Sobat Mahasiswa, sudah punya akun Linkedin, belum?
Yuk sama-sama belajar bagaimana akun Linkedin akan memberikan peluang kerja dan karir ke kamu, hehehe.
Yap, LinkedIn kini makin digandrungi oleh para milenial di tanah air.
Kemudahan akses berjejaring dengan rekan profesional di berbagai penjuru dunia. Bisa kamu dapatkan, di Linkedin!
Mendapat Pekerjaan dari Linkedin, Emang Bisa?
Linkedin bisa memberikan manfaat yang besar bagi kesuksesan karirmu.
Apabila kamu mau dan mampu memanfaatkannya dengan baik.
In fact, Linkedin bukan hanya sebagai platform untuk mencari kerja melainkan dapat dijadikan sebagai sarana untuk menambah networking.
Platform ini berguna untuk mengembangkan karir, mencari mentor untuk karier, bahkan menambah relasi pertemanan lintas negara.
Lengkap banget ya!
Anyway, di balik itu semua, kenapa, sih, Sobat Mahasiswa wajib memaksimalkan akun Linkedin?
Let’s check it out, career enthusiasts!
Ini 7 Trik Memaksimalkan Akun Linkedin:
1. Buatlah Profile menjadi Professional Look
Untuk terlihat profesional, kamu perlu mengisi semua bagian pada akun Linkedinmu, seperti pada bagian:
- Foto profil yang menarik
Memasang foto profil yang terlihat casual. Namun tetap profesional agar memiliki impresi yang baik oleh perekrut dan teman.
- Headline profile yang efektif
Headline ialah ringkasan yang berisi mengenai diri kamu saat ini.
Tips: menuliskan headline dengan keyword yang menceritakan ketertarikan atau keahlian kamu dalam satu bidang.
- Cantumkan summary diri kamu, ya!
Summary pada profil Linkedin kamu dapat menjelaskan mengenai personality-mu.
Apa saja yang telah dicapai selama ini, serta informasi lainnya yang menonjolkan kualitas diri kamu.
Tips: menggunakan kalimat storytelling, skill set kamu, dan tambahkan keyword industries term.
Baca juga: Ini 5 Manfaat Memiliki Akun LinkedIn untuk Mahasiswa
2. Isi Semua Bagian yang Ada di Profilemu
Hayoo…, siapa yang akun LinkedIn-nya masih bolong-bolong alias belum mengisi semua bagian yang ada?
Sobat, tau nggak, sih?
Beberapa bagian ini harus kamu isi agar recruiter atau rekan kerja tau kelebihan kamu.
- Riwayat Pendidikan
Mencantumkan riwayat pendidikan pada LinkedIn tidak kalah penting, lho, Sobat.
Kamu dapat mencantumkan pendidikan terkahir-mu.
Contohnya: saat kamu sekarang menempuh Sarjana (S1), jangan ragu untuk mencantumkan riwayat Sekolah Menengah Atas (SMA).
- Skills & Portofolio/CV
Bagian ini, wajib banget kamu maksimalkan, ya, Sobat!
Tulis skill yang kamu punya dan lampirkan portofolio serta CV pada profil akun LinkedIn kamu.
Hal ini, akan memudahkan recruiter melihat potensi dirimu!
- Prestasi (Accomplishment)
Tips: isilah beberapa bagian yang ada dalam bagian prestasi, yaitu publication, paten, course, project, honor & award, test score, language, organization.
Tenang, kalau kamu belum memiliki prestasi pada semua bagian tersebut, it’s okay kalau mengisi beberapa bagian saja, Sobat.
Tapi tentu kamu harus meningkatkan prestasi dan pengalaman kamu untuk ditampilkan di Linkedin ya…
3. Mulai Berkoneksi dengan Teman Baru
Kalau profil Linkedin kamu sudah oke, saatnya mencari koneksi yang memiliki career-interest yang sama dengan kamu.
Ingin membangun relasi yang baik? Yuk persiapkan 2 hal ini:
- Pahami, siapa orang-orang yang tepat untuk kita jalin hubungan baik
- Pikirkan, bagaimana cara menjalin hubungan yang baik dengan mereka.
