Kuliah adalah sesuatu yang penting di era modern ini. Terlebih lagi, persaingan untuk memasuki dunia pekerjaan semakin hari kian ketat.
Meskipun tidak sepenuhnya menjadi jaminan untuk mendapatkan pekerjaan, namun dengan menyandang status sebagai seorang sarjana/diploma akan menjadi prioritas ketika bersaing di dunia pekerjaan.
Beberapa perusahaan bahkan memberikan syarat minimal lulusan D3/S1 untuk posisi pekerjaan tertentu.
Oleh karena itu, melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi merupakan pilihan yang rasional bagi orang tua dan murid. Orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya, sementara siswa yang bersekolah pasti ingin membahagiakan orang tuanya.
Namun sayangnya, menurut data dari Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) pada tahun 2019, angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi di Indonesia hanya menyentuh angka 34,58 persen. APK sendiri adalah proporsi anak yang kuliah dengan total penduduk yang sedang menginjak usia kuliah (19-24 tahun).
Intinya, APK pada tahun 2019 memperlihatkan bahwa sekitar 65 persen anak muda Indonesia yang berusia 19-24 tahun tidak mengenyam pendidikan tinggi.
Salah satu faktor enggannya siswa/i untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi adalah faktor finansial keluarga yang tidak mendukung.
Sebenarnya, menilik era sekarang, beasiswa sudah sangat banyak yang bisa mensupport mimpi kamu untuk bisa kuliah dan mendapat gelar diploma atau sarjana.
Baca: 16 Beasiswa Ini Menantimu di Perguruan Tinggi
Selain itu, berkuliah sambil bekerja menjadi opsi andalan lain yang bisa dipilih oleh mahasiswa.
Tidak hanya oleh mereka yang dituntut untuk membiayai ongkos pendidikannya sendiri, namun juga bagi mereka yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan atau berupaya untuk hidup mandiri.
Namun permasalahan yang sering dihadapi oleh mereka yang memutuskan untuk kuliah sambil kerja adalah kesulitan untuk membagi waktu sehingga seringkali konsentrasi untuk kuliah terbagi.
Hal ini menyebabkan mereka ketinggalan materi kuliah hingga memutuskan untuk berhenti kuliah.
Tapi tenang, sobat! Dalam artikel kali ini Ruang Mahasiswa telah merangkum 6 Tips Kuliah Sambil Kerja yang dapat kamu terapkan agar kamu tetap bisa mengikuti perkuliahan dengan baik sembari menghasilkan uang tambahan!
Daftar Isi :
1. Bulatkan niat untuk berkuliah
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membulatkan tekad untuk berkuliah.
Meskipun terdengar sepele, namun sebenarnya hal ini sangat penting untuk memberikan sugesti kepada pola pikirmu ke depannya, agar tetap memprioritaskan kuliah di atas pekerjaan.
Sebelum melangkah lebih jauh, kamu harus membulatkan niatmu untuk kuliah, sehingga apapun permasalahan yang mungkin terjadi ke depannya, menyelesaikan pendidikan tinggi tetap menjadi tujuan yang sebisa mungkin harus kamu capai.
Kamu perlu menanamkan ke dalam hatimu sendiri bahwa kamu bekerja untuk mendukung proses kuliah, dan bukan kuliah untuk mendukung pekerjaan saat itu.
2. Cari pekerjaan yang tidak terlalu membebani

Sumber gambar: pixabay.com
Memilih pekerjaan adalah salah satu hal terpenting yang harus kamu lakukan. Sebenarnya, ada sangat banyak pekerjaan yang ada di luar sana, baik pekerjaan formal maupun informal.
Jam kerja yang ditawarkan juga beragam, ada yang full-time dan ada yang part-time. Begitupun dengan tipe pekerjaan, ada yang mengandalkan pikiran dan ada yang mengandalkan tenaga.
Baca: 7 Kerja Part Time Cocok Buat Mahasiswa
Namun, untuk kamu yang masih lulusan SMA/sederajat, biasanya jenis pekerjaan yang tersedia adalah pekerjaan yang mengandalkan tenaga.
Beragamnya pilihan yang tersedia membuat kamu harus bersifat selektif. Pekerjaan paling ideal yang dapat kamu pilih adalah pekerjaan part-time yang tidak terlalu melelahkan, baik secara pikiran ataupun tenaga.
Pekerjaan part-time dapat memberikan waktu belajar yang lebih untukmu dibandingkan dengan pekerjaan full-time.
Hal ini dikarenakan jam kerja pekerjaan part-time biasanya berkisar 4-8 jam per hari, yang mana sisanya dapat kamu gunakan untuk melakukan aktivitas lain.
Selain itu, kamu juga harus memilih pekerjaan yang tidak terlalu membebani baik pikiran ataupun tenaga.
Beban pikiran yang dimaksud adalah tekanan-tekanan psikologis yang mungkin kamu terima, entah dari atasan, rekan kerja atau bahkan klienmu.
Semakin besar tanggung jawab yang kamu emban, biasanya semakin besar pula beban pikiran yang kamu tanggung. Sedangkan tenaga yang dimaksud adalah rasa lelah yang tentu saja kamu dapatkan ketika bekerja.
Baik beban pikiran maupun tenaga, apabila terlalu besar ditanggung maka dapat mengganggu proses pendidikanmu. Hal ini dikarenakan, kedua beban tersebut dapat mengganggu konsentrasi belajarmu.
Padahal, tujuan utamamu untuk kuliah dan belajar, bukan? Maka harus tetap selektif dalam memilih pekerjaan ya, sobat!
3. Buat pengingat tugas kuliah dengan caramu sendiri!

