Dunia perkuliahan sangatlah berbeda dengan dunia persekolahan atau zaman-zaman SMA.

Sewaktu SMA, kita mempunyai jadwal sekolah yang sudah diatur oleh pihak sekolah. Misalnya, mulai dari jam sekian sampai jam sekian. Selama jadwal tersebut, murid tidak diperbolehkan keluar dari lingkungan sekolah kecuali dengan alasan tertentu.

Setelah pulang sekolah, mungkin beberapa dari kita mengikuti les privat atau mengikuti organisasi sekolah seperti OSIS.

Di dunia kampus, jadwal perkuliahan tidak lagi seperti jadwal di sekolah. Jadwal perkuliahan diatur berdasarkan mata kuliah yang ada. Jadi, di luar jadwal mata kuliah, kita bisa berada di luar lingkungan kampus.

Mahasiswa-mahasiswa di kampus memiliki aktivitas tersendiri di luar jadwal perkuliahan. Jadi, disinilah kita bisa mengenal beberapa jenis mahasiswa yang ada di kampus.

1. Mahasiswa Kuliah Pulang-Kuliah Pulang

Baca: 5 Tips Cari Kost buat Mahasiswa Baru

Jenis mahasiswa yang satu ini, setelah menyelesaikan jadwal perkuliahannya, kegiatan selanjutnya yang dilakukan adalah pulang. Orangnya bisa dibilang jarang nampak di kampus.

Mungkin istilah yang biasa ditujukan kepada jenis mahasiswa ini adalah apatis (tidak peduli dengan kegiatan dan lingkungan kampus).

Jadi, bagi mahasiswa terutama mahasiswa baru, janganlah menjadi mahasiswa yang seperti ini. Menjadi mahasiswa yang kerjaannya hanya pulang setelah kuliah hanya menghambat perkembangan diri anda.

2. Mahasiswa Kuliah Rapat-Kuliah Rapat

rapat mahasiswa

Sudah tidak bisa dihindari bahwa terdapat banyak acara yang diselenggarakan mahasiswa di kampus.

Waktu di luar jadwal perkuliahan dimanfaatkan untuk berdiskusi atau rapat tentang acara yang mau dibuat.

Jenis mahasiswa ini tentu lebih produktif karena menjadi mahasiswa tidak hanya tentang hardskill tetapi juga softskill. Untuk mengembangkan softskill, salah satu caranya adalah dengan mengikuti organisasi.

Baca: Alasan Kenapa Harus Ikut Organisasi Kampus

3. Mahasiswa Kuliah Kerja-Kuliah Kerja

Mungkin karena kebutuhan finansial atau hanya sekedar hobi, mahasiswa ini mengisi kesehariannya dengan bekerja di luar jadwal perkuliahan.

Pekerjaannya bisa berupa bekerja di kantor/toko, mengajar di les privat, menjadi asisten lab, atau freelance (bekerja dengan berpindah-pindah tempat).

Tidak ada masalah dengan jenis mahasiswa ini asalkan kita bisa pandai-pandai mengatur waktu dan pekerjaan kita tidak menggangu perkuliahan kita. Dengan bekerja, mahasiswa bisa mengembangkan diri dan mendapat pengalaman.

Baca: Manfaat Kuliah Sambil Bekerja Bagi Mahasiswa

4. Mahasiswa Kuliah Dagang-Kuliah Dagang

Meskipun mahasiswa ini jarang muncul di kampus, tetapi tetap ada. Berjualan juga bisa dimanfaatkan untuk mengisi sela-sela waktu di luar perkuliahan.

Berjualan bisa bertujuan untuk mengatasi kebutuhan finansial atau mendapatkan dana untuk acara organisasi tertentu.

Jika kita bisa mengatur waktu dengan baik, maka berjualan seharusnya tidak menghambat perkuliahan kita.

5. Mahasiswa Kuliah Nongkrong-Kuliah Nongkrong

mahasiswa nongkrong

 

Jenis mahasiswa yang satu ini mungkin banyak ditemukan. Setelah jadwal perkuliahan, kegiatan selanjutnya adalah kumpul bareng di cafe sambil menikmati Wi-Fi dan stop kontak.

Ya, nongkrong memang bisa membuat kita relax tetapi alangkah baiknya jika kita melakukan sesuatu yang lebih produktif seperti berdiskusi, freelance, atau mengerjakan tugas kuliah.

Itulah jenis-jenis mahasiswa yang umum dikenal. Jenis mahasiswa manakah anda?

Jenis mahasiswa yang paling tidak direkomendasikan adalah yang pertama yaitu kuliah pulang kuliah pulang. Jika anda adalah mahasiswa yang seperti itu, maka mulailah untuk mengubah kebiasaan tersebut.

Hal yang terpenting sewaktu menjadi mahasiswa adalah harus pandai dalam mengatur waktu dan menjadi lebih produktif. Jika hal tersebut sudah tidak diragukan, maka anda bebas melalukan apapun yang anda suka.