Konnichiwa! (halo dalam bahasa Jepang). Sebagai agent of change yang akan memegang masa depan pendidikan di masa mendatang, kita perlu belajar dari  sistem pendidikan di negara maju, salah satunya adalah bisa dengan melihat keunikan dalam sistem pendidikan di Jepang.

Mengapa?

Pendidikan menjadi salah satu faktor penting yang menjadi kunci keberhasilan suatu negara. Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini Jepang menjadi salah satu negara maju di Asia yang memiliki pengaruh yang besar di dunia.

Padahal dulunya, negara Jepang pernah lumpuh dan krisis karena faktor serangan bom sekutu di kota Hirosima dan Nagasaki.

Namun, faktor pendidikan memegang pengaruh besar dalam mencetak lulusan – lulusan hebat dan membuat  Jepang dengan cepat kembali menjadi negara maju.

Yuk, ketahui sistem pendidikan dari negara maju!

Sobat Ruang Mahasiswa, dalam artikel kali ini tim Ruang Mahasiswa akan berbagi seputar keunikan dalam sistem pendidikan Jepang. Selain untuk menambah wawasan, kita sebagai agent of change juga dapat belajar dari mereka di masa mendatang.

Sobat Ruang Mahasiswa, berikut adalah 7 keunikan sistem pendidikan Jepang.

1. Pendidikan karakter adalah yang utama

Kebanyakan lembaga pendidikan di berbagai negara menuntut siswa untuk dapat membaca dan menguasai berbagai ilmu pengetahuan di kelas 1 SD, namun lain halnya dengan Jepang.

Di sekolah Jepang pada 3 tahun pertama bersekolah para anak diajarkan untuk menjadi pribadi yang berkarakter yang baik. Bahkan di sekolah Jepang tidak ada ujian hingga mereka masuk di kelas 4.

Bagi Jepang, pendidikan karakter lebih penting daripada hanya sekedar menguasai ilmu tertentu.

Hal ini terlihat dengan difokuskannya 3 tahun pertama anak untuk belajar sopan santun. Sangat menarik, ya.

Baca juga : 7 Faktor dan Kebiasaan yang Menjadikan Mahasiswa jadi Sukses

2. Kebersihan lingkungan kelas menjadi tanggung jawab siswa

Di sebagian besar sekolah Jepang tidak mempekerjakan petugas kebersihan. Sebagai gantinya, para siswa diberikan peran untuk membersihkan lingkungan kelas secara bergilir.

Tidak ada kesenjangan sosial di sekolah. Semua siswa memiliki giliran untuk membersihkan kelas.

Hal ini merupakan salah satu upaya menanamkan karakter peduli terhadap lingkungan, sehingga semua siswa merasa mengemban tanggung jawab untuk mempertahankan kebersihan kelas.

Namun ini juga berlaku di banyak sekolah kita di Indonesia ya…

3. Makan siang berstandar kesehatan disiapkan pihak sekolah

Source: republika.co.id

Sekolah di Jepang sangat memperhatikan kesehatan siswa, salah satunya adalah dengan menyediakan makan siang untuk para siswa untuk memastikan bahwa siswa makan dengan menu yang seimbang.

Sekolah bahkan mempekerjakan tenaga profesional di bidang kesehatan makanan, lho!

Para siswa dan guru juga makan bersama dalam sebuah ruangan dengan menu standar yang sama untuk semua orang. Hal ini juga dapat membangun relasi yang baik antarsiswa maupun antarsiswa dengan guru.

4. Seni menjadi mata pelajaran wajib di sekolah

Bukan hanya pendidikan karakter, pendidikan seni dan budaya tradisional juga merupakan mata pelajaran wajib sekolah yang ada di Jepang.

Tujuannya adalah agar para siswa tidak melupakan nilai – nilai budaya Jepang.

Bagi Jepang, seni yang diajarkan di kelas seperti membuat Shodo (kaligrafi Jepang), Haiku (puisi) merupakan budaya yang harus dihormati dan dipelajari oleh para siswa agar dapat lestari.

5. Terdapat les sekolah

Para siswa di Jepang juga terkenal dengan antusiasme mereka untuk mengikuti les sepulang sekolah. Bahkan di Jepang tidak jarang ditemui anak – anak SD yang masih mengikuti les hingga malam hari.

Siswa di Jepang belajar dengan keras di masa sekolah untuk bertaruh masa depan dengan masuk perguruan tinggi. Uniknya, bagi mereka masa kuliah adalah masa yang paling menyenangkan dalam fase hidup mereka.

Mengapa bisa begitu?

Setiap mahasiswa telah belajar sebaik – baiknya di masa sekolah, sehingga di masa kuliah para mahasiswa memiliki waktu istirahat sebelum memasuki dunia kerja. Sangat unik, bukan?

Baca: 4 Tempat Bimbingan Belajar Terbaik di Indonesia

6. Tingkat kehadiran siswa 99%

Source: engoo.id

Hal yang tidak kalah menarik adalah tingginya tingkat kehadiran siswa per tahun ajaran, yaitu hingga 99%.

Para siswa sangat menghargai waktu belajar di sekolah, boro – boro cabut dari kelas, untuk bolos saja mereka tidak punya niat!

7. Satu ujian menentukan masa depan siswa

Terdapat satu ujian yang paling mendebarkan bagi siswa di Jepang, yaitu ujian untuk menentukan apakah mereka dapat mendaftar di perguruan tinggi atau tidak.

Setiap mahasiswa hanya memiliki satu peluang untuk masuk perguruan tinggi yang mereka impikan.

Para siswa akan berjuang dengan keras untuk masuk perguruan tinggi, dan mereka hanya dapat memilih satu pilihan institusi yang kelak akan memberikan ukuran gaji dan standar hidupnya di masa depan.

Baca juga : 7 Tips Meningkatkan Konsentrasi Mengerjakan Tugas

Ketujuh poin di atas adalah keunikan sistem pendidikan di Jepang

Penanaman karakter menjadi poin pertama yang ditanamkan pada siswa di sekolah Jepang. Tidak mengherankan bagi kita melihat begitu banyak lulusan Jepang yang memiliki kualitas yang hebat dan memiliki karakter yang baik.

Kita sebagai negara yang berkembang juga dapat belajar dari sisi positif sistem pendidikan Jepang. Semoga di masa mendatang pendidikan Indonesia menjadi lebih baik di tangan para agent of change, ya sobat! Karena pendidikan adalah salah satu tolok ukur kemajuan suatu negara.