KKN 139 UMM di desa Duri Kedungrejo
Jenis kopi di indonesia sangatlah beragam. Berbagai jenis kopi telah banyak di temui di Indonesia.
Kali ini KKN 139 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Kecamatan Ngimbang, Kabupaten lamongan melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada ibu-ibu PKK dusun setempat untuk membuat kopi dengan bahan dasar buah mengkudu.
Kegiatan ini sangat di dukung oleh Dosen Pembimbing Lapangan Bpk. Muhammad Luthfi dan Nur Adi Rachman selaku koordinator desa.
Sosialisasi dan penyuluhan pembuatan kopi mengkudu ini dilakukan di 3 dusun yakni dusun Duri, Ngaglik, dan Pasinan. Kegiatan ini merupakan program kerja yang diusung oleh divisi ekonomi dengan ketua Rizky Eko Budi dengan anggota Ardiana Desi, Tiara Merindha dan Joharmanik Diajeng.
Pembuatan kopi mengkudu ini hanya memerlukan bahan dasar berupa mengkudu kering dan jahe kering yang di sangrai kemudian dihaluskan secara bersamaan.
Potensi mengelola buah mengkudu jadi kopi
Pembuatan inovasi kopi mengkudu ini didasari karena banyaknya buah mengkudu di wilayah tersebut dan belum banyak dimanfaatkan / diolah oleh masyarakat setempat. Dengan adanya penyuluhan dan sosialisasi pembuatan kopi mengkudu ini diharapkan ibu – ibu setempat memiliki kemampuan tambahan untuk mengelolah buah mengkudu yang ada dan juga menambah nilai ekonomis dari buah mengkudu.
Karena kopi mengkudu ini berasal dadi buah mengkudu yang diolah secara langsung, maka kajian menganai kandungan kopi mengkudu ini juga sangatlah penting.
Hal ini disebabkan karena banyak kandungan yang terdapat di dalam buah mengkudu yang bisa dimanfaatkan dengan baik dan bisa dikonsumsi dengan cara modern yaitu berupa kopi mengkudu.
Kandungan yang terdapat pada buah mengkudu antara lain Scopoletin, Morindin, gum, asam sitrat, dan juga senyawa antiseptic.
Khasiat kopi dari buah mengkudu
Sudah sejak lama diketahui bahwa tanaman yang berasal dari Aceh ini memiliki khasiat yang sangat bermanfaat untuk tubuh. Kandungan yang terdapat didalam buah mengkudu ini bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti sakit kepala, tekanan darah tinggi, melancarkan pencernaan, mencegah kanker, asam urat, batuk, diabetes, dan masih banyak lainnya. Manfaat inilah yang kemudian dijadikan salah satu bahan ekperimen oleh beberapa orang untuk dijadikan minuman pahit yang bernama kopi.
Walaupun banyak orang yang masih terasa asing mendengar kopi mengkudu ini, tetapi kopi buah mengkudu sudah terbukti kualitasnya dan dipercaya sebagai kopi yang bebas kafein. Hal ini dikarenakan dari kandungan buah mengkudu sendiri tidak mengandung kafein dan walaupun sudah menjadi kopi bubuk tetap saja tidak akan mengandung kafein.
Rasa Kopi dari Mengkudu
Berbicara tentang rasa, bubuk kopi dari mengkudu ini sangat khas dan berbeda dari kopi lainnya. Jenis kopi yang berasal dari buah mengkudu ini memiliki rasa asam yang tidak terlalu tinggi karena memang kopi ini sama sekali tidak mengandung kafein. Jadi ras asam yang dihasilkan dari senyawa kafein ini tidak muncul.
Namun banyak orang mengatakan bahwa kopi mengkudu ini lebih enak dari kopi asli dari biji kopi itu sendiri. Memang sangat mengejutkan karena buah mengkudu bisa dijadikan salah satu minuman berkhasiat dan banyak orang yang menyukainya, hal ini dibuktikan dengan antusias warga untuk mencoba menikmati seduhan kopi mengkudu yang dilaksakan.
Di akhir kegiatan ini diharapkan masyarakat mampu melakukan kegiatan ini secara terus menerus