Mau Lolos Pendanaan PKM? Simak 7 Tips dan Trik Berikut Ini!

Sumber gambar: ugm.ac.id

Halo, sobat pejuang PIMNAS!

Gimana nih kesiapan kalian dalam menyusun proposal PKM tahun ini? Semoga tetap lancar walaupun informasi yang diberikan sedikit mendadak ya, sobat!

Nah, Program Kreativitas Mahasiswa atau biasa disebut PKM adalah salah 1 ajang bergengsi bagi mahasiswa di Indonesia lho! Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia setiap tahunnya.

Untuk mengikutinya, kalian harus punya tim dan dosen pendamping dulu ya! Setelah itu, kalian harus mengajukan proposal PKM untuk nantinya diseleksi dan diberikan pendanaan berupa fresh money.

Setiap proposal PKM yang memenuhi kriteria akan diikutsertakan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). Di ajang ini, setiap tim akan bertemu dengan mahasiswa seluruh Indonesia dan mengadu gagasan kreatifnya untuk menjadi juara.

Ajang ini diharapkan mampu menciptakan inovator dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat. Oleh karena itu, program yang diajukan harus berbasis inovasi dan kreativitas. 

Dari tahun ke tahun, kegiatan ini sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh mahasiswa tanah air, loh. Makanya, tidak heran jika tingkat kompetitivitas kegiatan ini sangat tinggi, sobat.

Eitss… Buat kamu yang sedang berjuang dalam kegiatan PKM, jangan menyerah dulu dong! Walaupun banyak peminatnya, kamu masih bisa kok meraih pendanaan di program ini. 

Simak tips dan trik lolos pendanaan PKM berikut ini ya, supaya proposal kamu siap tempur dan bisa mendapatkan pendanaan!

1. Tentukan Jenis PKM yang Akan Diajukan

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah nentuin jenis PKM yang mau kamu ambil, sobat.

Tahun ini, jenis PKM diantaranya riset, kewirausahaan, pengabdian masyarakat, penerapan teknologi, karsa cipta, gagasan tertulis, gagasan futuristik, dan artikel ilmiah.

Pastikan jenis yang kamu pilih sesuai dengan minat dan bakat kamu ya! Supaya bisa ngejalanin dengan enjoy kedepannya. Ngga mau kan di tengah pelaksanaannya kamu ngerasa tertekan?

So, hal ini nih yang harus dipikirkan matang-matang sebelum kamu lanjut ke tips selanjutnya.

Baca juga: Bukan IPK, Ini 7 Hal yang Lebih Penting untuk Dicapai Saat Kuliah

2. Bentuk Tim yang Suportif dan Saling Melengkapi

Nah, setelah kamu mantepin jenis PKM, langkah selanjutnya adalah membentuk tim yang suportif. Hal ini juga ngga kalah penting loh, sobat. Karena dinamika kelompok pas PKM-an itu ngga terhindarkan, makanya kamu perlu tim yang saling mendukung.

Ngga cuma itu, kamu juga harus membentuk tim yang bisa saling melengkapi. Maksudnya, kamu perlu menggandeng teman dari lintas jurusan supaya bisa memperkuat isi PKM yang kamu buat.

Selain itu, sesuai dengan panduan penyusunan PKM, disarankan untuk membuat tim yang terdiri dari minimal 2 angkatan yang berbeda. Hal itu bertujuan agar terjadi transfer ilmu antara angkatan atas dan bawahnya.

Eitss..tapi tetap harus selektif ya, sobat! Supaya proses penyusunan PKM kalian lancar jaya.

Baca juga: Siapa Itu Mahasiswa? Apa Peran dan Tanggung Jawab Mahasiswa?

3. Tetapkan Tema yang Ingin Diangkat dalam PKM

Selanjutnya, kamu harus menetapkan tema apa yang bakal diangkat di dalam proposal PKM-mu dan tim. Ingat ya, sobat, hal yang diangkat pada proposal PKM harus mengedepankan kreativitas. 

