Tahukah sobat, memiliki sebuah artikel ilmiah yang dipublikasikan ke jurnal nasional atau internasional adalah sebuah keharusan bagi para akademisi khususnya dosen.

Namun, ternyata mahasiswa juga dapat mempublikasikan sebuah artikel juga, lho.

Memang bagi mahasiswa mungkin publikasi ilmiah terdengar rumit dan sulit, apalagi yang masih pemula atau belum pernah sama sekali.

Tenang saja, bukan hal yang tidak mungkin kok bagi seorang pemula untuk dapat mempublikasikan artikelnya.

Banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dari publikasi artikel ilmiah atau makalah.

Salah satunya adalah dengan adanya publikasi ilmiah dapat menjadi nilai plus bagi sobat, terutama bagi yang ingin melanjutkan ke jenjang S2 nanti. 

Jadi, bagaimana tertarik tidak, ingin mencoba mempublikasikan artikelnya?

Jika sobat tertarik ingin publikasi artikel ilmiah atau makalah, tetapi kebingungan bagaimana caranya jangan khawatir.

Kami dari tim Ruang Mahasiswa telah membuat artikel kali ini yang menjelaskan tentang cara efektif untuk publikasi artikel ilmiah ke jurnal.

Mari simak dengan baik poin – poin berikut ini :

1. Buat Garis Besar Penelitian

cara publikasi artikel ilmiah
Sumber: unsplash.com

Pertama, garis besar makalah penelitian harus dibuat dengan mengatur semua topik penelitian dalam format yang tepat.

Kamu bisa menemukan ide apa yang ingin kamu teliti dari membaca buku-buku, jurnal-jurnal, berita, bahkan film. 

Garis besar makalahmu dapat berupa topik-topik yang kamu senangi atau fokuskan.

Misalnya, kamu berkuliah di jurusan Ilmu Hubungan Internasional, lalu kamu tentukan topik apa yang kamu fokuskan, bisa saja kawasan regionalisme seperti Asia Tenggara. 

Dari fokus tersebut kamu kembangkan lagi dengan mencari masalah apa yang ada di kawasan Asia Tenggara. 

Baca juga: 5 Manfaat Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Jurnal

2. Membuat Draft Penelitian

Draft penelitian adalah kerangka dasar yang berisikan gambaran mengenai bentuk rencana penelitian.

Dengan dibuatnya draft bertujuan untuk memudahkan kamu dan pihak lain dalam memahami/mempelajari isi, arah/tujuan penelitian, pokok permasalahan, dan metode penelitian.

Dalam penyusunan draft, kamu bisa mengumpulkan referensi guna mendukung topik dan analisis kamu.

Selain itu, draft harus memiliki kapasitas untuk menarik audiens, meningkatkan minat mereka, dan membuat mereka membaca keseluruhan penelitian. 

Pedoman dasar untuk pemformatan draft dan batas kata yang direkomendasikan harus diikuti untuk memberikan pandangan profesional.

3. Patuhi Standar Etika Menulis

cara publikasi artikel ilmiah
Sumber: unsplash.com

Ketiga, pastikan hasil karyamu sesuai dengan etika penulisan. Kamu harus menulis sebuah topik penelitian yang orisinal alias bukan plagiat. 

Kamu boleh memasukkan materi-materi yang bersumber dari pemikiran orang lain, tetapi jangan lupa untuk melakukan parafrasa dan menuliskan kutipan.

Perhatikan juga pedoman penulisan yang baik dan benar, seperti penggunaan SPOK, huruf kapital, tanda baca, dan lain-lainnya. Periksa dengan teliti sebelum di-submit, ya!

Baca juga: Tips Menghindari Plagiarisme dalam Menulis

4. Mencari Jurnal yang Sesuai

cara publikasi artikel ilmiah
Sumber: www.elsevier.com

Keempat, kesabaran adalah kunci dalam langkah ini. Kamu perlu melakukan penelitian menyeluruh tentang ruang lingkup jurnal dan menemukan jurnal yang paling relevan dengan topik penelitianmu. 

Harap pastikan bahwa penelitian yang kamu lakukan termasuk dalam kategori dan ruang lingkup jurnal yang dipilih dan harus bermanfaat, serta relevan dengan pembaca jurnal tersebut.

Sebagai contoh, apabila latar studi kamu adalah akuntansi, maka disarankan kamu memilih jurnal bertemakan akuntansi.

Hal ini karena lebih memudahkan kamu dalam membuat paper dengan menggunakan analisis yang sesuai dengan background studi.

Baca: 10 Situs Jurnal Internasional Untuk Kamu Mahasiswa Akhir

Oh ya, usahakan mencari jurnal yang open submission gratis ya! Kebanyakan pihak publisher ada yang meminta fee atau biaya penerbitan.

Tenang saja, bukan berarti yang gratis itu tidak berkualitas ya. Banyak sekali jurnal bebas biaya publikasi yang berkualitas, bahkan sudah terakreditasi.

Jika kamu ingin menghemat uang, maka coba saja yang gratis.

Biasanya ada laman jurnalnya yang tidak mencantumkan ketentuan biaya atau tidak ada tulisan gratis di bagian biaya publikasi, maka kamu bisa mencoba menghubungi kontak yang tertera di laman tersebut.

Satu hal yang penting, yaitu usahakan jurnalnya yang terindeks agar tidak ditipu oleh jurnal predator (jurnal abal-abal). 

Sobat bisa mencari di beberapa mesin pencari atau indeks jurnal yang tervalidasi seperti Scopus, Science Direct, Elsevier, dan Proquest atau bisa langsung kunjungi website tersebut.

5. Segera Lakukan Submission 

Tahap akhir adalah melakukan submission. Pastikan kamu telah men-submit artikel yang sudah  final dengan benar karena nantinya artikelmu akan diterima oleh tim editor jurnal.

Editor akan meninjau naskah penelitian kamu apakah memenuhi kriteria atau tidak. Setelah itu, tim editor akan meneruskannya kepada mitra bestari atau peer-reviewer untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Agar naskahmu tidak ditolak oleh tim editor, kamu harus menyesuaikan template jurnal tersebut. Biasanya template jurnal ini sudah tersedia dalam situs publikasi jurnal. 

Jadi, kamu tinggal mengunduhnya terlebih dahulu, lalu sesuaikan format penulisannya seperti gaya pengutipan yang berlaku. Gaya pengutipan, referensi, penulisan nama, dan paragraf pada tiap jurnal itu berbeda-beda.

Kemudian, kamu akan mendapatkan notifikasi dari situs publikasi jurnal apakah artikelmu itu diterima atau ditolak, bisa juga mungkin diminta untuk memberikan revisi kecil hingga besar. 

Hal ini bisa memakan waktu yang cukup lama sehingga kamu bisa sering mengecek status naskah di laman publikasi. 

Jika naskah diterima, maka kamu dapat menandatangani perjanjian penerbitan, dan akhirnya artikel kamu akan diterbitkan.


Bagaimana? Tidak susah bukan?

Ikuti langkah-langkah yang telah ada dan patuhi ketentuan penerbit.

Semoga cara publikasi artikel ilmiah di atas bermanfaat bagi sobat yang ingin mencoba mempublikasikan artikel ilmiahnya ke jurnal!

Ikuti tips dan trik lainnya hanya di ruangmahasiswa.com atau instagram @ruangmahasiswa.


*Artikel ini telah ditulis berdasarkan referensi terpercaya dari kumpulan media online seperti penerbitdeepublish.com, ascholarship.com, translatejurnal.com dan lain sebagainya

Penulis Venisa Yunita Sari
Mahasiswi Universitas Tanjungpura