Pernah mengalami susah fokus saat lagi belajar atau mengerjakan tugas/

Sebagai pelajar atau mahasiswa, tentunya hal ini lumrah ya. Karena kegiatan yang sama dilakukan secara terus menerus akan bisa menyebabkan kejenuhan dan susah fokus juga.

Sekarang yang perlu dicari tahu adalah bagaimana mengatasi masalah ini.

Kalau kamu sudah mulai ngga fokus dan susah buat bagi waktu menjalani kuliah daring, saatnya kamu pakai “tomat pembagi waktu”, yakni Teknik Pomodoro!

Apa sih Teknik Pomodoro itu?

Pomodoro merupakan strategi manajemen waktu yang diterapkan untuk mengoptimalkan pekerjaan yang harus dilakukan, termasuk belajar. 

Teknik ini dikembangkan pada 1990-an oleh developer, entrepreneur, dan author Fransesco Cirillo ketika masih menjadi mahasiswa.

Cirillo menggunakan timer dapurnya yang berbentuk tomat (tomat dalam bahasa Italia disebut “pomodoro”) untuk melihat berapa lama ia mengerjakan tugas-tugas kuliahnya.

Baca juga: Tips Belajar Khusus untuk 5 Mata Pelajaran yang Sulit

Cara Teknik Pomodoro Membuat Belajar jadi Efektif 

Tentu kita pernah dong merasa khawatir karena memikirkan waktu berlalu?

Berbagai masalah yang berhubungan dengan waktu pada dasarnya bersumber dari manajemen waktu (Project Management Institution, 2004).

Dalam mengelola waktu, perlu untuk membagi tugas, perkiraan durasi pengerjaan, jadwal pengerjaan, sampai pengendalian dan pemantauan pelaksanaannya. 

Teknik Pomodoro bertujuan untuk mendorong kesadaran, konsentrasi, dan kejelasan berpikir melalui manajemen waktu yang efektif.

Teknik ini dilakukan dengan cara mengerjakan tugas dengan konsentrasi penuh selama 25 menit dan dilanjutkan istirahat selama 5 menit. 

Berkonsentrasi mengerjakan sesuatu dengan rentang waktu 25 hingga 40 menit dan diikuti jeda istirahat 5 menit telah terbukti secara ilmiah dapat memaksimalkan fokus dan aktivitas mental dengan baik.

Selain itu, Pomodoro juga dapat membantu dalam mengelola situasi yang lebih kompleks.

Hal ini dikarenakan Pomodoro berusaha meminimalisir gangguan, baik internal maupun eksternal.

Apa beda gangguan internal dan eksternal?

  • Gangguan internal: gangguan yang berasal dari diri sendiri. 

Contoh: “kok tiba-tiba pengen mabar yaa?”

  • Gangguan eksternal: gangguan yang berasal dari luar. 

Contoh: “PERMISI, PAKEEETTTT!” 

Baca juga: 7 Tips Meningkatkan Konsentrasi Mengerjakan Tugas

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Teknik Pomodoro

Udah tahu sedikit nih penjelasan tentang teknik Pomodoro. Sebelum praktek, perhatikan beberapa hal berikut yaa!

1. Perencanaan

Sebelum ber-Pomodoro ria, tentu aja kamu perlu tahu tugas apa yang mau dikerjakan. Maka dari itu, kamu perlu cermat untuk menentukan skala prioritas tugas yang harus dikerjakan. 

Kalau estimasi pengerjaan tugas lebih dari 5 – 7 Pomodoro, Sobat Mahasiswa perlu membagi tugas ini ke dalam bagian yang lebih kecil yakni sub-tugas.

2. Pemantauan

Secara ilmiah, rentang waktu Pomodoro efektif buat melakukan kegiatan.

Tapi pengen tahu ngga sih pencapaian setiap Pomodoro yang kita lalui? Beneran ada kemajuan atau ternyata kita banyak menghabiskan Pomodoro di tugas yang itu-itu saja? 

Nah, maka dari itu kita perlu “merekam” kegiatan kita selama ber-Pomodoro.

3. Pencatatan

Hal yang dicatat di sini adalah hasil tentang proses dan progres Pomodoro untuk nantinya disatukan.

Format catatannya dikasih contoh langsung nih sama Bapak Cirillo!

Sumber: francescocirillo.com

Penjelasan tabel dari kiri ke kanan:

  • activity inventory: daftar nama perencana dan aktivitas/kegiatan yang harus dilakukan.
  • to-do today: berisi nama perencana, tempat, waktu, dan aktivitas/kegiatan dari tabel inventaris yang harus dilakukan hari ini.
  • records: memuat waktu, deskripsi aktivitas/kegiatan yang dilakukan, serta jumlah Pomodoro yang diperlukan.

4. Pengolahan

Catatan tadi kemudian dijadikan satu tadi kemudian dianalisis untuk disimpulkan. Jadi deh kita dapat informasi! 

5. Visualisasi

Untuk lebih memahami dan mengevaluasi kinerja kita selama sesi Pomodoro, bisa digunakan visualisasi yang mempermudah kita untuk mengambil langkah yang lebih baik ke depannya.

Baca juga: 7 Tips Belajar Online di Masa Pandemi

Langkah-langkah dalam Teknik Pomodoro

Sumber gambar: unsplash.com

Kita bisa dibilang sudah siap untuk melakukan Teknik Pomodoro. Siap juga untuk belajar dengan lebih efektif. Jadi gimana nih langkah-langkahnya?

1. Siapkan to-do list dan timer

Kalau Sobat Mahasiswa udah pakai smartphone dijamin ada timer-nya! 

Tapi, kalau mau coba aplikasi Pomodoro di Play Store juga banyak pilihannya.

Secara umum, kelebihan pakai aplikasi Pomodoro ini adalah merekam aktivitas Pomodoro kita secara otomatis. Jadi ngga perlu mencatat secara manual sehingga pemantauan (tracking) lebih gampang.

Beberapa aplikasi yang bisa dicoba yakni Focus To-Do: Pomodoro Timer & To Do List dan Pomodoro Timer Lite. 

2. Atur timer jadi 25 menit 

Ini saatnya kita fokus mengerjakan tugas selama 25 menit

3. Tandai sesi Pomodoro-mu

Kalau kamu melakukan Pomodoro secara manual, maka perlu dicatat atau “mencentang” apa saja yang udah diselesaikan. 

Kalau Sobat Mahasiswa pakai manual, bisa pakai contoh dari Bapak Cirillo tadi yaa!

4. Nikmati istirahatmu!

Ngulet, mendengarkan lagu, minum kopi, peregangan, atau lakukan apapun yang ngga berhubungan dengan tugasmu!

5. Setelah 4 Pomodoro, ambil istirahat yang lebih panjang selama 15-30 menit

Biar tetap konsentrasi, kita diizinkan kok untuk mengambil waktu lebih lama buat beristirahat setelah 4 sesi Pomodoro. 

Salah satu kunci keberhasilan Pomodoro adalah dengan pengulangan. Disiplin dalam melakukan Pomodoro akan membantu kita menentukan ritme kerja kita.

Jadi, siap lebih efektif untuk #BelajardiRumahAja dengan Pomodoro, Sobat Mahasiswa?

*) Artikel ini telah ditulis berdasarkan beberapa sumber referensi

Penulis Septiana Noor Maulinda
Mahasiswi Universitas Gadjah Mada