Prioritas adik – adik saat ini ketika sudah selesai menyelesaikan pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA)/ sederajat adalah melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Baik ke PTN, PTS, atau pun sekolah kedinasan, intinya berkuliah adalah dambaan bagi banyak orang.
Salah satu yang selalu menjadi fokus dalam ketika ingin berkuliah adalah memilih jurusan yang tepat dan sesuai dengan minat kita.
Lantas, bagaimana rencana kuliahnya? Sudah menggali informasi terkait jurusan yang akan diambil?
Penting untuk diingat bahwa informasi dan pemahaman akan calon jurusan adalah hal yang utama sebelum melangkah ke perguruan tinggi, sobat.
Maka dari itu, kali ini kita akan mengupas lebih dalam terkait jurusan yang serupa tapi tak sama, yaitu Teknik Kimia dan Kimia.
Mungkin beberapa di antara kalian masih sulit untuk membedakan kedua jurusan ini, padahal keduanya punya perbedaan besar, loh!
Terus, apa saja sih perbedaan Teknik Kimia dan Kimia? Yuk disimak!
1. Ditinjau dari Tujuan Jurusan
Teknik Kimia lebih mengarah pada proses-proses industri. Tujuannya adalah untuk mengubah bahan baku atau mentah menjadi produk jadi atau setengah jadi yang lebih bermanfaat.
Tidak hanya itu, produk yang dihasilkan harus pula bersifat ekonomis.
Hal yang cukup berbeda ditemukan pada Kimia atau sebutan lainnya, Kimia Murni.
Jurusan ini bertujuan untuk meneliti karakteristik suatu zat dari skala terkecil, sekaligus proses kimiawi dan interaksi antarmateri penyusun yang terjadi.
Kegiatannya pun lebih mengarah pada eksperimen laboratorium.
Baca juga: Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Anak IPA
2. Skala Pembelajaran ( Industri vs Laboratorium )
Dalam Jurusan Teknik Kimia, kamu bakal mempelajari beragam reaksi dan proses kimia yang akan diaplikasikan untuk skala besar, dalam hal ini industri.
Misalnya, industri pupuk, minyak bumi dan gas, plastik, dan lain sebagainya. Aplikasi Teknik Kimia sendiri memang sangat dekat dengan dunia industri.
Sementara itu, jika memilih Jurusan Kimia, kamu akan mempelajari reaksi dan proses kimia untuk skala lebih kecil seperti laboratorium.
Ilmu-ilmu Kimia nantinya dapat diaplikasikan oleh para peneliti maupun ilmuwan di dalam laboratorium.
Bisa dikatakan, inilah perbedaan yang paling mencolok antara Teknik Kimia dengan Kimia. Dalam artian lain, Teknik Kimia itu bersifat makro, sedangkan Kimia bersifat mikro.
Baca juga: Ketahui 5 Perbedaan Jurusan Ilmu Sejarah dan Pendidikan Sejarah
3. Cakupan Materi Perkuliahan
Materi pembelajaran Teknik Kimia tidak sama dengan Kimia sekalipun keduanya sama-sama memakai kata “kimia”.
Di Teknik Kimia, kamu akan mempelajari Ilmu Kimia dibarengi dengan Fisika Terapan, Matematika, sampai Perancangan Pabrik. Porsi Ilmu Kimia di sini jelas tidak sebanyak Jurusan Kimia.
Adapun di Jurusan Kimia, Ilmu Kimia dan penerapannya akan mendominasi perkuliahanmu selama 8 semester.
Ilmu sains lain semacam Matematika, Biologi, serta Fisika juga tetap dipelajari, tetapi hanya yang berkaitan dengan kimia saja.
4. Bagian dari Fakultas yang Berbeda
Sebelum melangkah lebih jauh, kamu harus paham dulu nih kalau fakultas dan jurusan itu tidak sama.
Fakultas sendiri merupakan kumpulan dari berbagai jurusan dengan bidang utama yang sama. Boleh dibilang, sebuah fakultas mempunyai satu atau banyak jurusan.
Sesuai dengan namanya, Jurusan Teknik Kimia jelas termasuk bagian dari Fakultas Teknik (FT). Di sisi lain, Jurusan Kimia berada di bawah naungan Fakultas MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam).
Di beberapa kampus, Fakultas MIPA juga dikenal dengan nama Fakultas Ilmu Alam (FIA), Fakultas Sains dan Matematika (FSM), dsb.
Baca juga: 5 Perbedaan Jurusan Agribisnis dan Agroteknologi
5. Gelar Akademik yang Didapat
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa Teknik Kimia adalah bagian dari Fakultas Teknik.
Oleh karena itu, selepas lulus dari perguruan tinggi, mahasiswa Teknik Kimia akan bergelar Sarjana Teknik (S.T.). Begitu pula gelar untuk jenjang pendidikan strata dua (S-2) yaitu Magister Teknik (M.T.).
Lain hal dengan Kimia, mahasiswa Jurusan Kimia akan mendapatkan gelar Sarjana Sains (S.Si.) ketika lulus.
Sebab, jurusan ini berada di bawah Fakultas MIPA atau fakultas ilmu sains murni. Selanjutnya, gelar Magister Sains (M.Si.) akan disematkan kepada mereka yang berhasil menempuh pendidikan S-2.
Baca juga: Jurusan yang Sepi Peminat Tapi Prospek Kerja Tinggi
Nah, sudah makin paham kan “perbedaannya jurusan teknik kimia dengan kimia”? Jangan sampai salah lagi ya!
Informasi di atas bisa kamu jadikan referensi untuk memilih jurusan yang tepat dan cocok seusai minat dan bakat kamu untuk perkuliahan nanti
Dapatkan informasi terkait jurusan-jurusan lainnya, dengan tetap update di website ruangmahasiswa.com ini ya, sobat. Sukses selalu!
*) Artikel ini telah ditulis berdasarkan beberapa sumber referensi
Penulis Willy Dinata
Mahasiswa Universitas Gadjah Mada