Memaksimalkan skill dan potensi diri merupakan poin penting yang harus dipenuhi sebelum memasuki dunia pekerjaan.
Semua orang pasti ingin mendapatkan pekerjaan yang bagus dengan gaji yang tinggi. Sejalan dengan itu, perusahaan juga akan mencari calon karyawan yang sesuai dengan kualifikasi.
Selain cara berkomunikasi, mental, karakter, dan inisiatif. Kompetensi dan pengalaman merupakan 2 hal yang menjadi poin penilaian Human Resource Department (HRD) dalam proses penyeleksian karyawan baru.
Itu sebabnya, orang-orang sibuk membenahi diri serta memaksimalkan skill dan potensi yang mereka miliki.
HRD akan melihat apakah pendidikan, pengalaman kerja, dan skill yang kita miliki sesuai dengan kualifikasi yang mereka butuhkan.
Baca juga : 5 Skill yang Wajib Dikuasai Mahasiswa sebelum Lulus
Jika kamu memiliki pengalaman serta skill yang sesuai, peluang diterima di suatu perusahaan juga akan semakin besar.
Sebab, mereka yang sudah memiliki pengalaman, biasanya akan lebih dipertimbangkan dari yang belum berpengalaman. Intinya, siap bekerja berarti kamu juga sudah siap untuk dipakai.
Lalu, apa aja sih langkah-langkah untuk memaksimalkan skill dan kompetensi untuk siap menghadapi dunia kerja?
6 Langkah Memaksimalkan Skill dan Kompetensi
1. Fokus Belajar
Orang yang belajar secara ogah-ogahan akan kalah dengan mereka yang belajar secara serius. Belajar adalah suatu hal yang dilakukan secara berkesinambungan.
Apabila kamu memiliki kemampuan dalam suatu bidang, fokuslah untuk mengasah kemampuan yang kamu miliki.
Kenali potensi yang kamu punya. Lalu cobalah untuk mengatasi kelemahan dengan fokus belajar serta mengasah kemampuan yang dimiliki.
2. Mengikuti Kelas Pelatihan
Mengikuti pelatihan menjadi salah satu modal berharga untuk meningkatkan skill seseorang. Kamu bisa memperkuat keterampilan dan meningkatkan rasa percaya diri.
Dengan pelatihan, kamu akan mendapatkan bimbingan secara personal dari seseorang yang ahli pada bidangnya. Disini kamu bukan hanya mendapatkan nasehat, tetapi juga mendapat solusi dari situasi yang sedang kamu hadapi.
Jika saat wawancara kamu mengatakan sesuatu hal yang salah, maka hal itu akan berpengaruh pada hasil. Berbeda dengan pelatihan, kamu malah akan menemukan perspektif berbeda.
Disini, kamu memiliki kebebasan untuk berkonsultasi dan memperbaiki kelemahan yang kamu punya. Salah satu pelatihan yang dapat kamu ikuti ialah rumahdev.id/kelas/
Rumahdev.id/kelas/ menyediakan intensif kelas bootcamp web development, mobile development, dan digital marketing.
Kamu akan mempelajari bagaimana sih layanan pengembangan website untuk usaha Go Digital, serta bagaimana cara mengembangkan web dan aplikasi.
3. Mengikuti Program Magang
Selain fokus belajar, dan mengikuti pelatihan. Mengikuti program magang juga akan memberikan pengalaman yang baru. Kamu bisa mengetahui gambaran dunia kerja yang sebenarnya.
Baca juga : Ini dia! 5 Manfaat Program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB)
Bahkan lewat program magang, kita bisa mengetahui kendala dan cara mengatasi sebuah masalah yang timbul saat bekerja.
Jika dalam proses perkuliahan kita hanya mempelajari teori-teori. Maka dalam dunia magang, kita bisa merealisasikan segala teori yang sebelumnya telah dipelajari di kampus.
4. Aktif Kegiatan Volunter
Volunter merupakan kegiatan suka rela dalam sebuah event yang akan berlangsung. Dengan mengikuti volunter kamu akan mendapatkan koneksi baru yang akan berguna di hari kemudian. Selain itu, kamu juga bisa mengasah kemampuan berbicara di depan orang banyak.
Kamu akan terbiasa untuk berdiskusi, menyampaikan pendapat serta kritik demi kelancarakan acara. Kegiatan volunter biasanya diisi oleh beberapa orang.
Itu artinya, kamu juga akan belajar bagaimana bekerja bersama tim. Terakhir dengan mengikuti kegiatan volunter kamu akan mendapatkan pengalaman yang baru.
5. Mengikuti Kegiatan Organisasi
Berbeda dengan volunter yang dilakukan dengan rentang waktu yang singkat. Kamu juga bisa meningkatkan skill dengan mengikuti kegiatan organisasi. Pilihlah organisasi yang dapat membangun dan sesuai dengan minat kamu.
Misalnya, jika kamu ingin meningkatkan skill menulis, kamu bisa mengikuti Pers Mahasiswa atau komunitas sejenis yang produk utamanya adalah tulisan.
Baca juga : 7 Organisasi Mahasiswa yang Dapat Meningkatkan Skill Bahasa Inggris
Selain mengasah skill, mengikuti organisasi juga mengajarkan kamu tentang bagaimana cara menjadi pemimpin yang baik. Disini, kamu akan belajar beradaptasi dengan beragam karakter orang-orang.
Tapi ingat ya. Jangan mengikuti terlalu banyak organisasi.
Dalam wawancara dunia kerja, yang dilihat bukan seberapa banyak organisasi yang kamu ikuti, tetapi seberapa besar kontribusi yang kamu hasilkan selama menjadi anggota dalam sebuah organisasi.
6. Aktif dalam Berbagai Lomba
Ternyata mengikuti lomba juga bisa loh meningkatkan skill dan kompetensi seseorang.
Sebelum mengikuti lomba kamu pasti akan mencari berbagai referensi yang dapat mendukung persiapan lomba kamu.
Seorang pemenang tentu melewati banyak proses. Bukan hanya mencoba sekali tetapi berkali-kali. Semakin sering mengikuti lomba, kamu akan belajar dari kesalahan demi kesalahan, hingga berhasil memenangkannya.
Nah itu dia 6 cara yang dapat kamu terapkan untuk memaksialkan skill dan potensi agar semakin siap untuk memasuki dunia kerja. So, kamu sudah lakukan cara yang mana nih sobat ruang mahasiswa?