Mungkin selama ini kamu berpikir bahwa siapa yang kuat, dialah yang berkuasa. Bisa jadi begitu juga pandanganmu di dunia pendidikan.
Tapi, apakah itu benar? Coba simak dulu film edukasi berjudul 3 Idiots asal India. Dengan begitu, bisa saja kamu lebih paham dengan makna pendidikan dan kehidupan yang sebenarnya? Tertarik?
Sinopsis 3 Idiots
Sebelum benar-benar mengupas makna pendidikan di film ini, ada baiknya kamu tahu dulu seperti apa sinopsisnya.
Film ini berkisah tentang tiga orang mahasiswa yang melawan aturan pakem di ICE yang merupakan salah satu perguruan tinggi ternama dunia yang ada di India. Aturan yang ada adalah mahasiswa dibebani target yang berat.
Target tersebut tak memperhatikan sisi psikologis dan kecerdasan emosional mahasiswa. Oleh karena tingkah mereka absurd, mereka bertiga dijuluki idiot.
Di kampus itu, persaingan adalah hal yang wajar. Rektor Viru mencontohkan pada para mahasiswa melalui burung Cukcoo yang membuang telur lain di sarang sebagai perumpanaan kompetisi dan bersaing.
Tapi, Ranccho, Raju dan Farhan mengambil jalan lain. Salah satunya adalah ketika Ranccho memprotes sistem pendidikan di ICE yang kolot dan membuat mahasiswa hanya mementingkan diri sendiri.
Scene berikutnya, Ranccho ditarik ke ruang kemahasiswaan dan dipaksa menjelaskan tentang engineering yang benar dan beliau melakukannya sempurna.
Akhir cerita, ketiga idiot tersebut menjadi orang yang sukses dengan karir mereka sendiri dengan cara mengikuti kata hati. Ranccho menjadi peneliti kelas dunia dengan ratusan hak paten.
Farhan menjadi fotografer alam yang karyanya tersebar di seluruh dunia dan Rahu menjadi pekerja yang sukses di perusahaan sekaligus menjadi penulis terkenal.
Pelajaran Penting tentang Pendidikan
Melalui film yang diadaptasi dari novel berjudul Five Point Someone ini, kamu dapat tahu seperti apa kelebihan dan kelemahan sistem pendidikan di suatu tempat yang sebenarnya dan apa yang bisa kamu lakukan untuk mendukung pendidikan yang sehat.
Baca: Tips Menjadi Generasi Milenial yang Bermanfaat
Film yang dikemas dengan genre komedi dan drama ini seolah mengkritisi praktik nyata dari dunia perkuliahan itu sendiri.
Selama ini mahasiswa hanya dipacu untuk mendapat nilai bagus, lulus lalu bekerja dan kaya tanpa pernah peduli dengan potensi lain yang ada di dalam diri mereka.
Konsep ini memang menguntungkan untuk mereka yang kompetitif dan pintar. Tapi bagaimana yang sebaliknya atau bahkan mereka yang cerdas tapi tak tertangani dengan sistem pendidikan yang benar?
Di sisi lain, sistem pendidikan yang saat ini juga berlaku di Indonesia ini hanya mementingkan kompetensi sehingga mahasiswa itu sendiri tak mampu berpikir secara kreatif.
Mahasiswa takut karya mereka tak sesuai dengan keinginan dosen sehingga lebih memilih mencari atau mencontek tugas teman dibanding memikirkan hasil akhir untuk dirinya.
Pesan lain yang bisa kamu tarik dari film ini adalah “milikilah kepercayaan terhadap dirimu sendiri”. Jadilah orang yang memahami kemampuan dirimu dan maksimalkan potensi tersebut. Tak apa bila kamu berbeda dengan yang lain.
Baca: 5 Tips Meningkatkan Kepercayaan Diri
Bila kamu terus berusaha dan percaya bisa menggapainya, kesuksesan dapat dipastikan akan menyertaimu.
Kamu tak percaya dengan apa yang diajarkan dari film edukasi satu ini?
Tontonlah dulu dan buktikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Jika hal ini dapat menginspirasimu, cobalah kembangkan dirimu lebih baik dari sekarang tanpa harus peduli dengan omongan orang lain.
Satu lagi, menjadi berbeda itu tak masalah, asal kamu tahu ke mana arah tujuan.
Selanjutnya baca: 7 Film yang Wajib Ditonton Mahasiswa