Siapapun yang mendalami bug bounty, pasti bercita-cita dapat menemukan bug di google.

Dalam dunia komputer, bug dikenal juga dengan kecatatan teknis aplikasi yang menyebabkan malfungsi aplikasi sehingga tidak dapat bekerja dengan baik.

Seorang teknisi pengembangan teknologi komputer Grace Hopper menyatakan, proyek akan gagal jika ditemukannya bug (serangga) yang terjebak di komputer.

Program bug bounty biasanya digeluti oleh developer atau pembuat softwer aplikasi.

Baca juga : 7 Profesi IT Paling Banyak Dibutuhkan Saat Ini

Hebatnya, di kota Semarang ada seorang siswa SMK yang berhasil menemukan bug pada sistem google bernama Abdullah Mudzakir.

Pria berusia 18 tahun ini, mengikuti sayembara menemukan bug di google sejak awal tahun 2021 dan berhasil menemukannya setelah 5 kali mencoba.

Abdullah berhasil menemukan Business Logic Flaw. Atas prestasinya tersebut, Abdullah berhasil mendapat hadiah sebesar USD 5.000 atau setara dengan Rp 75 juta.

Menemukan bug bukanlah pekerjaan yang mudah. Google juga tidak akan langsung percaya begitu saja. Hal ini bahkan sempat menimbulkan perdebatan selama beberapa hari.

“Google nolak dan bilang kalau itu nggak valid, terus kita adu argumen gitu kan. Akhirnya kita menang kan terus kita dikasih 5.000 dolar sama hall of fame buat apresiasi,” ujarnya seperti dilansir dari detik.com.

Abdullah juga menjelaskan, jenis bug yang ia temukan merupakan jenis bug yang berbahaya. Itulah sebabnya, google mengapresiasi temuan Abdullah yang penting dan berharga bagi sistem google.

Baca juga : Bingung Memilih Jurusan Komputer ? Ketahui Hal Penting Ini

“Itu termasuk bug yang sangat berbahaya dan rentan, awalnya Google nolak itu karena memang sebelumnya tidak ada. Makanya tadi itu sempat terjadi perdebatan,” terangnya.

Abdullah Mudzakir siswa SMK temukan bug
Sumber : pexels.com

Dilansir dari website smkn8semarang.sch.id, tahun 2021 Abdullah juga pernah meraih juara 2 pada Kompetisi Nasional Komunitas Siber TNI Angkatan Darat (KKS TNI-AD).

Kompetisi tersebut, diselenggarakan oleh Pusat Sandi dan Siber TNI Angkatan Darat (Pussansiad), bidang keamanan siber.

Baca juga : 6 Jurusan Kuliah Ini Cocok untuk Para Lulusan SMK !

Harti, Kepala Sekolah SMKN 8 Semarang juga menambahkan, Abdullah merupakan anak yang menonjol pada bidang cyber security.

“Abdullah Mudzakir menonjol dalam projek maupun prestasi. Sekolah memberi apresiasi pada setiap projek yang dikerjakan oleh setiap siswa pada gelar projek setiap akhir semester,” jelas Harti.

Wah, gimana nih sobat RM. Ternyata umur bukan penentu seberapa besar pencapaian yang bisa kamu dapatkan yah. Walaupun sempat di tolak oleh Google, Abdullah tetap berusaha membuktikan dirinya.

Semangat terus dan asah terus kemampuan kamu ya sobat RM.