Bukan IPK, Ini 7 Hal yang Lebih Penting Dicapai Saat Kuliah

Ada beberapa mahasiswa yang masih mendewakan nilai atau IPK sebagai salah satu ukuran prestasi yang harus dicapai setiap semester, bahkan menjadi tujuan utama yang harus diraih tanpa memperhatikan prestasi lain yang bisa mengasah kemampuan soft skill.

Terkadang kampus hanya menjadi penjara yang terus menerus tentang tugas, laporan, praktikum, makalah, presentasi dan lain sebagainya. Padahal  teman – teman, banyak sekali pencapaian dan pengalaman yang luar biasa yang bisa kamu dapat di luar dari proses kuliah di dalam kampus, yaitu:

1. Kompetisi

Mengikuti dan menjuarai berbagai kompetisi yang bisa mengasa kemampuan soft skill  kamu, untuk terus berkembang tumbuh dengan bebas kreatifitas tanpa batas.

Ikut kompetisi nasional hingga internasional akan membuat kamu sangat kompetitif, memiliki wawasan luas, pintar memanfaatkan peluang.

Selain itu kamu akan memiliki banyak teman yang tersebar di banyak kota, dan juga akan menjadi kebanggaan kampusmu

Baca: 7 Faktor dan Kebiasaan yang Menjadikan Mahasiswa jadi Sukses

2. Asisten Dosen / Laboratorium

Menjadi asisten dosen atau laboratorium adalah salah satu pencapaian yang baik, banyak pengalaman dan pencapaian yang bisa kamu dapat dibanding teman – teman mahasiswa biasa lainnya.

Kamu akan lebih bijak dalam manajemen waktu, pastinya lebih menguasai materi – materi kuliah, jadi kebanggaan buat junior atau adik – adik angkatan kamu, pandangan bahwa kamu cukup cerdas di kampus sudah pasti, serta memiliki hubungan yang baik dan lebih dekat dengan para dosen.

Serta skill public speaking kamu jauh lebih maju yang bisa menjadi modal untuk kamu nanti di dunia kerja.

3. Mengikuti Penelitian Dosen

Sebagai mahasiswa gunakan peluang untuk kamu mengikuti penelitian dosen, ini merupakan kesempatan yang tidak boleh di sia-siakan, karena ada banyak hal yang bisa kamu pelajari dari mengikuti penelitian ini selain kamu bisa berfikir lebih luas dari teman – temanmu, kamu juga bisa belajar bagaimana melakukan penelitian yang baik.

Dengan mengikuti penelitian dosen tentu akan mempermudah kamu untuk menyiapkan tugas akhir atau skripsi lebih matang lagi, karena sudah belajar sebelumnya, serta tidak menutupi kemungkinan jika kamu juga bisa menerbitkan karya tulis ilmiah kamu semisal jurnal yang diakui baik nasional bahkan internasional.

4. Mengikuti Organisasi Kampus

Mahasiswa jangan mau jadi kupu-kupu alias kuliah pulang kuliah pulang istilah yang sering digunakan untuk mahasiswa sebatas ruang kelas, ikutilah berbagai kegiatan yang mengasa kemampuan soft skill kamu, semisal mengikuti organisasi kampus, Volunteer, kelembagaan kampus, atau komunitas yang memperluas jaringan kamu.

Baca: Jangan jadi Mahasiswa Kupu – Kupu, Jika 6 Hal Ini Tidak Ingin Terjadi

Dengan mengikuti berbagai kegiatan kamu akan membangun jaringan (Networking) lebih luas, dan ini menjadi salah satu hal yang positif saat kamu memasuki dunia pekerjaan atau karir, karena info peluang karir semakin luas kamu dapatkan, mental dan cara berkomunikasi juga makin matang, dan jika kamu sukses menjadi pengusaha kamu dapat mengembangkan usahamu melalui pertemanan.

5. Mengikuti Conference

Dengan mengikuti conference kamu bisa bertukar pendapat atau opini dari berbagai sudut pandang secara efektif tentu membuka wawasan kamu dalam berpikir serta mengasa kemampuan kamu untuk percaya diri dalam menyampaikan pendapat.

Kamu akan merasakan manfaat akademis melalui konferensi yang diikuti, baik konferensi nasional atau internasional.

Conference ini merupakan ajang untuk kamu bertemu dengan para ahli dari berbagai bidang, ini akan membuat kamu berwawasan global yang tentu tidak kamu dapatkan di ruang kelas.

Kamu akan mendapatkan berbagai informasi dari konferensi ini, termasuk kesempatan kamu menggali sumber ilmu pengetahuan, inovasi – inovasi di masa depan bahkan cara – cara pandang orang – orang yang berpikir maju.