Sumber gambar: pexels.com
Setelah membulatkan tekad dan memilih pekerjaan yang tepat, maka langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah dengan selalu mengingat tugas.
Kamu tentu sudah tau jika metode pembelajaran kuliah sangat berbeda dengan metode pembelajaran ketika sekolah. Salah satu pembeda yang paling menonjol adalah tugas. Tugas ini sebenarnya mirip dengan pekerjaan rumah ketika dulu di sekolah.
Bedanya, tugas ketika kuliah biasanya jauh lebih kompleks. Hasil dari tugas yang kamu kerjakan juga harus original dan tidak boleh copas sana-sini. Bentuk tugas sendiri beragam, ada yang berupa laporan praktikum (laprak), paper, critical book review, dan lain-lain.
Baca: 7 Tips Manajemen Tugas
Karena kompleksitas yang jauh lebih tinggi itu, maka kamu harus memiliki metode tersendiri, agar tidak lupa untuk mengerjakan tugas kuliah di sela-sela kesibukanmu.
Metode tersebut beragam, bisa dengan mengandalkan teman untuk mengingatkan, bisa dengan mengandalkan aplikasi-aplikasi di gawai (reminder, to-do list, dll), ada juga yang dengan menempelkan sticky note di dinding kamar dan berbagai cara lainnya.
Lalu, metode mana yang terbaik?
Tidak ada metode yang lebih baik diantara metode lainnya, sobat! Semua itu tergantung kepada kamu. Metode mana yang paling bisa membuatmu nyaman dan efektif untuk mengingatkanmu adalah metode yang terbaik untukmu.
4. Jangan tunda dan segera kerjakan tugas
Sesuatu yang ditunda-tunda itu tidak baik, bukan? Begitu juga dengan tugas.
Jika kamu memilih kuliah sambil kerja, secara otomatis waktu luang yang kamu miliki juga lebih sedikit dibandingkan dengan teman-temanmu yang tidak bekerja.
Oleh karena itu, jika kamu memutuskan untuk kuliah sambil kerja, maka waktu luang adalah sesuatu yang sangat berharga.
Memanfaatkan waktu luang sebisa mungkin untuk tetap produktif adalah pilihan yang bijaksana, sobat. Salah satu opsi yang dapat kamu pilih adalah dengan segera mengerjakan tugas.
Seperti yang sudah dijelaskan pada poin nomor 3, tugas kuliah jauh lebih kompleks dibandingkan dengan tugas sekolah. Tidak hanya dituntut untuk menghasilkan kualitas tugas yang lebih baik, kuantitas atau jumlah dari tugas yang diberikan juga biasanya akan sangat banyak.
Hal ini dikarenakan hampir seluruh dosen akan memberikan tugas mingguan dan tugas semester. Oleh karena itu, kamu perlu mengerjakan tugas dengan segera, agar tidak diburu-buru oleh deadline yang mungkin saja akan mengganggu jam kerjamu.
5. Jangan lupa untuk refreshing

Sumber gambar: pexels.com
Meluangkan waktu alias refreshing adalah hal yang harus tetap kamu lakukan di sela-sela kesibukanmu kuliah sambil kerja.
Refreshing dapat kamu lakukan pada weekend untuk sekedar menyegarkan kembali pikiranmu dan melepaskan segala kepenatan yang menghantuimu.
Cara refreshing juga banyak lho, sobat! Kamu bisa berjalan-jalan ke mall, menonton bioskop, makan di kafe, nongkrong di taman, menyaksikan konser, jalan-jalan ke luar kota atau bahkan dengan membaca buku di rumah.
Intinya, setelah hampir seminggu melakukan berbagai rutinitas yang bisa membuatmu jenuh, kamu juga harus memanjakan tubuh dan pikiranmu dengan menikmati hal-hal yang kamu suka dan tidak membosankan, sobat!
6. Berdo’a
Hal terakhir yang tidak kalah penting harus selalu kamu lakukan adalah berdo’a. Dengan berdo’a dan mendekatkan diri kepada Tuhan, maka kamu akan senantiasa mendapatkan kekuatan, ketenangan dan kemudahan dalam menjalankan aktivitas, sobat!
Kekuatan dan ketenangan adalah modal utama dalam menjalankan segala aktivitas, terutama aktivitas yang membutuhkan banyak tenaga dan pikiran. Dengan kekuatan dan ketenangan, maka hasil dari aktivitas yang dilakukan akan semakin maksimal.
Nah sobat, itulah 6 Tips Kuliah Sambil Bekerja yang telah dirangkum oleh Ruang Mahasiswa. Selain belajar untuk hidup mandiri dan memberikan penghasilan tambahan, kuliah sambil kerja juga akan sangat bermanfaat untuk melatih kemampuan manajerial kamu loh, sobat!