Benarkah tidur sehat itu harus 8 jam?
Pada dasarnya manusia memang membutuhkan tidur setelah lelah beraktivitas seharian.
Robert Mck Nish dalam bukunya yang berjudul The Phylosophy of Sleep (1834) mengatakan, tidur merupakan keadaan antara hidup dan mati.
Tidur saat malam hari tidak dapat digantikan dengan tidur pada waktu lain. Pada malam hari, neuron pada otak akan diaktifkan dan mengalami metabolisme.
Kondisi ini membantu meningkatkan daya ingat serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Itulah sebabnya, pengidap insomnia seringkali mengalami kesulitan saat berkonsentrasi, dan daya ingat. Di sisi lain, gangguan tidur ini bisa berdampak pada gangguan psikiatrik seperti depresi dan ansietas.
Baca juga : Bahayanya Insomnia Akut, Masih Berani Tidur Larut Malam?
Tahun 2006, Institute of Medicine juga mendeklarasikan bahwa kurang tidur menjadi masalah kesehatan yang tak terpecahkan di Amerika Serikat.
Walaupun terdengar sepele, tidur akan membantu saraf berhenti bekerja untuk sementara dan memperbaiki diri sendiri. Keesokan paginya, kondisi fisik dan mental akan kembali bekerja secara optimal.
Jadi, tidur merupakan salah satu kebutuhan terpenting bagi tubuh ya. Akan tetapi lamanya waktu tidur sering kali menjadi perdebatan.
Benar ga ya, semakin lama tidur kondisi tubuh akan semakin baik? Atau, apakah tidur 8 jam adalah waktu tidur yang paling ideal bagi kita?
Baca juga : 5 Cara Mengetahui Kesehatan Mental sedang Terganggu!
Waktu Tidur yang Ideal itu Berapa Lama?
Selama ini, kamu pasti sering mendengar “kita membutuhkan waktu tidur minimal 8 jam satu hari.”
Menurut kamu, apakah pernyataan ini benar adanya? Ternyata, pernyataan tersebut merupakan mitos ya sob.
Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Republik Indonesia telah merilis 7 kategori waktu tidur yang dapat disesuaikan dengan usia. Diantaranya :
- Usia 0-1 Bulan, bayi membutuhkan tidur sebanyak 14-18 jam perharinya.
- Usia 1-18 Bulan, waktu yang dibutuhkan untuk membuat tubuh dan otak anak berkembang adalah selama 12-14 jam sudah termasuk tidur siang.
- Usia 3-6 Tahun, anak membutuhkan waktu tidur sebanyak 11-13 jam sudah termasuk tidur siang. Pada usia ini, apabila anak mengalami kurang tidur, akan memicu obesitas pada anak.
- Usia 6-12 Tahun, untuk usia sekolah dasar dibutuhkan waktu tidur sebanyak 10 jam. Kurangnya jam tidur pada usia ini akan memicu masalah pada emosi dan perilaku serta gangguan konsentrasi belajar.
- Usia 12-18 Tahun, usia remaja adalah masa dimana anak rentan mengalami depresi dan hilang fokus. Hal ini bisa dipicu oleh kurangnya jam tidur. Pada usia ini waktu untuk beristirahat adalah sebanyak 8-9 jam.
- Usia 18-40 Tahun, tubuh membutuhkan waktu istirahat sebanyak 7-8 jam perhari.
- Lansia. Semakin bertambahnya usia, kebutuhan jam tidur juga akan mengalami penurunan.Waktu yang dibutuhkan pada usia ini adalah sebanyak 7 jam. Sedangkan pada usia 60 tahun ke atas, batas waktu yang dibutuhkan adalah sebanyak 7 jam per harinya.
Baca juga : 5 Tren Gaya Hidup Mahasiswa yang Harus Dihindari!
Tetapi perlu sobat RM ketahui, selain usia ada beberapa faktor lain yang memengaruhi berapa banyak sih jam tidur yang kamu butuhkan.
Seperti kehamilan, penuaan, kurang tidur, serta kualitas tidur yang buruk. Oke itu dia penjelasan tentang jam tidur yang ideal bagi kamu. Sekarang uda tahu kan berapa lama waktu yang ideal untuk tidur.
Tetap jaga kesehatan sobat RM.