Halo sobat RuangMahasiswa?
Apakah kalian sudah lulus, sudah menjadi fresh graduate atau sedang proses melamar kerja?
Sudah di tahap apa? Bagaimana prosesnya? Apakah hasilnya memuaskan?
Bagi sobat yang berhasil lolos, selamat ya! Jika belum berhasil, jangan berkecil hati karena kali ini Ruang Mahasiswa akan mengajak sobat memahami tiap tahapan dalam rekrutmen kerja.
Baca juga: 6 Persiapan Melamar Kerja Online saat Pandemi Covid-19
Langsung saja, berikut ini tahapan umum rekrutmen kerja dan tips menghadapinya agar sukses menggapai pekerjaan impian.
1. Seleksi Berkas atau Administrasi
Tahap ini merupakan seleksi yang selalu ada dalam rekrutmen kerja. Lolos tidaknya kandidat ditentukan menurut surat lamaran, CV, bahkan etika dalam menulis email.
Berikut ini beberapa tips sukses agar lolos seleksi berkas:
- Cermati dokumen apa saja yang diminta oleh perusahaan. Jangan sampai mengirim berkas yang tidak sesuai atau tidak lengkap.
- Tulis CV dengan format ATS-friendly
- Tulis subjek dan body email dengan bahasa yang sopan.
- Buat surat lamaran berisi pengalaman, posisi yang dilamar, dan alasan mengapa kamu cocok dengan posisi tersebut.
- Lampirkan portofolio yang relevan.
- Jangan sampai salah menulis nama perusahaan, nama posisi, alamat, nama HRD, dan beberapa informasi penting terkait perusahaan.
- Tidak perlu mencantumkan dokumen yang tidak diminta perusahaan.
Baca juga: Apa itu CV ATS-Friendly? 6 Rahasia dan Cara Membuatnya
2. Tes Kompetensi Dasar
Tes ini biasanya terdiri dari tes logika, kemampuan kuantitatif, pemahaman bacaan, pengetahuan umum, dan kemampuan bahasa Inggris.
Nah, yang diujikan mirip seperti soal TPA atau TPS dalam UTBK. Tes Kompetensi Dasar dalam rekrutmen PNS, BUMN, atau lembaga pemerintahan lainnya.
Berikut tips agar kamu lolos di tahap ini:
- Perbanyak latihan dan carilah berbagai model soal di internet
- Atur waktu pengerjaan, misalnya 1 soal harus selesai dalam 1 menit
- Istirahat, makan, dan minum yang cukup agar konsentrasi tetap terjaga
- Berdoa, tenang, dan teliti saat mengerjakan
3. Psikotest
Tahap rekrutmen kerja yang satu ini bertujuan untuk mengenal karakter, kepribadian, dan etos kerja kandidat. Oleh karena itu, psikis dan fisik sobat harus dalam keadaan prima.
Psikotest biasanya terdiri dari tes IQ, tes logika dan aritmatika, tes analog verbal, tes wartegg, spasial, dan tes pauli. Rajin berlatih, berdoa, dan cukup istirahat adalah kunci sukses melewati tahapan ini.
4. Job Test
Job test merupakan seleksi kerja berdasarkan pengetahuan mengenai suatu pekerjaan. Biasanya, sobat akan diberi tugas untuk mengerjakan soal atau proyek terkait posisi yang sobat lamar.
Misalnya, job test untuk kandidat content writer biasanya menulis sebuah artikel SEO-friendly dengan panjang minimal 1000 kata.
Tips sukses melewati tahap ini tentu saja pastikan bahwa kamu paham betul dengan jobdesc dan memiliki kemampuan dasar di bidang yang kamu pilih.
5. Interview HRD
Tahap rekrutmen kerja yang satu ini bertujuan untuk melihat kesesuaian kandidat dengan visi misi perusahaan, kesiapan kerja, dan sebagainya.
Selain itu, HRD akan memeriksa kesesuaian pengalaman dalam CV atau hasil psikotest dengan pernyataan kandidat.
- Kelebihan diri
Tips: Ceritakan kelebihan skill-mu di posisi tersebut, kelebihan terkait etos kerja, dan sedikit pencapaian di bidang yang kamu pilih.
- Kekurangan diri
Tips: Beritahu kekuranganmu dan ceritakan solusi yang kamu lakukan untuk mengatasi kekurangan itu.
- Alasan ingin bekerja di perusahaan tersebut
Tips: Pelajari profil perusahaan, ceritakan bahwa kamu memiliki kesamaan visi dengan perusahaan, dan jabarkan pengalaman atau skill relevan sehingga kamu merupakan kandidat yang tepat.
- Ekspektasi gaji
Tips: Sesuaikan jumlah ekspektasi gaji sesuai dengan skill dan pengalamanmu serta yakinkan bahwa kamu layak untuk mendapatkannya.
Dalam menjawab pertanyaan HRD, kamu juga perlu menunjukkan sikap rendah hati, sopan, dan jujur.
Baca juga: 7 Tips Membuat Portofolio Sebelum Melamar Kerja
6. Interview User
Interview user banyak menanyakan mengenai kemampuan teknis dan kompetensi kandidat. Biasanya, sobat akan dipertemukan dengan calon atasan secara langsung.
Agar sukses menghadapi tahap ini, kamu harus mencari informasi mengenai posisi pilihanmu, baik yang terkait dengan keterampilan, jobdesc, maupun informasi umum.
Selain itu, sobat juga perlu menunjukkan sikap proaktif, kreatif, sopan, dan rendah hati.
7. Interview Combo
Wawancara ini akan mempertemukanmu dengan beberapa orang dari lintas departemen. Jadi, tidak hanya calon atasanmu saja yang akan memberikan pertanyaan.
Selama sesi ini, sobat harus menunjukkan sikap sopan, gestur yang baik, dan artikulasi berbicara yang jelas.
Sobat tidak perlu takut atau gugup karena aspek yang banyak dinilai dalam wawancara ini bukanlah hal teknis, melainkan sikap dan profesionalitas.
8. Tes Kesehatan
Tahap ini biasanya merupakan tahapan terakhir dalam rangkaian rekrutmen kerja. Tujuan dari tes kesehatan adalah memeriksa kondisi fisik dan penyakit dalam.
Beberapa tips agar kamu lolos tes kesehatan adalah dengan istirahat yang cukup, menjaga pola makan, rajin berolah raga, dan tidak mengonsumsi alkohol.
Nah itu tadi tahapan dalam rekrutmen kerja beserta tips menghadapinya. Satu hal yang penting adalah bersikaplah jujur, profesional, dan sopan dalam tiap tahapannya.
Oh iya, apabila sobat mencari artikel-artikel berkualitas seputar perkuliahan dan persiapan kerja, jangan lupa kunjungi instagram @ruangmahasiswa atau website ruangmahasiswa.com
Sampai jumpa! Semoga berhasil!
Penulis: Ardalena Romantika
*Artikel ini telah ditulis berdasarkan sumber referensi dan media online terpercaya seperti edukasi.kompas.com, rencanamu.id dan lain sebagainya.