Semua yang kuliah pastinya ingin memiliki karir yang bagus di masa depan, dan itulah tujuan utama kebanyakan orang untuk kuliah.
Ingin mengubah nasib, menjadikan keadaan ekonomi lebih baik atau menjadikan diri di posisi yang lebih terpandang, atau juga ingin membanggakan orang tua.
Saat ini banyak sekali bidang kerja yang bisa kita pilih setelah lulus kuliah, terutama di era digital. Profesi – profesi baru pun bermunculan, hingga kita lupa atau merasa aneh dengan istilah – istilah profesi baru ini.
Nah berikut ini kami mengelompokkan jenis karir itu sebagai 4 kelompok besar.
Anda bisa membaca dan memilih jenis karir ini beserta kelebihan & kekurangannya.
Simak ulasan berikut ini:
1. Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Setelah lulus kuliah jika kamu ingin menjadi PNS maka yang perlu kamu lakukan adalah menunggu adanya seleksi penerimaan CPNS.
Untuk itu, kamu harus fokus mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk ujian tersebut. Perbanyak membahas soal-soal yang akan diujikan, hal ini akan membantu kamu untuk lulus menjadi seorang PNS.
Kelebihan:
Menjadi seorang PNS memang terlihat menyenangkan dengan adanya gaji tetap dan cenderung akan naik bahkan mendapatkan dana pensiun. Tentang jabatan juga akan stabil dilihat dari golongan yang terus meningkat dihitung dari lamanya bekerja
Menjadi PNS tentunya akan minim terhindar dari yang namanya PHK.
Kekurangan:
Tetapi menjadi seorang PNS kamu tidak akan bisa bernegoisasi terkait dengan gaji. Kamu terikat dengan birokrasi yang sudah ada, meski terkadang berlawanan dengan pribadi atau passion kamu tetapi kamu harus tetap melakukannya. Kamu tentunya akan sulit untuk berkembang karena terkait dengan birokrasi tersebut.
Kenaikan karir juga terhitung butuh waktu lama dan butuh administrasi yang banyak
Baca: Jurusan yang Sepi Peminat Tapi Prospek Kerja Tinggi
2. Karyawan Swasta
Jika kamu ingin menjadi karyawan swasta setelah lulus kuliah maka ini juga adalah sesuatu yang baik bagi kamu. Kamu bisa mendapatkan gaji yang tinggi dan kenaikan karir bisa cepat sesuai performance
Kelebihan:
Jika bekerja di perusahaan swasta bernegoisasi terkait gaji sesuai dengan kompetensi & pengalaman kerja kamu. Tanggung jawab kerja juga sudah pasti sesuai SOP sesuai job desk yang sudah dijelaskan di awal.
Kenaikan jabatan atau posisi juga bisa cepat sesuai performance dan kontribusi kamu meningkatkan kemajuan perusahaan
Kelemahan :
Namun kamu juga harus rela diperintah oleh atasanmu meskipun terkadang itu tidak sesuai dengan keinginanmu. Bahkan harus selalu siap untuk dipecat jika kontribusimu kurang berarti atau performance kamu tidak bagus atau jika perusahaan mengalami kebangkrutan
Baca: 7 Kunci Sukses Masuk Dunia Kerja untuk Mahasiswa Fresh Graduate
3. Akademisi

Sumber: pixabay.com
Memilih karir sebagai akademisi mungkin pilihan terbaik untuk kamu yang suka mengajar dan mendidik, atau tertarik dalam dunia pendidikan
Kamu bisa memilih Guru jika lulus dari S1 atau dosen jika sudah menyelesaikan pendidikan S2.
Keuntungan:
Pastinya untuk kamu yang suka mengajar dan berbagi ilmu, ini adalah panggilan hati. Kamu pasti akan lebih senang melihat anak didik bisa mendapatkan ilmu dan berprestasi.
Sebagai akademisi juga kamu bisa terlibat dalam penelitian dan inovasi, bahkan berbagai penemuan dan teori bisa kamu ciptakan.
Di sisi lain, kamu juga memiliki pendapatan yang stabil dan bisa memiliki pendapatan lain dari dana hibah untuk berbagai inovasi dan penelitian yang kamu lakukan
Kelemahan :
Namun, banyak tenaga pendidik yang masih luput dari perhatian negara, tidak memiliki jaminan hidup yang sejahtera dan memiliki gaji dibawah standar, terutama yang berstatus honorer.
Bahkan dengan banyaknya lulusan jurusan pendidikan, menambah persaingan ketat kepada kamu yang ingin PNS. Biasanya PNS ini adalah cita – cita & tujuan akhir seseorang sebagai tenaga pendidik
Baca: 7 Faktor dan Kebiasaan yang Menjadikan Mahasiswa jadi Sukses
4. CEO Startup

Ronaldi (Founder Ruang Mahasiswa), presentasi tentang Ruang Mahasiswa sebagai karya untuk pendidikan tinggi digital di Revolusi Industri 4.0
Namun ada juga yang tidak tertarik untuk menjadi PNS atau karyawan swasta, maka kamu harus mencoba karir yang satu ini.
Masih ada yang belum pernah dengar dengan startup? mungkin di era sekarang ini tidak lagi lah ya
Startup mungkin adalah pilihan karier yang cocok untuk kamu yang ingin terjun di dunia bisnis teknologi atau pengen berkarier sebagai technopreneur.
Kemajuan teknologi zaman sekarang sangat mempermudah seseorang untuk berkembang dan lebih maju.
Kelebihan:
Waktu kerja di startup sangat fleksibel, dimana umumnya pekerjaan dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Kamu juga akan mendapat pengalaman dan skill variatif, bahkan seorang tim di startup bisa memiliki 3 keahlian yang mumpuni sekaligus.
Kelebihan lainnya adalah jika startup sukses, karir kamu bisa melejit dan bisa memiliki kekayaan hingga triliunan tidak sampai 10 tahun. Terutama kamu yang memiliki posisi sebagai CEO,misalnya seperti CEO Gojek, CEO Bukalapak, CEO Tokopedia, CEO Traveloka mereka sukses memiliki kekayaan lebih dari 1 triuliun kurang dari 1 dekade.
Kelemahan :
Namun jika startup masih baru atau dalam proses pengembangan maka harus berusaha keras untuk mengatur dana perusaahan agar tetap stabil. Kadang untuk di awal harus juga bersiap mengorbankan dana pribadi untuk men-support pengembangan startup terutama buat startup yang belum punya investor. Hal ini dikenal dengan istilah bootstraping
Bekerja di startup pemula juga butuh totaliltas, tidak ada jam kerja yang selesai karena startup selalu butuh perhatian untuk pengembangan, kesuksesan startup tergantung dari kerja keras para founder dan kejelian memanfaatkan peluang & momentum.
Nah itu dia pilihan karir yang dapat kamu pilih . Apapun pilihan yang kamu ambil semoga berhasil dan betah dalam panggilan karirmu. Tidak ada yang sia-sia selagi kita mau berusaha. Good luck!!!