Bulan puasa adalah bulan yang suci. Pada bulan puasa, kita sebagai mahasiswa pasti disibukkan dengan berbagai tugas kuliah dan kegiatan organisasi.
Menahan nafsu dan lapar seharian, seringkali menyebabkan seseorang merasa haus, lapar, dan lemas saat menjalani ibadah puasa.
Akan tetapi, hal itu tidak seharusnya dijadikan alasan untuk meninggalkan tanggung jawab. Apalagi bulan puasa merupakan momen dimana pahala atas kebaikan akan berlipat ganda.
Lalu, apa aja sih hal-hal yang bisa dilakukan sebagai mahasiswa agar tetap produktif selama bulan puasa?
Daftar Isi :
Cara Memaksimalkan Waktu di Bulan Puasa
1. Jangan Tidur setelah Sahur
Biasanya di bulan Ramadhan umat muslim akan bangun lebih awal untuk melaksanakan sahur. Kebanyakan orang akan merasa tidurnya terganggu karena harus bangun lebih awal.
Akhirnya, beberapa orang memilih untuk tidur kembali setelah selesai melakukan sahur. Kira-kira sobat RM juga ada yang suka melakaukan hal ini ga ya?
Ternyata, salah satu penyebab lemas saat berpuasa adalah tidur kembali setelah sahur. Hal ini terjadi karena, saat kamu akan berangkat kuliah, kamu memaksa tubuh bangun kembali. Alhasil perilaku ini akan membuat kamu lemas dan hilang semangat.
Kebiasaan tidur setelah sahur juga dapat berdampak bagi tubuh loh. Dilasir dari halodoc, tidur setelah sahur dapat menyebabkan sembelit, kenaikan berat badan, Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), dan heartburn.
Sembelit bisa terjadi karena adanya perlambatan proses pencernaan makanan, sehingga menyebabkan timbunan makanan dalam perut dan berujung sembelit.
Bukan sembarang mitos, tidur setelah sahur bisa menyebabkan kegemukan karena terhambatnya proses pencernaan makanan. Kalori yang seharusnya dibakar justru malah dibiarkan menumpuk dalam tubuh.
GERD adalah kondisi saat asam lambung naik hingga ke tenggorokan. Asam lambung akan bergejolak dan membuat ulu hati terasa nyeri.
Sejalan dengan heartburn, makanan yang disantap saat sahur dan tidak turun akan naik kembali dan melukai lapisan kerongkongan. Jadi, jangan tidur setelah sahur lagi ya sobat RM.
Baca juga : 7 Tips Berpuasa Ala Mahasiswa
2. Carilah Waktu yang Tepat Mengerjakan Tugas

Jangankan puasa, saat diluar bulan puasa pun orang-orang sering kali mengalami stress dan malas mengerjakan tugas. Namun sedikit berbeda dengan hari lainnya, di bulan puasa kamu diwajibkan untuk menahan lapar dan haus.
Maka ada baiknya kamu mencari waktu yang tepat untuk mengerjakan tugas. Karena bagaimanapun, tugas merupakan kewajiban kita sebagai mahasiswa ya sob.
Nah, kamu bisa memanfaatkan waktu setelah sahur atau setelah ibadah teraweh. Akan tetapi jika kegiatanmu benar-benar padat cobalah membuat to do list agar kuliah dan ibadahmu berjalan lancar.
Tetapi pagi hari adalah waktu dimana energi dan pikiran kamu masih segar. Jadi manfaatkan pekerjaan penting kamu selesai sebelum jam 1 siang ya.
3. Pilihlah Makanan yang Tepat saat Sahur dan Berbuka
Makan banyak memang bisa membuat perut kenyang lebih lama. Akan tetapi sangat penting bagi kita memerhatikan asupan saat sahur agar energi tetap terjaga seharian.
Pilihlah makanan dengan nutrisi seimbang seperti karbohidrat, protein, lemak, serta buah-buahan dan sayuran. Hindari makanan instan seperti mi. Karena akan membuat kamu cepat kenyang dan cepat lapar pula.
Ada beberapa makanan sahur yang bisa bikin perut lebih kenyang seperti sup, nasi merah, kacan-kacangan, telur, buah pisang.
Dilansir dari halodoc, studi dari Pennsylvania State University mengungkapkan kalau wanita yang mengonsumsi sup untuk sarapan akan makan 100 kalori lebih sedikit saat makan siang.
Selanjutnya nasi merah. Nasi merah memiliki kalori yang lebih rendah dari nasi putih. Nasi merah juga memiliki indeks glikemik lebih rendah. Hal ini menyebabkan membuat proses penyerapan zat gizi akan lebih lambat pada tubuh.
Baca juga : 10 Cara Efektif Mengatasi Demam Panggung yang Wajib Kamu Ketahui
Karbohirat kompleks dan protein bersifat mengenyangkan sehingga membuat kacang-kacangan cocok dimakan saat bulan puasa.
Selain itu, makanan ini juga mengandung serat tinggi dan bermanfaat untuk menjaga sistem pencernaan. Selain itu, telur juga memiliki kandungan kandungan protein dan lemak yang baik untuk tubuh.
Terakhir, pisang memiliki kandungan mineral seperti magnesium dan potasium. Magnesium memiliki manfaat layaknya protein yang dapat memberikan energi bagi tubuh.
4. Membersihkan Rumah

