnya: Pendidikan Sejarah UNJ. 

Baca juga: 9 Manfaat Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris

4. Perbedaan Gelar Pasca Lulus

Sumber gambar: pixabay.com

Karena dinaungi oleh fakultas yang berbeda, maka gelar yang akan diperoleh berbeda pula.

Mahasiswa/i Ilmu Sejarah nantinya akan mendapatkan gelar S.Hum untuk tingkat S-1, dan M.Hum untuk tingkat S-2.

Sementara itu, untuk Pendidikan Sejarah, karena berada di bawah naungan FIS (Fakultas Ilmu Sosial) maka gelar yang didapat adalah S.Pd untuk tingkat S-1, dan M.Pd untuk tingkat S-2.

Mengapa gelar yang didapat seorang lulusan Pendidikan Sejarah adalah S.Pd?

Hal ini dikarenakan jurusan Pendidikan Sejarah ini berada di kampus berlatarbelakang pendidikan yang outputnya adalah untuk mencetak para guru-guru di Indonesia. Oleh karena itu gelar yang didapat adalah S.Pd.

5. Perbedaan Tujuan 

Pendidikan Sejarah sendiri bertujuan untuk memberikan edukasi kepada generasi muda perihal sejarah yang sudah terjadi di masa lampau.

Lain halnya dengan Ilmu Sejarah, Ilmu Sejarah lebih terfokus untuk tujuan menjelaskan rangkaian peristiwa yang terjadi di masa lampau secara sistematis dan ilmiah.

Bisa dikatakan bahwasanya tujuan Ilmu Sejarah bukan kepada edukasi melainkan lebih terfokus pada penelitian. 

Baca juga: 7 Fakta dan Mitos Seputar Jurusan Hubungan Internasional

Kurang lebih itu lah perbedaan antara jurusan Ilmu Sejarah dengan Pendidikan Sejarah.

Tidak ada perbedaan yang mencolok antar keduanya karena keduanya memiliki latar belakang yang sama, yakni sejarah.

Oleh karena itu, bagi kamu yang ingin mengambil jurusan Ilmu Sejarah ataupun Pendidikan Sejarah tak perlu lagi risau karena keduanya tidak memiliki perbedaan yang sangat kontras.

Jadi untuk kamu yang memiliki ketertarikan dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi untuk menggali sejarah jauh lebih dalam, jangan ragu untuk mengambil jurusan Sejarah sebagai pilihan untuk melanjutkan studi.

*) Artikel ini telah ditulis dengan beberapa sumber referensi

Penulis Sri Jayanti
Mahasiswi Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Jakarta