Setiap tahunnya jumlah mahasiswa di setiap perguruan tinggi akan bertambah dikarenakan perpindahan yang dilakukan dari SMA (Sekolah Menengah Atas) menuju kampus.

Pada tahun 2018, Kemenristekdikti mencatat bahwa terdapat 1,4 juta mahasiswa baru dengan rincian 400 ribu tersebar di PTN (Perguruan Tinggi Negeri) serta 1 juta lagi tersebar di PTS (Perguruan Tinggi Swasta).

Bagi seorang siswa, perpindahan yang mereka lakukan jelas akan mempengaruhi kondisi dari siswa tersebut.

Perpindahan seorang siswa dari SMA/sederajat menuju perguruan tinggi akan menyebabkan beberapa penyesuaian yang harus dilakukan oleh siswa tersebut agar dapat menyesuaikan dirinya dengan banyak hal baru yang terdapat di lingkungan perguruan tinggi.

Berikut hal-hal yang harus dipersiapkan oleh para mahasiswa baru agar dapat menyesuaikan diri di lingkungan kampus :

1. Persiapan mental

Persiapan mental menjadi sesuatu yang sangat penting dikarenakan  sangat kontrasnya perbedaan yang terdapat di lingkungan SMA maupun perguruan tinggi, mulai dari teman, senior maupun sistem pendidikan yang terdapat di lingkungan kampus.

Mental yang kuat diperlukan sebagai bekal diri untuk kita menyesuaikan diri dengan lingkungan baru kita. Persiapan mental dilakukan dengan cara menjadi orang yang mudah bergaul serta dapat menahan diri dari setiap gangguan yang kita hadapi.

Di dunia kampus kamu juga diharapkan mampu mandiri lebih cepat, karena proses pembelajaran dan kehidupan harus bisa dilakukan secara mandiri

Baca: Selain Kuliah, berikut 7 Kegiatan yang Wajib Mahasiswa Ikuti

2. Persiapan fisik dan kesehatan

Persiapan fisik dan kesehatan sangat diperlukan disebabkan karena jadwal kuliah yang akan mahasiswa baru hadapi akan sangat banyak.

Terlebih lagi bagi mahasiswa yang memilih peminatan Sains dan Teknologi yang akan selalu disibukkan dengan jurnal, laboratorium dan penelitian hampir pada setiap harinya.

Hal ini belum termasuk dengan apabila mahasiswa tersebut  memilih untuk menjadi seorang aktivis di lingkungan kampus. Seorang aktivis tentu akan menghabiskan banyak waktu nya di kampus diluar dari kesibukannya dengan jurnal dan laboratorium dan sebagainya.

Persiapan fisik dan kesehatan bisa dilakukan dengan cara selalu membagi waktu istirahat dengan benar serta selalu mengatur pola makan mulai dari jam makan dan  memilih makanan sehat untuk dikonsumsi untuk tubuh.

3. Persiapan teman

menjadi mahasiswa yang sukses

Source: pixabay.com

Persiapan teman disini maksudnya adalah seorang mahasiswa harus memilih teman dengan baik, terkhusus bagi yang memilih berkuliah di perguruan tinggi di luar kota asal.

Hal ini sangat penting karena teman juga bisa sebagai orang yang mengingatkan setiap hari untuk selalu menjaga diri serta selalu membantu ketika ada pekerjaan penting yang tidak bisa  kerjakan dengan sendirian.

Teman di lingkungan kampus bisa ibarat bagian keluarga kita yang bisa saling bantu saat kebutuhan atau kegiatan tertentu

Baca: Sebelum Masuk Kuliah, Pastikan Kamu Persiapkan Hal Ini!

4. Persiapan finansial

Manfaat Kuliah Sambil Bekerja

Source: willwill.tistory.com

Persiapan finansial sangat diperlukan untuk menunjang kegiatan akademik maupun non akademik bagi mahasiswa. Seorang mahasiswa harus mampu menyediakan kebutuhan pribadi akademik maupun akademiknya secara mandiri.

Untuk kebutuhan akademik, finansial yang baik sangat diperlukan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar mahasiswa. Contohnya membeli buku text book, membeli makalah dan perlengkapan laboratorium bagi mahasiswa saintek.

Finansial yang baik juga diperlukan bagi mahasiswa yang ingin meraih prestasi intra maupun ekstra kampus seperti, aktif di organisasi dan mengikuti lomba di dalam maupun luar negeri . Untuk kebutuhan non akademik, lebih mengarah kepada kebutuhan sehari-hari seperti untuk makan dan lainnya.

Finansial yang baik dibutuhkan terutama bagi mahasiswa yang berkuliah di luar tempat asalnya, seperti menyewa tempat tinggal maupun segala perlengkapan harus disediakan secara pribadi.

Baca: 5 Tips Cari Kost buat Mahasiswa Baru


Ketika kita memutuskan untuk menjadi seorang mahasiswa, tentulah banyak beban berat yang harus kita pikul selama kita memangku gelar sebagai seorang.

Namun jangan menyerah, mahasiswa sebagai agent of change harus mampu membuat suatu gebrakan baru dan belum ada sebelumnya guna memajukan bangsa dan negara, oleh karena itu sangat diperlukan persiapan yang matang bagi seorang mahasiswa.

Penulis Muhammad Nuh Alhudawy
Universitas Sumatera Utara
Instagram: @muhammadnuhalhudawy