Tips: saat ingin berkoneksi dengan teman, gunakan kalimat untuk memohon agar connection kamu diterima (accepted) oleh orang lain, ya!
4. Membuat Konten yang Outstanding
Konten yang kamu publish di Linkedin dapat memiliki dampak positif terhadap karirmu ke depannya.
Tak hanya itu, lho, postingan kamu juga akan meningkatkan engagement terhadap profil LinkedIn-mu.
Tips: mem-posting apa saja, konten yang berkaitan dengan bidang yang sedang kamu minati.
Baca juga: 6 Persiapan Melamar Kerja Online saat Pandemi Covid-19
5. Mintalah Rekomendasi pada Rekan Profesionalmu
Important to highlight! Yap, apalagi kalau bukan rekomendasi atau testimoni.
Kamu bisa meminta rekomendasi kepada rekan kerja, manajer atau bahkan dosenmu sendiri, lho.
Kumpulkan sebanyak-banyaknya rekomendasi/testimoni dari orang-orang terdekatmu.
Pasalnya, hal ini akan membuat kredibilitasmu semakin tinggi di mata recruiter.
6. Gunakan Advanced Searches
Fitur advanced search pada Linkedin dapat membuat pencarianmu di platform LinkedIn semakin efektif.
Advanced search memberikan pilihan filter agar pencarianmu bisa lebih spesifik dan akurat.
Walaupun, hanya ada jika kamu memakai akun LinkedIn Premium.
Namun, fitur ini merupakan fitur terbaik untuk mencari rekan kerja dan menemukan pekerjaan.
Baca juga: 7 Tips Membuat Portofolio Sebelum Melamar Kerja
7. Mulai Maintain Koneksimu
- Manfaatkan Group LinkedIn-mu
Sudah pernah bergabung dengan Group di Linkedin? Kalau belum, kini saatnya kamu mulai untuk bergabung, ya!
Bergabung dengan beberapa Group di Linkedin, memiliki banyak manfaat.
Kamu dapat bertemu banyak orang dengan pengalaman, pekerjaan dan kepentingan yang sama.
Hal ini, menjadi cara yang ampuh untuk menambah koneksi kamu, lho.
- Maksimalkan URL Public
Basically, akun Linkedin memberikan URL publik yang acak dan panjang.
Eits, tenang, Sobat. Ajaibnya, Linkedin memiliki fitur untuk mengubah url link sesuai nama kamu sendiri.
Hal ini, agar terlihat lebih profesional. Caranya gimana? Simak yuk:
– Klik bagian Privacy & Settings
– Lalu temukan Edit Public Profile
– Setelah itu ubah URL publikmu di bagian pojok kanan atas
Taraa… Secara otomatis, URL profil akun Linkedin kamu telah ter-update.
- Sinkronisasi dengan Email
Jangan lupa untuk selalu mengkoneksikan akun Linkedin dengan email kamu, ya!
Hal ini, berguna kalau kamu ingin berkirim pesan dengan rekan kerja.
Uniknya kamu dapat menyimpan kontak rekan kerja lama-mu melalui email.
- Memanfaatkan Linkedin Story
The last one, don’t forget to engage your connections!
Yes, kamu perlu sesekali menggunakan fitur Linkedin Story untuk meningkatkan engangement aku profile Linkedin kamu.
Jadi, gimana sobat? Sudah siap untuk mendapatkan tawaran kerja lewat akun Linkedin?
Yuk, segera maksimalisasi profil Linkedin-mu dengan 7 trik memaksimalkan Linkedin yang sudah kamu baca di atas!
Semoga bermanfaat untuk kamu, career enthusiasts!
*Artikel ditulis dengan beberapa referensi dari media online seperti linkedin.com, premium.linkedin.com, glints.com, jurnal.id, dan cnnindonesia.com.
Penulis: Cahyarani Adi Hanifah
Mahasiswi Manajemen Universitas Brawijaya