Ancaman Serius Penggunaan Gadget Terhadap Kesehatan

Gadget merupakan salah satu benda yang tidak dapat dipisahkan lagi dari kehidupan manusia di zaman modern ini.

Bagaimana tidak sobat mahasiswa, jika 8 atau 10 tahun yang lalu gadget atau sejenisnya masih tergolong kebutuhan mewah tapi sekarang sudah menjadi kebutuhan primer.

Hal ini ditandai dengan tingkat penjualan dan produksi gadget yang tiap tahunnya semakin bertambah serta semakin banyaknya perusahaan-perusahaan produksi gadget dari negara asing yang menawarkan merek dan keunggulan produknya masing – masing dengan harga yang cukup fantastis tentunya.

Namun tingkat kebutuhan yang semakin besar tidak menurunkan keinginan dan hasrat konsumennya untuk memiliki gadget model tercanggih dan ter-update.

Baca: 8 Aplikasi yang Harus Ada di Smartphone Mahasiswa

Ya… kebutuhan terhadap informasi dan komunikasi yang semakin besar pun menyebabkan benda dengan teknologi tinggi ini booming di seluruh kalangan baik remaja, dewasa, orang tua bahkan anak – anak.

Semua orang kini berlomba-lomba untuk memiliki aplikasi dan merek terbaik yang pernah ada. Bahkan mungkin banyak orang sekarang yang merasa hidupnya kurang lengkap tanpa keberadaan sebuah gadget.

Apakah sobat mahasiswa salah satunya?

Ya… di satu sisi gadget memang memiliki fungsi yang sangat penting bagi perkembangan dan peradaban teknologi dan komunikasi dunia baik di bidang pendidikan, pekerjaan, sosial dan masih banyak lagi.

Hampir semua informasi yang kita butuhkan dapat kita temukan melalui teknologi seperti smartphone.

Hal ini tentunya sangat membantu dan mempermudah kita, apalagi sobat mahasiswa sedang menempuh pendidikannya.

Tapi tahukah sobat mahasiswa bahwa main gadget secara berlebihan(kecanduan gadget) akan berakibat fatal bahkan menjadi ancaman serius bagi kesehatan? Apalagi jika bermain ponsel ini sudah dilakukan sejak usia dini.

Kali ini ruangmahasiswa.com mengajak sobat mahasiswa sekalian untuk menguak bahaya gadget bagi kesehatan.

Disimak ulasan berikut ini:

1. Gangguan akibat sinar radiasi.

Sinar radiasi dari monitor seperti laptop, smartphone dan lainnya dapat memicu mata lelah, apalagi jika kita terlalu lama menggunakannya. Mata lelah dapat mengakibatkan mata berair, pusing bahkan insomnia.

Baca: Bahayanya Insomnia Akut, Masih Berani Tidur Larut Malam?

Sinar radiasi ini juga bisa membuat organ mata mengalami astenopia di mana pupil akan bereaksi lambat terhadap cahaya, serta menyebabkan lensa mata menjadi keruh bahkan berisiko terkena katarak.

Selain itu radiasi gadget juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit, penggunaan laptop terlalu lama di atas paha dan penyimpanan ponsel pada saku celana juga dapat memberikan masalah ada kesuburan wanita maupun pria.

2. Kerusakan tulang

Ternyata menggunakan gadget secara berlebihan juga dapat mengakibatkan kerusakan pada tulang belakang. Dr. James Carter seorang pakar tulang di New South Wales mengungkapkan telah terjadi peningkatan kerusakan tulang belakang akibat penggunaan gadget.

Yang lebih memprihatinkan kerusakan ini banyak dialami remaja dan anak-anak di usia sekolah. Kerusakan ini terjadi karena kebiasaan menundukkan kepala melihat gadget selama berjam-jam selanjutnya hal ini juga dapat memicu kerusakan dan pergeseran pada tulang punggung dan tulang leher dari posisi aslinya.

3. Gangguan mental dan psikologis

Selain gangguan fisik, penggunaan gadget yang tidak terkontrol dan terus menerus dapat memicu mental seperti depresi, gangguan bipolar dan juga autis. Bahkan hadang seseorang kadang merasa cemas ketika lupa membawa gadget.

Hati – hati sobat mahasiswa, karena rasa cemas itu merupakan salah satu gangguan psikologis yang dikenal dengan istilah nomophobia.

Hal ini ditandai degan perilaku cemas yang berlebihan seperti tidak mampu menonaktifkan ponselnya untuk beberapa waktu, khawatir berlebihan ketika kehabisan baterai, terus menerus memeriksa panggilan, pesan dan jejaring sosial dan bahkan penderita nomophobia dapat membawa ponselnya sampai ke kamar andi karena terlalu cemas.

Kecemasan berlebihan ini dapat mengubah suasana hati dan menimbulkan rasa tidak aman. Sehingga penderita nomophobia ini akan cenderung membatasi komunikasi dan kontak pada orang lain yang mengganggu aksesnya terhadap ponsel.

Itulah beberapa gangguan kesehatan yang disebabkan oleh gadget. Setiap teknologi yang ada pasti memiliki sisi positif dan negatifnya sobat mahasiswa. Sekarang tergantung pada kita sebagai penggunanya.

Baca: 5 Tips Lembur Sehat untuk Mahasiswa

Marilah sebagai calon generasi penerus bangsa, bijaksanalah menggunakan teknologi yang ada.

Semoga bermanfaat ya sobat ..