SNMPTN sudah di depan mata, Sobat! Sudah seberapa besar persiapanmu agar lolos SNMPTN?
Tinggal menghitung hari, pemilihan jurusan SNMPTN 2022 akan berlangsung. Oleh karena itu, kamu juga harus sudah menentukan pilihan jurusanmu.
Berjuang di jalur SNMPTN akan menghadapkanmu dengan berbagai faktor dan harus jeli melihat peluang. Buat kamu pejuang SNMPTN, tidak dapat dipungkiri bahwa diperlukan pertimbangan yang matang dalam memilih jurusan, bukan hanya tentang kemampuan kamu saja.
Mengapa?
SNMPTN menjadi salah satu jalur yang mempertemukan para kandidat terbaik dari berbagai daerah di Indonesia. Dan tentunya, PTN juga menginginkan kandidat terbaik untuk menjadi bagian dari mereka melalui jalur SNMPTN.
Untuk itu, kamu perlu jeli dalam melihat peluang.
Kelulusan pada jalur SNMPTN dapat dipengaruhi beberapa faktor
Sobat, kali ini tim Ruang Mahasiswa ingin berbagi beberapa faktor yang membuatmu lolos SNMPTN.
Sejauh ini kriteria penilaian SNMPTN belum dijelaskan secara terbuka, namun kamu perlu memperhatikan faktor pendukung lolos SNMPTN di bawah ini saat hendak memilih jurusan:
1. Akreditasi Sekolah
Sobat pejuang PTN sudah tau akreditasi masing – masing, belum? Jika belum, kamu perlu menanyakannya ke pihak sekolah.
Jalur SNMPTN memberikan kuota sebanyak:
- 40% pendaftar dari sekolah dengan akreditasi A
- 25% pendaftar dari sekolah dengan akreditasi B
- 5% pendaftar dari sekolah dengan akreditasi C
Akreditasi sekolah juga menjadi faktor penentu lolos SNMPTN. Semakin baik akreditasi sekolah, persentase diterima di jurusan yang dibidik akan semakin besar.
Dalam pemilihan universitas tujuan, kamu juga perlu melakukan pertimbangan terhadap akreditasi sekolah asalmu, sobat.
Sederhananya, jika ada dua orang siswa dengan nilai yang sama dengan asal sekolah berbeda, namun akreditasi sekolah yang berbeda, PTN tentu menginginkan yang terbaik, bukan?
Pertimbangkan dengan baik ya, sobat.
Baca: Mau Daftar SNMPTN? Ini Dia Persyaratan dan Tahapan SNMPTN 2022
2. Nilai Raport
Memilih jurusan A, namun nilai yang berkaitan dengan jurusan tersebut mengalami penurunan pada tiap semester juga bisa mempengaruhi kelulusanmu di SNMPTN.
Nilai raport yang tidak konsisten akan memungkinkan berkurangnya peluang diterimanya kamu di jurusan yang kamu pilih. Sebaliknya, nilai yang stabil dan terus naik akan memberikan peluang yang lebih besar.
Kamu sebaiknya memperhatikan nilai rata – rata mata pelajaran yang paling stabil dalam rapormu, sobat. Dan pastikan kamu juga mempertimbangkan bahwa kamu minat di jurusan itu, ya!
3. Prestasi dan Portofolio
Prestasi dan portofolio yang kamu kumpulkan selama masa SMA/sederajat mencerminkan keahlianmu di bidang yang kamu pilih.
Jika kamu memiliki prestasi di bidang terkait, ini akan menjadi salah satu poin lebih untuk yang membantumu
Prestasi yang dimaksud dapat berupa prestasi di tingkat regional, nasional, maupun tingkat internasional.
Sebaiknya kamu mencantumkan prestasi yang sesuai dengan bidang yang kamu pilih, karena akan menjadi salah satu pertimbangan bagi PTN yang ingin kamu tuju.
4. Jumlah Peminat dan Daya Tampung Jurusan
Kesalahan yang kerap kali pejuang SNMPTN lakukan adalah menganggap passing grade sebagai patokan dalam memilih jurusan. Padahal passing grade adalah bobot yang dihasilkan dari hasil SBMPTN pada tahun sebelumnya dan tidak berlaku lagi sejak diadakannya UTBK.
Sebenarnya yang perlu kamu perhatikan adalah jumlah peminat dan daya tampung jurusan. Setiap tahun, jumlah peminat masing – masing PTN selalu mengalami perubahan, biasanya mengalami kenaikan.
Kamu dapat melihat jumlah peminat dan daya tampung jurusan dari tahun – tahun sebelumnya untuk dijadikan sebagai pertimbangan dalam memilih jurusan dan universitas, sobat.
Peluang akan besar jika daya tampung banyak namun peminat sedikit, namun tetap harus kamu pilih jurusan yang kamu minati dan kamu memiliki kemampuan di sana.
Baca: Calon Mahasiswa, Hindari 5 Kesalahan dalam Memilih Jurusan
5. Prioritas Pemilihan Jurusan dan Universitas
SNMPTN memberikan sebanyak dua pilihan bagi setiap peserta SNMPTN. Dalam pemilihan jurusan dan universitas, sebaiknya kamu meletakkan prioritas jurusan yang kamu pilih pada pilihan pertama.
Berkas yang kamu unggah saat mendaftar SNMPTN pertama kali akan diseleksi oleh PTN pilihan pertama, dan jika tidak lolos, berkas akan dikirimkan ke PTN pada pilihan kedua.
Prioritaskan jurusan yang paling ingin kamu pilih karena peluangmu diterima pada pilihan pertama biasanya akan lebih besar.
Oleh karena itu, pada pilihan pertama, pilih jurusan yang kamu inginkan dan daya saingnya pun tinggi.
Sedangkan pada pilihan kedua, pilih jurusan yang juga kamu inginkan namun daya saingnya tidak terlalu ketat agar peluang lolos SNMPTN tetap besar.
Baca juga: 6 Jurusan Kuliah Ini Cocok untuk Para Lulusan SMK !
6. Banyaknya Alumni Lolos SNMPTN dan Prestasinya di Universitas Bersangkutan
Selain ke-5 hal di atas, banyaknya alumni dan prestasi yang mereka torehkan juga menjadi faktor yang dipertimbangkan oleh perguruan tinggi negeri.
Kamu boleh mencari tahu apakah ada senior – seniormu yang saat ini berada di perguruan tinggi maupun yang sudah menyelesaikan studi di PTN yang kamu pilih. Hal ini dapat menjadi pertimbangan bagi kamu untuk memilih universitas yang dituju.
Pejuang SNMPTN harus jeli melihat peluang kelulusan
Ke-6 faktor di atas dapat membantu kamu untuk memilih jurusan dan universitas tujuanmu. Semakin mendekati pendaftaran SNMPTN 2022, kamu perlu memantapkan diri dengan pilihanmu, sobat.
Yang terpenting adalah jangan lupa untuk berdoa, semoga kabar baik segera menghampirimu, para pejuang SNMPTN!
Untuk mendapatkan informasi lengkap terkait perguruan tinggi, beasiswa, dan pengembangan karir, follow akun instagram @ruangmahasiswa dan pantau terus website kami, ya!
Bersama Ruang Mahasiswa, KULIAH jadi lebih MUDAH!
Editor: Arda