Cara menjadi influencer sejak mahasiswa – saat ini sepertinya bukan hal yang sulit.

Perkembangan teknologi yang cepat membuat jumlah para influencer mulai meroket. Demi bisa menjadi influencer, orang-orang berlomba meningkatkan jumlah followersnya.

Tapi sebelum itu, sobat ruang mahasiswa tau ga apa dan siapa yang dimaksud dengan influencer?

Influencer merupakan orang yang dirasa mampu memberikan pengaruh bagi masyakat.

Biasanya influencer berhubungan dengan endorse. Itu sebabnya influencer harus mampu menggirim opini seperti memengaruhi keputusan pembelian orang lain dengan memanfaatkan otoritas, pengetahuan, dan posisinya.

Baca juga : 5 Cara Mendapatkan Penghasilan Tambahan untuk Mahasiswa

Contoh influencer yang dapat kita lihat saat ini adalah selebriti, blogger, youtuber, ataupun public figure. Namun saat ini orang biasa juga bisa lebih mudah menjadi seorang influencer.

Kira-kira gimana caranya ya?

7 Cara Menjadi Influencer

1. Personal Branding yang Bagus

cara menjadi influencer
sumber : pexels.com

Seorang influencer harus memiliki ciri khas yang membuatnya memiliki daya tarik dan mudah diingat orang lain. Orang yang terkenal karena sensasi akan membuat karir yang pendek.

Jeff Bezos, Fouder dari Amazon mengatakan, “mereka kamu adalah apa yang orang-orang katakana tentang dirimu ketika kamu tidak ada di dalam ruangan.”

Jadi kamu harus mulai membangun personal brand untuk membentuk image di masyarakat. Kenali potensi diri kamu untuk menentukan apakah tema yang dapat kau informasikan kepada masyarakat.

Setelah menemukan passion kamu. Cobalah untuk mulai membuat konten yang menginspirasi serta sesuaia dengan target sasaran kamu.

Perlu kamu ketahui, membangun personal brand membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Tetap fokus dan konsisten pada bidng yang sebelumnya kamu bangun.

Pada akhirnya, kamu pasti akan mendapatkan  Jadi jika ingin menjadi influencer tentukan sesuatu yang dapat kamu jadikan sebagai identitas dan ciri khasmu.

Contohnya seperti konten make up yang sedang banyak dicari anak remaja, atau konten seputar dunia mahasiswa.

2. Memiliki Target Pasar

Ada banyak jenis influencer, dan setiap influencer memiliki targer pasarnya sendiri.

Misalnya, orang yang menyukai kuliner pasti akan mencari dan mengikuti influencer yang membahas konten makanan. Orang yang suka olahraga pasti akan mencari konten berbau olahraga.

Hal ini karena influencer akan dianggap sebagai orang yang paham produk tertentu.

Ibarat bisnis, Pedagang yang tidak memiliki target pasar akan kesulitan mengalami perkembangan. Mirisnya lagi, pebisnis dengan mode demikian bisa saja tidak akan mendapatkan keuntungan.

Jadi kamu harus mulai menentukan siapakah audience yang akan kamu jadikan sebagai segmentasi pasar kamu.

Baca juga : Cara Mudah Menambah Penghasilan Online. Jadi Mitra Ruangguru, berikut caranya !

3. Membuat Konten

cara menjadi influencer
sumber : pexels.com

Kunci utama untuk menjadi influencer adalah membuat konten. Cobalah mengenalkan brand awarnes kamu dengan target sasaran kamu dengan konten.

Buatlah konten-konten yang memiliki kualitas bagus dan kreatif. Konten yang menarik akan memengaruhi orang untuk mengikuti kamu.

Karena mereka akan selalu menantikan konten terbaru dari kamu. Selain itu, membuat konten bukan sembarang asal pula. Konten harus di-update secara berkala dan konsisten.  

Terakhir, kamu harus rajin berinteraksi dengan para followesr. Seperti menanyakan pendapat mereka, membalas komentar mereka dan lain-lain.

4. Upgrade Diri

Seiring waktu, persaingan dunia influencer pasti semakin ketat. Itu berarti kamu harus meningkatkan kualitas diri dan konten kamu.

Cobalah memanfaatkan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pelajarilah bagaimana agar hasil editan kamu telihat menarik untuk dilihat.

Selain itu, jangan malas untuk belajar hal baru. Pelajari aplikasi editing video yang baik. Seperti bagaimana cara membuat slow motion, split screen, old movie, dan lain-lain.

Kuasai pula tools yang penting untuk editing gambar dan video seperti Canva, VCSO, Adobe Lightroom, InShoot, CapCut dan masih banyak lagi.

5. Mengikuti Tren Terbaru

Setelah menguasai kemampuan editing. Ikui pula perkembangan yang lagi up to date saat ini. Orang-orang akan langsung merasa tertarik dengan hal baru dan ramai diperbincangkan.

Influencer harus memiliki kepekaan pada sekitar atau hal yang sedang booming. Jangan sampai kamu menjadi influencer yang ketinggalan zaman.

Ditambah lagi jika kamu bisa meningkatkan kreatifitas pada kontenmu, hal itu akan meningkatkan peluang para audience untuk menyukai kontenmu.

Baca juga : 7 Profesi IT Paling Banyak Dibutuhkan Saat Ini

6. Konsisten dan Pantang Menyerah

cara menjadi influencer
sumber : pexels.com

Menjadi influencer nyatanya tidak segampang membalikan telapak tangan. Butuh usaha, kerja keras, dan konsisten yang tinggi dalam hal ini.

Kamu pasti akan merasakan down oleh komentar-komentar pedas netizen. Kamu perlu memegang prinsip “anti baper”.

Cobalah untuk menelaah komentar yang masuk dan jadikan sebagai bahan perbaikan.

Selain konsisten mengasah diri, kamu juga harus konsisten membuat konten. Seperti selang berapa hari atau meng-update di jam-jam tertentu.

Semakin konsisten update konten, kamu bisa melihat konten-konten mana saja yang mendapatkan insight yang bagus. Selain itu, konten yang mendapat insight bagus dapat menjadi gambaran konten seperti apa sih yang paling disukai followers kamu?

7. Minta Teman Share Karyamu

Nah terdengar sepele tetapi sangat bermanfaat.

Konten dibuat untuk dilihat dan ditonton untuk menarik perhatian orang-orang. Awal-awal memulai sebagai influencer, tidak ada salahnya meminta bantuan teman terdekat untuk mempromosikan konten-konten terbaru kamu.

Semakin banyak dibagikan, maka artinya semakin banyak pula orang yang mengenali konten kamu. Cara ini akan membantu kamu menemukan target audience yang kamu inginkan.

Nah itu dia tujuh cara mejadi influencer sejak mahasiswa yang dapat kamu terapkan. Selamat mencoba dan semoga berhasil ya sob.