Beberapa waktu lalu, dunia maya dihebohkan setelah kemunculan Nadine Lee dalam sebuah acara reality show Single’s Inferno 2, Desember 2022 silam.
Single’s Inferno merupakan sebuah acara reality show dengan konsep kencan dari Korea Selatan yang tayang di Netflix.
Disini, peserta tidak akan mengetahui rahasia masing-masing kontestan seperti karier, usia, dan lainnya. Peserta yang berhasil mendapat pasangan akan diizinkan mengunjungi Pulau Paradise.
Pada reality show kali ini, Nadine memang tidak berhasil menemukan jodohnya. Akan tetapi, namanya mulai melejit setelah mengetahui bahwa dirinya merupakan mahasiswa di Universitas Harvard.
Baca juga : 5 Perguruan Tinggi Terbaik di Dunia
Universitas Harvard merupakan salah satu dari sekian universitas yang paling berpengaruh di dunia.
Prestasi Nadien Lee
Nadine Lee, perempuan kelahiran 1 Mei 2000 ini mengambil jurusan neuroscience atau ilmu saraf di Harvard. selain itu, ia juga menekuni jurusan Computer Science sebagai jurusan sekundernya.
Walaupun berkuliah di 2 jurusan, ia juga banyak menghabiskan masa kuliahnya dengan berbagai kegiatan positif. Seperti yang dilansir dari laman Linkedin, Nadine Lee.
Disana ia mencantumkan sebanyak 26 pengalaman kerja. Diantaranya menjadi Project Manager di Harvard Medical School, Full Time Summer Research Student (HCRP) di Christopher A. Walsh Laboratory (Division of Ganomics), dan masih banyak lagi.
Wanita berparas cantik ini, ternyata memiliki minat di dunia permodelan. Salah satunya di Look Model Agency yang bermarkas di California.
Kecintaannya dengan dunia modeling juga terlihat dari pengalaman kerjanya. Perempuan campuran Korea-Amerika ini bahkan pernah bekerja di YG K+.
YG K+ merupakan anak perusahaan agensi ternama Korea Selatan YG Entertaintment. Disana ia mendedikasikan dirinya selama 4 tahun lebih 7 bulan, sejak tahun 2014 hingga 2018.
Baca juga : 10 Manfaat Jika Memilih Kuliah Keluar Negeri
Selain aktif di berbagai kegiatan. Tahun 2021 ia pernah mendapatkan penghargaan dari Harvard College sebagai penerima Harvard College Research Program 2021 Award Participant.
Ia juga merupakan penerima beasiswa dari Branson Science Department bertajuk In Pursuit Science Scholarship Recipient.
Di usia yang masih terbilang muda, Nadine telah menjadi Executive Director of Peer Buddy Committee di Synapse National.
Synapse National merupakan organisasi nirbala yang menyediakan koneksi bagi individu dengan cedera otak, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang cedera otak.
Sebelum memilih untuk berkuliah di Harvard, ternyata Nadine juga sempat diterima di 2 kampus ternama di dunia, yaitu Universitas Princeton dan Universitas Yale Amerika Serikat.
Cara Sukses Ala Nadine Lee
Wah, keren sekali ya sobat Ruang Mahasiswa. Kira-kira bagaimana ya cara Nadine bisa tetap berprestasi walaupun memiliki banyak kegiatan?
Untuk bisa menjadi seperti saat ini. Nadine akan selalu konsisten dengan hal yang ingin ia kejar. Ia juga akan merasa bangga dengan sesuatu yang berhasil ia capai.
Baca juga : 6 Cara Mahasiswa Bisa Sukses Menjadi Penulis Artikel sebagai Pekerjaan
Baginya, setelah kita berhasil melakukan sesuatu, suatu saat kita pasti mampu melakukan apapun. Untuk bisa mendapatkan sebuah pencapaian, Nadine senantiasa menghargai pengalaman dan proses.
Menurutnya, pengalaman dan proses adalah dua hal yang membuat kita berhasil. Bukan hanya nilai dan juga rangking. Pengalaman memiliki peranan yang besar dalam mencapai sebuah keberhasilan.
Bagaimana sobat kampus! Sangat menginspirasi sekali bukan? Itu dia sosok Nadine sebenarnya yang kita lihat di Serial Inferno 2. Buat kamu yang ingin kuliah di Harvard seperti Nadine semangat terus yaa