Mahasiswa yang rela meninggalkan kampung halamannya dan pergi jauh ke luar kota demi melanjutkan pendidikannya banyak yang harus hidup mandiri. Ya, harus menjadi anak kos.

Menjadi anak kos ada manis dan ada pahitnya, jika diboleh diambil kesimpulan lebih banyak pahitnya sih.

Anak kos harus bisa hidup mandiri, mengatur kesehariannya sendiri mulai dari mempersiapkan makanan sendiri, mencuci pakaian, menyetrika dan masih banyak lagi harus dilakukan sendiri, termasuk harus bisa mengelola keuangan sendiri.

Mungkin waktu tinggal di depan orang tua, kita merasa tidak pernah kekurangan, kebutuhan selalu tercukupi. Namun, ketika kita tinggal sendirian dan jauh dari orang tua, maka mau tak mau kita harus bisa mengelola keuangan kita dengan baik setiap bulannya agar bisa bertahan hidup.

Meskipun berasal dari keluarga yang mapan, tentu saja untuk uang saku bulanan selalu dijatah oleh orang tua.

Kali ini kami akan berbagi tips bagaimana mengelola uang saku setiap bulannya bagi anak kos dengan cerdas.

Berikut adalah tipsnya:

1. Membuat Daftar Belanja

Ketika kita mendapat uang saku di awal bulan, langsung saja membuat daftar belanja yang harus kita lakukan untuk 1 bulan ke depan.

Kita boleh memperkirakan belanja mulai dari biaya makan, uang air dan listrik, perlengkapan yang sudah habis, misalnya perlengkapan mandi.

2. Menjatah Uang Per Hari

Agar status keuangan terus terjaga, maka kita harus memperkirakan uang yang dibutuhkan untuk 1 hari ini. Misalnya jika hari ini kita hanya ke kampus, maka boleh hanya membawa tarif ongkos (jika naik angkutan umum) dan uang makan siang.

Sisanya ditinggal saja di rumah sehingga kita ingin membeli sesuatu kita sudah tahu bahwa uang kita tidak cukup.

Baca: Wajib Tahu 7 Tips Supaya Aman di Kos – Kosan

Kurangi keinginan untuk membeli barang – barang yang tidak penting, karena jauh dari orang tua maka kita yang bertanggungjawab atas keuangan kita.

3. Menabung

tips mengelola keuangan untuk anak kos

Menabung sebenarnya perlu dilakukan oleh setiap orang, termasuk juga anak kos. Menabung memiliki fungsi sebagai simpanan cadangan sebagai pilihan terakhir di saat krisis moneter.

Menabung tidak harus banyak, misalnya Rp. 1.000 atau Rp.2.000 ke atas, jika dalam sebulan bisa terkumpul sekitar Rp. 30.000 ke atas. Lumayan kan?

4. Mengumpulkan Uang Recehan

Mengumpulkan uang receh juga termasuk kegiatan menabung. Kita pasti sering belanja di supermarket dengan sisa di bawah Rp. 1.000, jika ini dibelanjakan juga pasti tidak mempunyai arti yang banyak, tetapi jika dikumpuli pasti akan terasa manfaatnya.

5. Pilih Tempat Makan Level Mahasiswa

Nah, kita harus tahu status kita sebagai mahasiswa. Udah mahasiswa, anak kos pula kan? Nah, mahasiswa yang juga anak kos itu harus lebih cerdas dan pintar.

Maka pilih tempat makan yang levelnya mahasiswa, intinya mengerti keadaan keuangan kita sebagai anak kos. Intinya cari yang murah, tapi usahakan selalu makan nasi. Jangan bertahan mi instan, bisa – bisa sebelum wisuda sudah tewas duluan hehe…

6. Hindari Membeli Air Mineral

Hindari membeli air mineral dalam kemasan gelas atau botol, karena ini juga termasuk pemborosan. Usahakan kita selalu membawa minum dari tempat kos kita.

7. Mengambil Uang Secukupnya dari ATM

Jika uang saku dikirim via rekening bank, maka ambil uang secukupnya untuk kebutuhan seminggu saja. Jangan lebih, karena jika masih ada uang di saku, maka kita akan tergoda membeli barang – barang yang sebenarnya tidak terlalu kita butuh.

8. Hemat Pemakaian Kuota Internet

Gadget dan internet merupakan hal yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia sekarang ini.

Baca: 8 Aplikasi yang Harus Ada di Smartphone Mahasiswa

Seolah – olah manusia tidak bisa hidup tanpa gadgetnya. Menyikapi ini mahasiswa harus cerdas, hemat kuota internet. Jadi jika menggunakan internet, gunakan sebaik mungkin misalnya browsing tugas dai membaca pelajaran – pelajaran kuliah. Jangan selalu aktif di media sosial, apalagi menonton video.

Usahakan menggunakan wifi, misalnya ketika di kampus.

9. Hindari Kegiatan – Kegiatan yang Kurang Penting

Biasanya kegiatan – kegiatan yang tidak penting dan kurang bermanfaat ini yang paling banyak menyedot keuangan. Kegiatan ini yang membuat biaya tak terduga akan membengkak.

Jadi hindari untuk menonton bioskop, jalan – jalan, berwisata yang intinya membutuhkan pengeluaran yang banyak.

Jika ingin boleh – boleh saja sih, tapi jangan memanfaatkan uang saku, melainkan tabungan.

10. Berusahalah Mencari Penghasilan Tambahan

tips mengelola keuangan untuk anak kos

Terkadang kita merasa kiriman dari orang tua tidaklah cukup untuk menopang kebutuhan setiap bulannya. Ada baiknya kita mencari penghasilan tambahan, misalnya bekerja paruh waktu seperti menjaga toko, pelayan, mengajar privat, teknisi komputer atau menjadi penulis atau blogger jika mempunyai bakat menulis.

Baca: 5 Bisnis yang Cocok untuk Mahasiswa

Hidup ini adalah berjuang, pendidikan adalah masa depan yang harus diraih dengan susah payah. Mahasiswa itu harus berjuang untuk meraih pendidikan yang setinggi – tingginya demi masa depan yang cemerlang.

Pahit getirnya pengalaman menjadi mahasiswa adalah hal yang manis saat kita sukses nanti.

Semoga dengan 10 tips ini, kamu sangat terbantu dalam mengelola keuangan terutama sebagai anak kost, agar selalu dapat menjalani perkuliahan dengan lancar.