Hola, sobat Ruang Mahasiswa! Sebagai agen pembawa perubahan di era Revolusi Industri 4.0, sudahkah kamu mengetahui top skills yang paling dibutuhkan di tahun 2020?
Meskipun kuliah masih berlangsung online, jangan lupa tetap upgrade skills mu, ya.
Mengapa harus tahu ?
Tantangan perubahan zaman menjadikan skill sebagai sebuah keharusan. Bukan berarti IPK tidak penting, namun saat ini, skill adalah sesuatu yang lebih penting dari itu.
Skill menjadi unsur yang dibutuhkan oleh setiap pencari kerja untuk menarik perhatian para HRD.
Bingung dengan skill apa yang perlu dikembangkan ?
Ingin mengembangkan skill, namun masih bertanya – tanya skill apa yang sebenarnya paling dibutuhkan? Dalam artikel ini, tim Ruang Mahasiswa akan berbagi informasi seputar 10 skills yang paling dibutuhkan di tahun 2020.
Menurut World Economic Forum yang dilansir dari Future of Job Reports, berikut adalah top 10 skills set yang paling dibutuhkan di tahun 2020.
1. Complex Problem Solving
Sejak tahun 2015, skill ini berada di urutan pertama skill yang paling dibutuhkan. Sejalan dengan maraknya penggunaan teknologi untuk mempermudah kehidupan manusia, sejalan dengan itu pula masalah baru muncul.
Kehadiran teknologi di era Revolusi Industri 4.0 hadir untuk memecahkan masalah yang ada.
Sehingga dibutuhkan generasi muda yang mampu untuk memanfaatkan teknologi dalam memecahkan masalah kompleks dengan efektif dan efisien.
Hal ini dapat dimulai dengan melatih diri, misalnya dalam memikirkan strategi tepat untuk menyelesaikan tugas kuliah yang kompleks.
Baca juga : 30 Contoh Realita Kehidupan Mahasiswa dan Kampus yang Sebenarnya.
2. Critical Thinking
Sebelumnya di tahun 2015, Critical Thinking berada di urutan keempat. Namun perkembangan yang begitu pesat di era ini menuntut setiap orang agar mampu merespon secara mendalam sebuah informasi dan kritis dalam menghasilkan sebuah kesimpulan.
Untuk mengembangkan skill ini, bisa dimulai dengan kritis dalam mencari informasi. Kamu bisa memulai dengan membaca informasi dari sumber yang terpercaya. Dengan berpikir kritis, kamu akan memiliki ide – ide yang out of the box.
3. Creativity
Skill yang pada tahun 2015 hanya berada di urutan ke -10 saat ini menduduki urutan ketiga. Mungkin para sobat sudah dapat menebak, mengapa di tahun 2020 kreativitas menjadi urgensi yang baru?
Sejalan dengan perkembangan teknologi dan semakin kompleksnya masalah – masalah yang dijumpai di masyarakat, kemampuan untuk berinovasi sangat dibutuhkan.
Kreativitas menjadi salah satu skill yang paling dibutuhkan untuk dapat melakukan inovasi dan perubahan – perubahan yang lebih baik.
Baca: 7 Kegiatan Ini Bukti Nyata Mahasiswa Yang Kreatif
4. People Management
Meskipun teknologi mampu mempermudah pekerjaan manusia, namun memanajemen manusia tidak dapat digantikan oleh teknologi.
Di era apapun, perusahaan tetap membutuhkan pikiran manusia untuk memanajemen manusia.
Kemampuan memanajemen manusia lainnya dapat dilatih dengan memimpin komunitas, baik di kampus maupun di luar kampus.
Dengan menjadi pemimpin, kamu akan belajar memanajemen anggota komunitas maupun organisasi.
5. Coordinating with Others
Meskipun memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik dan kreativitas yang tinggi, seseorang tidak dapat bekerja sendiri.
Untuk mampu memanajemen manusia, seseorang perlu berkoordinasi dengan tim.
Kemampuan untuk berkoordinasi menjadi begitu penting agar dapat berkolaborasi dengan baik bersama anggota tim.
Dengan begitu, solusi dalam pemecahan masalah maupun proyek yang dilakukan dapat diselesaikan dengan lebih mudah.
6. Emotional Intelligence
Emotional Intelligence merupakan skill baru 2020 yang sebelumnya tidak terlalu diperhitungkan di tahun 2015. Keberadaan teknologi saat ini menjadikan manusia kerap kali kurang peduli dengan kecerdasan emosional.
Emotional Intelligence adalah wujud kecerdasan dalam memahami perasaan orang lain, termasuk di dalamnya mempertimbangkan dengan matang dampak dari tindakan yang dilakukan untuk orang lain.
Kecerdasan emosional dapat dilatih dengan membuka diri terhadap lingkungan dan melakukan tindakan yang beretika.
Menyalakan video saat mengikuti kegiatan belajar daring maupun webinar adalah contoh sederhana dalam melatih skill ini.
7. Judgement and Decision Making
Di era ini, semakin banyak nya informasi dan pilihan menuntut kita untuk mampu menganalisis dan memutuskan pilihan mana yang terbaik.
Keputusan yang tepat juga sangat dibutuhkan saat seseorang menjadi pemimpin dalam tim.
Pemimpin harus mampu mengambil kebijakan terbaik di tengah situasi yang kompleks untuk kepentingan bersama. Selain memimpin tim, kamu juga perlu memiliki skill ini untuk memimpin diri sendiri dalam memutuskan sebuah pilihan.
8. Service Orientation
Kemampuan berpartisipasi aktif membantu rekan kerja maupun atasan adalah salah satu skill yang sangat penting untuk mendukung kelancaran suatu proyek yang dilakukan.
Dalam bekerja tentu saja tidak selamanya semua berjalan dengan lancar. Sebagai makhluk sosial, kamu perlu memberikan kinerja terbaik dan membantu disaat rekan kerja membutuhkan bantuan.
9. Negotiation
Di era maraknya teknologi ini, kemampuan bernegosiasi sangat dibutuhkan.
Kemampuan bernegosiasi meliputi kemampuan dalam memberikan penawaran yang masuk akal untuk bekerja sama dengan rekan kerja maupun dengan atasan.
Jika tidak mampu bernegosiasi, semua ide – ide kreatif rasanya akan sia – sia.
Mengapa?
Kamu perlu menegosiasikan ide – ide mu untuk mendapatkan perhatian dan pengakuan dari orang lain.
10. Cognitive Flexibility
Last but not least adalah fleksibilitas kognitif. Kamu perlu menyesuaikan diri dengan keadaan sekitar untuk dapat bersikap dan berkomunikasi dengan benar.
Fleksibilitas kognitif berarti kamu dapat memahami situasi secara kritis, mendengarkan lawan bicara, dan menyesuaikan komunikasi dengan lawan bicara.
Baca juga : Bukan IPK, Ini 7 Hal yang Lebih Penting Dicapai Saat Kuliah
Sepuluh skill di atas wajib dilatih oleh milenial saat ini, terutama mahasiswa yang ingin terjun ke dunia kerja.
Beberapa tahun ke depan, tidak menutup kemungkinan akan terjadi perputaran baru dalam 10 urutan ini. Skill ini tidak dapat diperoleh dari kelas, karena di kelas hanya akan ada soal dan diskusi materi.
Apa yang perlu dilakukan?
Jangan jadi mahasiswa kupu – kupu, khususnya untuk kamu mahasiswa baru. Coba untuk membuka relasi dengan berorganisasi atau bekerja.
Kamu juga dapat mencari pelatihan dan mentoring untuk mengembangkan skill. Semangat terus, ya!