Hai Sobat Mahasiswa!
Kebanyakan dari kita tentu mengenal menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia, ya siapa lagi kalau bukan Bapak Nadiem Makarim, yang saat ini akrab disapa Mas Menteri.
Sebelum dilantik menjadi menteri, orang – orang pasti sudah banyak mengenal Mas Nadiem adalah seorang pemilik startup level unicorn yaitu Gojek.
Sebelum sukses mendirikan gojek, pria lulusan Harvard University ini pernah bekerja disebuah perusahaan McKinsey & Company yaitu sebuah perusahaan konsultan yang ternama di dunia.
Selama bekerja di perusahaan tersebut Pak Nadiem akrab dengan ojek yang selalu membawanya pergi dan pulang kerja di perusahaan tersebut
Setelah 3 tahun bekerja Nadiem memutuskan resign dari perusahaan. Berbekal pengalaman selama bekerja, dia merintis atau mendirikan perusahaan Gojek sejak tahun 2011.
Siapa sangka Gojek yang awal mula berdirinya hanya memiliki 20 driver menjelma menjadi perusahaan startup berlevel unicorn yang berkontribusi besar untuk membantu penyedia lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Menurut Riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI), Pada tahun 2018 Gojek telah memberikan sumbangan sebesar Rp 44,2 triliun per tahun. Kontribusi ini berasal dari 4 lini layanan Gojek paling utama yaitu GoRide, GoCar, GoLife, dan GoFood.
Namun kesuksesannya tidak bisa dipandang mudah, banyak perjuangan dan jatuh bangun yang dia hadapi hingga bisa mendirikan perusahaan yang sudah memiliki ribuan karyawan saat ini.
Namun dari pengalaman Mas Nadiem, kita tentu saja bisa memupuk semangat pantang menyerah untuk mewujudkan mimpi-mimpi kita.
Bagi anak-anak muda, Mas Nadiem yang memang sudah menjadi Mendikbud Ristek berpesan agar generasi milineal aware dengan masa depannya, tidak menggunakan waktunya untuk sesuatu yang tidak produktif.
Untuk itu generasi milenial harus memiliki kebiasaan-kebiasaan yang baik dan produktif agar menjadi pribadi yang siap mewujudkan cita-cita.
Ini dia tips sukses versi Nadiem Makarim, mari kita simak ya.
1. Passion yang kuat
Anak muda harus memiliki passion yang kuat. Melihat masa depan yang jelas, terjamin dan teratur, tentulah seseorang harus tahu passion yang ia miliki, mengenali diri sendiri, mengenal minat bakat serta kemampuan diri.
Ini hal yang fundamental yang wajib anak muda ketahui agar mengetahui kemana arah tujuan hidup.
2. Menghargai perbedaan pendapat
Menghargai perbedaan pendapat. Anak muda tidak harus mempermasalahkan karena adanya perbedaan pendapat, tapi sebaliknya jadikan itu sebagai sarana untuk menambah wawasan keilmuan kita.
Perbedaan pendapat bisa menjadikan anak muda lebih berpikir kritis untuk menyelesaikan problem.
3. Jangan menyalahkan keadaan
Berhentilah menyalahkan keadaan. Anak muda yang ingin sukses jangan selalu menyalahkan keadaan terlebih lagi lingkungan.
Anak muda yang ingin sukses tahu menggunakan waktunya untuk berpikir ke depannya, apa yang akan dilakukan selanjutnya?
Anak muda jangan mudah menyerah dan mengutuk keadaan karena itu dapat menghambat dalam pola berpikir kita.
4. Bekerja secara totalitas
Bekerjalah dengan totalitas. Anak muda jangan setengah-setengah dalam berkarya. Always try your best.
Ayo kita membaca pengalaman Pak Nadiem Makarim yang selalu fokus untuk menuntaskan masalah kemacetan di Jakarta dan mencari solusi terbaik dengan membuat aplikasi Gojek dan sekarang Pak Nadiem bisa menjadi menteri di Indonesia.
Kesuksesan tidak diraih dengan usaha yang setengah-setengah. Mari kita ingat jika usaha yang kita lakukan besar maka kita akan menuai hasil yang besar pula.
5. Belajar dari kegagalan orang lain
Belajar dari kesalahan dan kegagalan orang lain. Anak muda belajar tentang hal tersebut dan bukan sibuk merundung kegagalan itu.
Pak Nadiem Makarim juga belajar dari kesalahan orang-orang yang membuat startup atau memulai suatu bisnis di masa – masa sebelumnya.
6. Berani keluar dari zona nyaman
Berani keluar dari zona nyaman. Anak muda harus sadar akan hal itu, sebagai anak muda harus semangat dan terus belajar hal-hal yang baru.
Anak muda jangan mau terkurung pada kegiatan-kegiatan yang monoton, lakukan kegiatan positif yang mendatangkan banyak manfaat.
Ketika kita sudah berhasil meraih apa yang kita inginkan, maka lakukanlah hal-hal yang baru untuk meraih banyak pelajaran.
7. Kreatif dan Inovatif
Berani membuat inovasi untuk perubahan hal – hal baru. Anak muda tentu perlu mengasah berpikir kritis, dan memliki jiwa kreatif.
Karena perubahan dan kemajuan tidak pernah lepas dari inovasi dan kreativitas.
8. Pendidikan itu penting
Peduli dengan pendidikan. Anak muda harus menyadari yang terpenting dari pendidikan bukan berarti memiliki sederetan gelar di depan dan di belakang nama
Namun yang terpenting adalah menjadi manusia yang berkualitas, mengubah pola pikir menjadi lebih maju, bisa mengambil keputusan yang baik dan tepat.
Hingga menjadikan pendidikan sebagai jembatan untuk meraih kesuksesan kita.
9. Critical Thinking dan Empathy
Kritis pada kondisi politik, ekonomi dan sosial. Anak muda harus peka dan kritis terhadap kondisi tersebut.
Ketika ada isu atau masalah dalam ketiga bidang tersebut harus bisa diselesaikan. Anak muda harus menjadi problem solution untuk masalah – masalah tersebut.
Bahwa kemungkinan besar itu juga menjadi peluang baru untuk menciptakan bisnis melalui inovasi dan teknologi.
Itulah tips sukses Mas Nadiem Makarim bagi anak muda. Sudahkah kita memliki kebiasaan-kebiasaan tersebut?
Mari kita muhasabah diri dan berjanjilah dengan diri ini agar selalu bermimpi besar, terus berusaha keras dan melakukan kegiatan-kegiatan yang produktif, dan selalu memaksimalkan diri dalam setiap pekerjaan.
*Artikel ini ditulis berdasarkan referensi terpercaya seperti buku dan berbagai artikel populer
Penulis: Sulaiman Ananda Harahap
Mahasiswa Matematika UIN Sumatera Utara
Bagaimana pentingnya memiliki passion yang kuat, mengenali diri sendiri, mengenal minat, bakat, dan kemampuan pribadi dalam menciptakan masa depan yang terjamin dan teratur bagi anak muda?
telkom university