Kebanyakan orang mungkin akan memilih untuk tidur seharian untuk menjaga puasa hingga sore.
Jika kamu ingin tetap produktif cobalah melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat seperti membersihkan rumah. Tanpa kamu sadari, kamu sudah melewati beberapa jam dengan lebih bermanfaat.
Jadi bukan hanya bersih hati, tapi juga harus bersih lingkungan ya.
5. Menulis dan Membaca
Bagi kamu yang suka menulis, kamu bisa memanfaatkan kegiatan ini agar tetap produktif. Sembari menulis biasanya kamu akan membutuhkan referensi tambahan bukan.
Kuatkan niat dan lakukanlah berbagai kegiatan yang positif. Kamu bisa menulis di wattpad, blog, wordpress atau mengikuti berbagai lomba menulis lainnya.
Berbeda dengan kegiatan lainnya, membaca merupakan kegiatan yang tidak menguras banyak energi. Kamu bisa menghabiskan waktu dengan bersantai sambil membaca.
Membaca juga dapat memperluas pengetahuan dan jangkauan berpikir kamu loh.
6. Mendengar Musik sambil Belajar Bahasa Inggris
Sudah tahu kan, kalau mendengar musik juga bisa meningkatkan kemampuan berbahasa inggris kamu. Siapa sih yang gak suka dengar musik?
Manfaatkan sela-sela waktu kamu dengan kegiatan positif salah satunya belajar. Asah kemampuan berbahasa kamu dengan mendengarkan musik berbahsa inggris.
Hal ini akan membantu meningkatkan kemampuan kosakata kamu. Selamat mencoba, dan terus semangat sobat RM.
Baca juga : 5 Tips Ampuh Mahir Bahasa Inggris Lewat Lagu
7. Berolahraga Ringan

Puasa bukan alasan untuk tidak melakukan aktivitas fisik seperti olahraga. Selain tetap produktif, olahraga di bulan puasa juga memiliki beberapa manfaat loh.
Pertama, badan akan menjadi lebih fresh dan memperbaiki mood. Saat olahraga, tubuh mengeluarkan hormon endorfin yang memicu kegembiraan atau bahagia.
Kedua, olahraga dapat mengurangi stress. Banyak pikiran berisiko terhadap menurunnya daya tahan tubuh.Olahraga dapat mengurangi beban pikiran dan psikologis kita.
Ketiga, puasa dapat mengurangi risiko penurunan massa otot atau penurunan fisik yang terlalu dalam. Maka dari itu, diperlukan olahraga atau aktivitas fisik.
Keempat, tubuh sehat dan mood yang bagus dapat meningkatkan produktivitas saat beraktivitas di kampus.
Adapun jenis olahraga yang bisa kamu lakukan saat ibadah puasa seperti jalan santai, bersepeda, yoga serta berbagai olahraga ringan lainnya.
8. Jangan Lupa Ibadah
Ibadah merupakan syarat wajib. Lakukanlah kegiatan ibadah dengan ikhlas dan senang hati.
Selain menambah pahala, ibadah akan membuat suasana hati menjadi tenteram dan damai.
Nah sobat RM, itu dia 8 tips yang dapat kamu terapkan selama menjalani ibadah puasa. Semoga bermanfaat, dan tetap produktif ya sobat RM. Kalau kamu punya tips lainnya jangan lupa komen yaa.