Setiap mahasiswa pasti pernah dihadapkan untuk membuat dan melakukan presentasi. Entah untuk tugas mata kuliah di kelas, rapat organisasi, mengisi seminar, dan lain sebagainya.
Presentasi sendiri merupakan salah satu bentuk public speaking yang dapat mengasah keterampilan berbicara di depan umum.
Sebuah presentasi dikatakan efektif apabila dapat menyampaikan pesan secara tepat kepada audiensnya.
Efektif atau tidaknya sebuah presentasi ditentukan oleh kemampuan presenter dalam membawakan presentasi tersebut.
Maka dari itu, sangat penting bagi kamu buat mengetahui tips biar presentasi kamu sebagai mahasiswa semakin efektif!
Nah, pada artikel kali ini, kita akan menjelaskan beberapa cara agar presentasi yang kamu bawakan bisa lebih baik dan efektif.
Berikut adalah caranya:
1. Persiapkan dan Kuasai Materi dengan Baik
Langkah awal sebelum melakukan presentasi adalah menyiapkan materi. Hampir semua mahasiswa menyiapakan presentasi menggunakan media PowerPoint.
Nah, apakah sobat sudah tahu hal apa saja yang harus diperhatikan?
Presentasi yang baik semestinya tidak memuat banyak tulisan pada slide-nya. Cukup cantumkan poin-poin pentingnya saja.
Slide yang terlalu penuh seperti koran hanya akan membuat audiens merasa bosan dan sulit memahami apa yang disampaikan. Nantinya, poin-poin tersebut akan kamu jelaskan lebih mendalam secara verbal.
Selain itu, pastikan materi yang kamu siapkan sudah terstruktur agar bisa memudahkan audiens untuk mengikuti alurnya.
Tidak cuma menyiapkan materi, kamu juga harus menguasainya, sobat.
Caranya adalah dengan membaca ulang materi yang telah kamu siapkan, sekaligus melakukan simulasi tanya jawab (bila perlu) untuk mengantisipasi pertanyaan dari audiens.
Apabila sudah menguasai materi presentasi dengan baik, tentunya ini bisa menjadi kekuatan kamu dalam menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh audiens.
Baca juga: 5 Aplikasi Ini untuk Mempercantik Tampilan Presentasi
2. Awali dengan Pembukaan yang Berkesan
Pembukaan dari sebuah presentasi adalah bagian yang sangat penting, sebab kesan pertama dari audiens akan ditunjukkan dari sini.
Apakah mereka akan merasa antusias untuk mendengarkan pemaparan sampai habis atau tidak.
Dengan begitu, kamu mesti membuat pembukaan yang apik nih agar presentasi dapat berjalan efektif.
Ada beragam cara yang bisa diterapkan, misalnya dengan meminta audiens membalas salam dengan semangat dan memberikan pertanyaan ringan maupun gambar yang menarik perhatian audiens.
Namun, tetap perhatikan target audiens kamu, sobat. Sesuaikan pembukaan presentasi dengan siapa audiens yang kamu hadapi.
3. Selalu Pertahankan Kontak Mata
Tahukah kamu kalau kontak mata sangat penting dalam sebuah presentasi?
Kontak mata berperan untuk membangun hubungan yang lebih intens dengan audiens dan menjaga mereka tetap ‘terhubung’ dengan kita sebagai presenter.
Dalam melakukan kontak mata, pandangan kamu jangan terpaku pada satu sisi audiens saja, sobat.
Kamu dapat mengarahkan tatapan ke segala arah tempat audiens duduk secara bergantian sehingga mereka pun akan merasa ‘diperhatikan’.
Sedikit tambahan juga, jangan lupa tersenyum ketika melakukan kontak mata, ya!
Baca juga: 5 Softskill Dasar yang Dibutuhkan di Dunia Kerja
4. Atur Intonasi dan Kecepatan Berbicara
Ketika melakukan presentasi, kamu harus memanfaatkan suara kamu secara efektif, sobat. Alasannya, supaya kata-kata yang diucapkan bisa terdengar lebih jelas oleh audiens.
Atur intonasi atau tinggi rendahnya suara untuk memikat perhatian audiens sekaligus menekankan poin-poin yang penting. Kamu juga perlu menyesuaikan volume suara, tidak terlalu pelan dan tidak terlalu keras.
Selanjutnya, jangan berbicara menggunakan suara datar tanpa variasi nada. Berbicara dengan cara seperti ini justru akan membuat audiens tidak tertarik terhadap presentasi.
Tidak sampai di situ, selalu jaga kecepatan berbicara kamu, sobat. Kamu bisa memberikan jeda antar kalimat yang akan diucapkan sehingga audiens mempunyai waktu untuk memikirkan apa yang barusan disampaikan.
Nah, untuk melatih intonasi dan kecepatan berbicara, cobalah berlatih di depan cermin, di depan kamera ponsel, ataupun di depan teman.
5. Jangan Membaca Slide Presentasi
Kesalahan yang paling sering dilakukan mahasiswa dalam melakukan presentasi adalah membaca slide presentasi. Sebetulnya, membaca slide itu diperbolehkan kok, tetapi seperlunya saja.
Jika kamu sebagai presenter malah sibuk membaca slide tanpa memperhatikan audiens, tentu audiens akan merasa tidak nyaman dan enggan untuk memperhatikan.
Dengan begitu, presentasi pun tidak berjalan efektif dan berujung membosankan.
Cara mengatasi kebiasaan buruk tersebut adalah dengan menyiapkan dan menguasai materi presentasi dengan baik, seperti yang telah disebutkan pada poin pertama di atas.
Jadi, ke depannya jangan membaca slide terus-menerus lagi, ya! Ingat bahwa tujuan kita melakukan presentasi adalah untuk menyampaikan informasi, bukan untuk membacakan atau mendikte informasi.
Baca juga: 5 Ikon Penyedia Template dan Ikon Presentasi Gratis
Itulah 5 tips presentasi yang baik dan benar bagi mahasiswa. Dengan mengikuti tips presentasi bagi mahasiswa di atas, harapannya kamu dapat melakukan presentasi secara lebih efektif.
Simak terus tips-tips bermanfaat lainnya di website ruangmahasiswa.com. Sampai jumpa!
*Artikel ini telah ditulis berdasarkan pada referensi terpercaya dari kumpulan media online seperti suara.com, ekrut.com, squline.com, 99.co.id dan media lainnya.
Penulis Willy Dinata
Mahasiswa Universitas Gadjah Mada