Seorang mahasiswa adalah orang yang sedang menempuh pendidikan yang lebih tinggi dari tingkatan SMA atau sederajat.

Menjadi seorang mahasiswa sangatlah berbeda ketika menjadi seorang siswa. Dunia kampus sangatlah berbeda dengan dunia sekolah.

Ada 2 hal yang harus ditanamkan ke dalam diri mahasiswa yaitu kemandirian dan integritas.

Dengan adanya kemandirian, mahasiswa dituntut untuk dapat mengatur dirinya sendiri dan kegiatan sehari-hari seperti jadwal kuliah dan organisasi tanpa harus bergantung pada orang lain.

Integritas, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan. Dalam arti lain, integritas bisa disebut kejujuran. Kejujuran akan mewujudkan jiwa mahasiswa yang bermoral tinggi.

Pada artikel ini, saya akan membagikan pesan-pesan yang berkaitan dengan 2 hal tersebut untuk mahasiswa baik itu mahasiswa baru maupun mahasiswa yang sedang menjalani perkuliahan.

Rajin Kuliah

rajin kuliah

http://www.caradantutorial.com

Tugas utama seorang mahasiswa adalah kuliah. Sudah jelas seorang mahasiswa haruslah rajin-rajin kuliah sampai lulus, suatu hal yang tidak terbantahkan.

Jangan setelah menjalani perkuliahan selama beberapa saat, kita sudah jarang masuk kuliah lagi atau bolos.

Rajin kuliah bukan berarti kita hanya kuliah (belajar) dan tidak berhubungan dengan dunia luar. Jika kita pandai mengatur waktu, kita dapat mengisi hari-hari kita dengan kegiatan lain yang bermanfaat seperti bergaul, organisasi, dan olahraga.

Disinilah seorang mahasiswa harus memiliki kemandirian yang mumpuni. Jangan menganggap bahwa rajin kuliah membuat kita terisolasi dari dunia luar.

Jadi, kecuali sakit atau izin, rajin-rajinlah kuliah dan yang paling utama jangan bolos.

Baca: Mahasiswa Seharusnya Bukan Hanya untuk Kuliah

Jangan Titip Absen

Titip absen mungkin sudah menjadi hal yang biasa bagi beberapa mahasiswa. Titip absen juga cenderung dianggap sebagai hal yang dibenarkan padahal sebenarnya salah.

Biasanya mahasiswa titip absen karena bolos tetapi tetap ingin dinyatakan hadir atau terlambat dan tidak diperkenankan masuk kelas lagi.

Bukan hanya akan jadi masalah jika kita ketahuan titip absen oleh dosen, tetapi juga dapat menurunkan moral dan integritas di dalam diri kita. Tentu hal ini akan menjadi kebiasaan buruk dan terbawa dalam kehidupan sehari-hari kita.

Jadi, mulai sekarang, hindarilah titip absen apapun keadaannya. Tidak ada istilah terpaksa. Sudah seharusnya kita sebagai mahasiswa melatih kejujuran sedini mungkin.

Rajin Beribadah

Tidak ada kata “tidak sempat” untuk beribadah dengan alasan bahwa jadwal kuliah/kegiatan sangatlah padat. Seperti yang sudah disebutkan di atas, mahasiswa harus pandai-pandai mengatur waktu.

Beribadah sejatinya bukan hanya di rumah ibadah tetapi juga dimanapun dan kapanpun. Dalam arti lain, sebagai mahasiswa, kita harus memiliki sikap yang baik, mulai dari pikiran, ucapan, dan perbuatan. Bagaimana kita melakukan hal-hal yang baik dalam keseharian kita.

Beribadah juga harus diikuti dengan melatih diri untuk men-suci-kan hati dan pikiran.

Membuat Jadwal Kegiatan

jadwal kegiatan

Untuk memudahkan mahasiswa mengatur waktu, satu-satunya hal yang harus dilakukan adalah membuat jadwal kegiatan mulai dari senin sampai minggu. Dalam satu hari, buatlah jadwal kegiatan dari jam sekian sampai jam sekian.

Dengan demikian, keseharian kita lebih terorganisir. Perlu diperhatikan juga bahwa dalam satu jadwal kita bisa mempunyai kegiatan yang bentrok dengan kegiatan lain. Maka dari itu, seorang mahasiswa juga harus pandai menentukan prioritas.

Baca: 7 Tips Manajemen Waktu untuk Mahasiswa

Itulah beberapa pesan-pesan penting untuk mahasiswa. Kejujuran dan kemandirian adalah hal yang paling penting untuk ditanamkan ke dalam diri mahasiswa.

Jika kalian mempunyai pesan-pesan lain yang penting, jangan segan-segan untuk menuliskannya di kolom komentar di bawah. Semoga artikel ini bermanfaat untuk para pembaca.

Baca: 7 Hal yang Harus Kamu Lakukan Sebagai Mahasiswa Baru