So, tentukan tema yang unik dan belum pernah ada

sebelumnya, ya!

Kamu bisa mengangkat tema-tema yang berkaitan dengan kondisi terkini sosial masyarakat supaya peluang lolos pendanaan semakin besar. Hal itu seperti disampaikan dalam acara “Sosialisasi PKM” dari Ditjen Dikti via Youtube. 

Semakin unik dan solutif ide kamu, semakin besar peluang buat dapetin pendanaan pada program PKM ini.

4. Banyak Berdiskusi dengan Tim dan Dosen Pendamping

Sumber: unsplash.com

Tips satu ini, nih, harus banget sering-sering kalian lakuin. Yups…banyak berdiskusi dengan teman se-tim dan dosen pendamping.

Dari proses diskusi ini, akan muncul banyak ide unik yang bisa dikembangkan dalam proposal PKM. Selain itu, dosen pendamping juga akan memberikan masukan atas ide yang kamu dan tim-mu ajukan.

Nah, gimana? Bakal semakin mantap kan proposalmu PKM-mu nanti? 

5. Patuhi Pedoman PKM

Tips agar lolos pendanaan PKM berikutnya penting banget buat diperhatikan, nih. Benar banget, menaati segala ketentuan yang ada di panduan penyusunan PKM. Wah…kira-kira kenapa ya?

Menaati segala peraturan dan format di dalam pedoman PKM adalah hal mutlak untuk dilakukan kalau kamu pengen lolos pendanaan.

Hal itu karena menurut akun resmi instagram @pkm.dikti, menyebutkan bahwa 60-65% proposal yang tidak terdanai akibat tidak taat administrasi.

Bayangkan deh, lebih dari setengah proposal yang masuk langsung dinilai paling rendah karena mengabaikan aturan dalam pedoman. So, buat kamu yang ingin lolos pendanaan PKM, jangan sepelekan hal ini, ya! 

6. Jangan Upload Proposal Mendekati Deadline

Hayo, siapa yang hobinya jadi deadliners? 

Wah, kalau kamu berencana untuk mendapatkan pendanaan PKM, kebiasaan itu harus dikurangi ya, guys! Soalnya, pengiriman proposal PKM dilakukan melalui website Simbelmawa yang tidak bisa kita prediksi kapan akan terjadi server down.

Coba kamu bayangin, kalau ribuan proposal dari seluruh Indonesia dikirimkan dalam 1 waktu secara bersamaan. Waduh, bisa gawat, kan?

Nah, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan, lebih baik lakukan upload proposal jauh-jauh hari ya, sobat! 

Baca juga: 5 Kebiasaan agar Kita Lebih Disiplin

7. Susun Proposal PKM-mu Sekarang!

Sumber: unsplash.com

Kita sudah sampai di tips dan trik terakhir nih, sobat!

Dari enam tips di atas, tentunya tidak akan berarti apa-apa kalau kamu cuma berdiam diri saja. So, let’s start to write and submit the proposal!

Gimana? Tetap semangat buat nyusun proposal PKM, kan? Tentunya harus semangat dong!

Nah, itu tadi 7 tips dan trik yang bisa kamu lakukan supaya bisa lolos pendanaan PKM yang diadakan oleh Puspresnas.

Tapi ingat ya, tips dan trik saja tidak cukup kalau kamu tidak segera menyusunnya hihi… Semangat!

Untuk artikel mengenai informasi seputar dunia kampus lainnya, kamu bisa kunjungi ruangmahasiswa.com dan instagram @ruangmahasiswa ya, sobat! Sampai jumpa!

*) Artikel ini telah ditulis berdasarkan beberapa sumber referensi

Penulis Pradana Ricardo
Mahasiswa Universitas Sebelas Maret

Tim Penulis RM: Tim Content Writer Ruang Mahasiswa yang merupakan mahasiswa/i aktif lintas jurusan dan kampus di seluruh Indonesia. Setiap artikel yang dipublish merupakan sudah hasil persetujuan dan review dari tim editor RuangMahasiswa dan bisa dipertanggungjawabkan