Siapa sih yang gak pengen kuliah sambil berbisnis? Lumayan kan, bisa kuliah sembari menghasilkan uang.
Di zaman yang serba mudah saat ini, berbisnis menjadi salah satu peluang yang sangat menjanjikan. Sekarang bukan lagi zaman dimana anak milenial duduk dan menunggu perusahaan membuka lowongan.
Sudah saatnya, mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa memiliki kemampuan berwirausaha dan menciptakan peluang kerja yang lebar.
Namun, bukankah pengambilan keputusan dalam sebuah bisnis memerlukan banyak pertimbangan?
Memang tidak mudah, ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan dalam berbisnis, mulai dari risiko, persaingan, keuntungan dan biaya.
Salah satu jenis biaya yang seringkali luput dari perhitungan adalah BIAYA PELUANG.
Biaya peluang merupakan nilai dari suatu pilihan yang tidak diambil. Biaya peluang juga bisa diartikan sebagai alternatif lain yang diabaikan saat kita membuat suatu keputusan atas tindakan yang kita lakukan.
Baca juga: 4 Fakta Menarik Tentang Jurusan Baru : Bisnis Digital
Lalu bagaimana ya, cara memaksimalkan biaya peluang? Di sini, kita akan membahas tentang biaya peluang, serta cara menghitungnya.
Apa itu Biaya Peluang?

Sebelum masuk lebih jauh, kita perlu memahami konsep dasar biaya peluang.
Nah, biaya peluang merupakan biaya yang muncul akibat hilangnya kesempatan akan pemenuhan kebutuhan lain.
Dengan kata lain, biaya peluang adalah biaya yang harus ditanggung ketika memilih suatu pilihan dan mengabaikan alternatif lainnya.
Biaya peluang juga dapat diartikan sebagai kesempatan yang hilang karena memilih satu alternatif dari pada alternatif lainnya.
Biasanya biaya peluang memang tidak terlihat secara langsung. Padahal, hal itu dapat berdampak pada keputusan akhir sebuah bisnis.
Contoh sederhananya, ketika seorang pengusaha dihadapkan dengan dua pilihan. Ia harus memilih, apakah ia akan membuka toko di kota A atau kota B.
Jika ia memilih membuka toko di kota A, maka biaya peluang yang harus ditanggungnya adalah kesempatan untuk membuka toko di kota B yang mungkin lebih potensial.
Baca juga: 5 Perbedaan Jurusan Agribisnis dan Agroteknologi
Lalu, apa aja sih hal-hal yang harus diperhatikan dalam menentukan biaya peluang?
Faktor yang Memengaruhi Biaya Peluang
Sebelum menentukan pilihan dalam sebuah bisnis, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan biaya peluang.
Hal ini bertujuan, agar kamu dapat memberikan pilihan terbaik untuk bisnis yang sedang atau akan kamu jalankan.
Berikut faktor-faktor yang memengaruhi biaya peluang:
- Jumlah uang atau modal yang tersedia dalam perputaran bisnis kamu.
- Sumber daya (resources) yang tersedia dan dapat diusahakan.
- Profit atau laba yang kamu harapkan dari bisnis tersebut.
- Nilai jual produk atau jasa saat ini yang kamu tawarkan.
- Kelebihan, kekurangan, risiko dan solusi dari setiap pilihan yang kamu hadapi.
Setelah mengetahui faktor yang memengaruhi biaya peluang, bagaimana ya cara menghitung biaya peluang?
Cara Menghitung Biaya Peluang

Untuk menghitung biaya peluang, sebenarnya kamu bisa melakukannya dengan sangat mudah menggunakan bantuan software akuntansi. Software ini, akan menyajikan data keuangan secara lengkap.
Lalu, bagaimana ya proses pengerjaannya? Pertama-tama ketahui apa saja alternatif yang tersedia.
Setelah itu, cobalah untuk mengevaluasi nilai dari masing-masing alternatif yang tersedia sebelum memutuskan untuk menggunakan alternatif yang terbaik.
Kamu dapat menghitung biaya peluang dengan cara mengurangi nilai alternatif yang dipilih (terbaik) dengan nilai alternatif yang tidak dipilih.
Baca juga: 5 Cara Mendapatkan Penghasilan Tambahan untuk Mahasiswa
Masih belum mengerti? Kalau begitu, yuk perhatikan contoh sederhana menghitung biaya peluang berikut ini.
Contoh Sederhana Biaya Peluang
Seorang pengusaha ingin memutuskan apakah ia harus membeli mesin pengemas otomatis dengan harga Rp500.000.000 atau menggunakan tenaga kerja manual dengan biaya Rp50.000.000 per tahun.
Setelah mengevaluasi kedua alternatif tersebut, ia memutuskan untuk membeli mesin pengemas otomatis.
Biaya peluang yang harus ditanggung adalah biaya dari alternatif yang tidak dipilih, yaitu tenaga kerja manual. Oleh karena itu, biaya peluangnya adalah:
Biaya Peluang = Nilai Peluang yang Tidak Dipilih (FO) – Nilai Peluang yang Dipilih (CO)
Biaya Peluang = Rp500.000.000 – Rp50.000.000
Biaya Peluang = Rp450.000.000
Dari contoh di atas, kita dapat melihat bahwa biaya peluang dari membeli mesin pengemas otomatis adalah sebesar Rp450.000.000.
Nah itu dia penjelasan singkat mengenai biaya peluang. Buat sobat RM yang ingin mencoba memulai bisnis jangan lupa untuk mencari tahu biaya peluang dari alternatif yang kamu punya ya.
jadi tahu hehe, oh ya info seputar kampus dan mahasiswa juga ada disini