Cara presentasi yang baik dan benar mesti dipahami oleh siapa saja, termasuk mahasiswa.
Apalagi, kegiatan pembelajaran di kelas juga menuntut mahasiswa untuk memaparkan tugasnya lewat presentasi. Terdengar simpel, tetapi tidak semua orang mampu membawakan presentasi dengan mudah.
Daftar Isi :
Pengertian Presentasi
Apa itu presentasi? Presentasi adalah proses menyampaikan informasi atau ide kepada audiens. Baik secara lisan maupun tulisan dengan perantara alat bantu visual berupa slide.
Kegiatan presentasi biasanya dilakukan dalam momen-momen formal seperti rapat kerja. Tak hanya rapat kerja, presentasi juga dapat berlangsung di kelas.
Alasan Pentingnya Presentasi Bagi Mahasiswa
Khusus untuk mahasiswa, presentasi penting dilakukan karena beberapa alasan:
- Kemampuan presentasi merupakan kemampuan yang penting dalam dunia kerja. Kemampuan untuk menyampaikan ide atau informasi dengan jelas dan efektif sangat dihargai dalam berbagai bidang pekerjaan, termasuk manajemen, bisnis, teknologi, dan ilmu sosial.
- Presentasi dapat membantu mahasiswa untuk meningkatkan kepercayaan diri dan komunikasi. Melalui presentasi, mahasiswa dapat belajar untuk mengatasi rasa gugup dan meningkatkan kepercayaan diri dalam berbicara di depan orang banyak.
- Presentasi dapat membantu mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan kritis dan analitis. Melalui presentasi, mahasiswa dapat belajar untuk menganalisis informasi dan membuat argumen yang kuat serta mempresentasikan dengan baik.
- Presentasi dapat membantu mahasiswa untuk belajar bekerja sama dengan orang lain. Beberapa presentasi memerlukan kerja sama dengan rekan sekelas atau rekan kerja, yang dapat membantu mahasiswa untuk belajar bekerja sama dengan orang lain dalam setting yang profesional.
- Presentasi dapat menjadi sarana untuk mengevaluasi hasil belajar. Mahasiswa dapat mengevaluasi hasil belajar mereka dengan mengevaluasi presentasi yang telah dilakukan.
Baca juga : Lakukan 5 Cara Presentasi yang Baik dan Berkesan
Lantas, bagaimana cara presentasi yang baik dan benar untuk mahasiswa? Agar lebih jelas, simak penjelasannya berikut ini.
5 Cara Presentasi yang Baik untuk Mahasiswa
1. Persiapkan Materi dengan Baik

Pastikan untuk mengumpulkan informasi yang relevan. Susunlah materi presentasi dengan baik, agar kamu bisa menyampaikan informasi dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh audiens dengan lancar.
Materi yang baik adalah materi yang disusun secara orisinal dan memiliki sumber tepercaya. Carilah referensi dari berbagai karya ilmiah atau penelitian agar landasannya semakin kuat.
Biasakan mencantumkan sumber referensi atau catatan kaki dalam materi presentasi. Jangan lupa untuk review isi materi kamu agar tidak ada kesalahan.
2. Buatlah Slide yang Menarik
Selanjutnya, buatlah slide yang menarik dan mudah dipahami dengan menggunakan gambar, grafik, dan warna yang pas.
Ingat! kamu hanya perlu menyertakan informasi yang esensial. Jangan melampirkan terlalu banyak teks pada setiap slide.
Saat ini, kamu bisa menemukan banyak platform desain yang bisa dijadikan inspirasi, salah satunya pembuat presentasi Canva.
Canva menyediakan berbagai macam template slide presentasi menarik dengan berbagai macam tema, yang dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan pribadi.
Baca juga : 5 Situs Penyedia Template dan Icon Presentasi GRATIS
3. Lakukan Pembukaan Presentasi Terlebih Dahulu

Sebelum masuk pada pokok pembahasan, ada baiknya kamu melakukan ‘pembukaan’ presentasi terlebih dahulu. Berikut contoh pembukaan presentasi untuk mahasiswa:
“Selamat pagi Bapak/Ibu dosen dan teman-teman mahasiswa, terima kasih telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menyampaikan presentasi ini. Saya akan berusaha untuk menyampaikan materi yang saya miliki sebaik mungkin dan dengan jelas. Saya akan sangat senang jika Bapak/Ibu dosen dan teman-teman dapat bertanya dan memberikan umpan balik setelah presentasi ini selesai. Terima kasih.”
4. Bersikap Profesional saat Presentasi
Saat presentasi berlangsung, kamu harus bersikap profesional. Sebagai contoh, gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
Hindari memakai istilah-istilah yang sulit dipahami. Hal itu dapat membuat audiens merasa bosan.
Selain itu, jagalah kontak mata selama presentasi berlangsung. Hal ini akan membuat kamu terlihat percaya diri dan membantu audiens untuk fokus pada presentasi yang dipaparkan.
Selanjutnya, jangan lupa untuk mengatur volume dan intonasi suara. Usahakan agar suara kamu terdengar jelas, tidak terlalu keras dan tidak terlalu kecil.
Gunakan intonasi suara yang berbeda untuk membuat presentasi lebih menarik.
Terakhir, usahakan agar pemaparan presentasi berada pada ritme yang stabil. Jangan terlalu cepat atau terlalu lambat agar audiens dapat mengikuti alur penjelasan dari awal sampai akhir.
5. Tutup Presentasi dan Berikan Kesimpulan

Jika sudah selesai memaparkan, saatnya membuka sesi tanya jawab. Jawablah pertanyaan dari audiens dengan baik dan jelas.
Jangan ragu untuk mengatakan bahwa kamu tidak tahu jawabannya, dan berjanjilah untuk mencari tahu serta mengirimkan jawaban kepada audiens setelah presentasi.
Setelah menyampaikan presentasi, berikan kesimpulan secara singkat dan jelas. Hal ini penting untuk mengingatkan audiens terkait poin penting yang disampaikan selama presentasi.
Baca juga : 10 Cara Efektif Mengatasi Demam Panggung yang Wajib Kamu Ketahui
Rangkum inti presentasi lewat kesimpulan yang pendek dan berbobot. Terakhir, tutup presentasi dengan baik. Berikut beberapa contoh cara menutup presentasi yang bisa dijadikan sebagai referensi:
- “Terima kasih Bapak/Ibu dosen dan teman-teman mahasiswa telah memberikan perhatian kepada presentasi saya. Saya berharap informasi yang saya berikan dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Saya akan senang jika ada pertanyaan atau umpan balik dari Bapak/Ibu dosen dan teman-teman. Terima kasih.”
- “Sekali lagi, terima kasih Bapak/Ibu dosen dan teman-teman mahasiswa telah menyimak presentasi saya. Saya berharap materi yang saya sampaikan dapat memberikan informasi yang berguna bagi kita semua. Saya sangat menghargai umpan balik dari Bapak/Ibu dosen dan teman-teman. Terima kasih.”
- “Terima kasih Bapak/Ibu dosen dan teman-teman mahasiswa yang telah hadir hari ini. Saya berharap presentasi saya dapat memberikan informasi yang berguna bagi kita semua. Saya sangat menghargai umpan balik dan pertanyaan dari Bapak/Ibu dosen dan teman-teman. Terima kasih.”
Itu dia cara presentasi yang baik dan benar untuk mahasiswa beserta tips dan contohnya. Rutinlah berlatih setiap hari, tanyakan pada teman-teman sekitar hal yang perlu dievaluasi sebagai bahan perbaikan. Semoga berhasil!