6. Mengikuti Pertukaran Pelajar (Exchange)

Source: wordpress.com

Dalam belajar diperlukan juga hal baru dan menyenangkan, sehingga belajar semakin menarik dan tidak membosankan, suasana belajar kamu butuh di upgrade untuk meningkatkan pengalaman belajar dengan karakteristik yang berbeda.

Dengan mengikuti program exchange akan menjalin pertemanan kamu lebih luas tentunya akan meningkankan wawasan intelektual kamu, dengan begitu kamu akan lebih cerdas dalam bersosialisasi dalam pergaulan yang produktif.

Selain itu, kamu juga dapat mengeksplorasi dunia lebih luas, sehingga pemikiran kamu akan ter-asa lebih baik dalam melihat sesuatu yang terjadi, dan ini juga akan mengasa kemampuan bahasa asing kamu.

Baca: Mau Belajar di Luar Negeri? Coba 5 Program Pertukaran Pelajar Ini

7. Memiliki Karya Cipta

Mahasiswa harus memiliki karya cipta sendiri sebagai bentuk karya nyata yang berdampak. semisal, buku yang kamu terbitkan, karya yang kamu hak patenkan, mengikuti PKM (Program Kreatifitas Mahasiswa) atau memiliki UKM (usaha kecil menengah) yang kamu bangun dan kamu rintis sendiri, atau di era sekarang mendirikan startup digital untuk menyelesaikan problem di masyarakat sehingga karya cipta kamu bisa dirasakan oleh masyarakat luas.

Keuntungan memiliki karya cipta sendiri yaitu  kamu bisa gunakan ketika kamu ingin apply program lanjut study dengan beasiswa, dan ini akan menjadi salah satu nilai plus kamu untuk bisa diterima menjadi calon penerima beasiswa, atau bahkan bisa menjadi jejak karir kamu setelah lulus kuliah menjadi entrepreneur.

Terus apakah ini dipelajari dan didapatkan dalam  kelas? Tidak! semua ini kita dapatkan dari experience dan keaktifan mengikuti kegiatan – kegiatan di luar kelas kuliah

Dengan kegiatan tersebut kita bisa bertemu  banyak orang dari berbagai lintas kegiatan yang kita lalui, dari mereka kita bisa belajar tentang perspektif dan karakteristik yang berbeda sampai berbagi pengalaman yang menginspirasi dan tentunya menambah relasi.

Namun belajar akademik di kampus juga penting dan tidak boleh diabaikan karena itu merupakan tanggung jawab kita sebagai seorang mahasiswa.

Selain itu, ada hal-hal positive yang bisa kita lakukan sebagai mahasiswa, yaitu:

1. Change the way, you see everything (Ubah cara kamu melihat segalanya), dalam hal ini kita harus bisa ciptakan cycle kita sendiri,  jangan menjadi mahasiswa followers tapi cobalah menjadi mahasiswa yang berdikari atau kreator.
2. Change the way, you see yourself (Ubah cara kamu melihat diri kamu sendiri) dalam hal ini kita harus belajar saling menghargai, bisa mengalah pada ego sendiri, dan bisa saling memahami.
3. Change the way, you see situation (Ubah cara kamu melihat situasi) dalam hal ini kita jangan pasang mindset “gagal” ketika apply program baik lomba dan sebagainya, tapi pasanglah mindset kita “pasti bisa” jika kita “gagal”  proses yang dikoreksi jangan gagal yang kamu ratapi coba belajar dari kesalahan, karena gagal bukan akhir dari segalanya tapi langkah untuk menghabiskan jatah gagal.

Dari hal-hal positif di atas, kita bisa lakukan dan terapkan untuk mencapai apa yang kita ingin kan, tidak mudah untuk melakukannya tapi jika kita sedikit sabar dan terus konsisten lakukan maka keberhasilan semakin dekat

Karena itu menjadi mahasiswa jangan mau yang biasa-biasa saja dan tidak mau keluar dari zona nyaman, jadilah mahasiswa agen perubahan yang diharapkan masyarakat sebagai penerus generasi bangsa ini.

Maka dari itu gunakan status mahasiswa kita untuk  melihat dunia lebih luas lagi dan jangan sia-siakan waktu hanya sebatas ruang kelas saja. Jangan menjadi alumni yang menyesal ketika sarjana dan ijazahmu hanya sebatas mencari kerja. Sekecil apapun kemampuan kamu harus punya avokasi, personal Asset, dan life goals yang dicapai setiap harinya.

Maka kamu harus punya target dan rencana kedepan, buatlah di notes mu apa saja yang bisa kamu lakukan dan apa yang mau kamu capai di masa kuliah ini.