Halo sobat mahasiswa! Apa kabarnya hari ini?

Semoga sehat dan tetap semangat dalam beraktivitas, ya!

Oh ya sebelumnya apakah teman – teman mahasiswa atau pelajar Indonesia, sudah tahu apa itu TOEFL?

Kebanyakan pastinya sudah pernah dengar atau sudah perta tes, tapi mungkin masih ada yang belum tahu apa itu TOEFL.

TOEFL atau Test of English as a Foreign Language merupakan salah satu ujian untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris yang diciptakan oleh ETS (Educational Testing Service).

Secara khusus, ujian ini mengukur empat keterampilan, yaitu berbicara (speaking), membaca (reading), menulis (writing), dan mendengarkan (listening). 

Baca juga: Perbedaan TOEFL, IELTS, TOEIC, dan Kegunaannya

Manfaat Score TOEFL 500

Perlu sobat mahasiswa ketahui bahwa TOEFL berfokus pada kemampuan bahasa Inggris akademik sehingga sering menjadi persyaratan bagi seseorang yang berencana untuk melanjutkan ke program sarjana atau pascasarjana baik dalam maupun luar negeri.

Selain itu, terkadang TOEFL dijadikan sebagai salah satu persyaratan mahasiswa untuk bisa sidang skripsi dan melamar kerja di perusahaan dan bidang – bidang profesi tertentu.

Perlu sobat ketahui jika score yang sering digunakan sebagai score minimal TOEFL adalah angka 500.

Mengapa 500? Karena jika score TOEFL kamu sudah mencapai 500, maka kamu dinilai telah memiliki kemampuan bahasa Inggris di atas rata-rata.

Jadi, target kamu ketika ujian TOEFL adalah 500 ke atas.

Tak jarang sebagian besar orang beranggapan bahwa ujian TOEFL itu sangatlah sulit. Berkali-kali mengikuti ujian, tetapi selalu mendapatkan score di bawah 500.

Baca juga: 7 Alasan Penting Menguasai Bahasa Inggris di Era Digital

Tips dan Trik Mendapatkan Score TOEFL 500

Sebenarnya untuk mendapatkan score TOEFL 500 ke atas tidak terlalu sulit jika mengetahui tips dan trik dalam menjawab soal-soalnya.

Oleh karena itu, tim Ruang Mahasiswa akan membagikan tips dan trik mengantongi nilai 500 di ujian TOEFL.

Simak baik-baik ya ulasan berikut ini ya!

1. Perbanyak Latihan dan Meluangkan Waktu Belajar

Sumber gambar: pixabay.com

Untuk bisa menguasai TOEFL sobat mahasiswa harus bisa meluangkan waktu belajar untuk mempelajari semua section yang ada pada soal TOEFL.

Section pada umumnya dalam belajar TOEFL adalah

  • Listening
  • Structure
  • Reading
  • Writing

Sobat mahasiswa bisa membuat jadwal belajar yang berpola seperti yang mana ingin dipelajari lebih awal.

Misalnya, pada hari ke-1 dan ke-2 belajar listening, hari berikutnya belajar structure, reading, dan writing.

Usahakan sobat bisa mengikuti jadwal belajar tersebut dengan displin karena diperlukan ketekunan dalam mempelajari segala materi ujian TOEFL. 

Jangan lupa sering latihan mengerjakan soal-soal TOEFL.

Jika sudah merasa telah menguasai semua materi, maka kamu bisa mencoba mengikuti tes online TOEFL atau TOEFL Test Prediction gratis.

Biasanya banyak lembaga kursus bahasa Inggris yang menyediakan ujian TOEFL gratis.

Selain menghemat waktu, kamu bisa menghemat biaya sebelum mengikuti ujian yang asli.

Baca juga: 7 Tips Manajemen Waktu untuk Mahasiswa

2. Menonton Film Berbahasa Inggris

Menonton film berbahasa Inggris bisa menjadi cara yang ampuh untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, terutama listening.

Sobat bisa mendengarkan percakapan antartokoh dalam dialog berbahasa Inggris secara langsung. 

Namun, harus menggunakan subtitle bahasa Inggris ya, jangan bahasa Indonesia.

Hal ini karena jika menggunakan substitle bahasa Inggris bisa mengetahui kata yang diucapkan.

Jika sobat tidak mengetahui makna dari kata tersebut bisa mencari artinya melalui kamus. 

3. Pelajari Expressions atau Idioms Bahasa Inggris 

Sumber gambar: pixabay.com

Tips dan TOEFL selanjutnya adalah mempelajari expressions atau idioms bahasa Inggris.

Expressions atau Idioms adalah frasa kalimat atau percakapan sehari-hari diucapkan dalam bahasa Inggris. 

Hal ini harus dipelajari karena banyak frasa bahasa Inggris yang memiliki arti yang berbeda dengan terjemahan langsungnya.

Misalnya, idiom dari “far cry from” jika diterjemahkan mentah-mentah menjadi jauh menangis dari. Padahal arti yang sebenarnya adalah sangat berbeda dari.

Sudah paham maksudnya, kan?

Dalam mengartikan sebuah kalimat bahasa Inggris itu tidak bisa sembarangan ya, karena sudah ada terjemahan aslinya.

Jadi, diperlukan usaha untuk mempelajari expressions ataupun idioms.

4. Memperbanyak Kosa Kata Bahasa Inggris

Sumber gambar: pixabay.com

Agar berhasil mendapatkan score TOEFL 500, sobat perlu memperkaya kosa kata atau yang biasa disebut dengan vocabulary.

Ujian TOEFL berfokus pada bahasa Inggris dunia akademis. 

Tes seperti listening biasanya adalah rekaman dari penjelasan dosen, percakapan antara dua orang mahasiswa, atau tentang topik perkuliahan.

Sedangkan, pada reading biasanya teks yang diberikan adalah teks akademis.

Oleh karena itu, kamu harus mempelajari kosa kata yang sering digunakan pada bidang akademis.

Salah satu cara yang bisa sobat lakukan untuk memperbanyak kosa kata bahasa Inggris adalah dengan membaca buku, majalah, jurnal ilmiah, atau bisa konten media sosial berbahasa Inggris. 

Kemudian, sobat bisa mencoba mencari kosa kata yang sulit dan mencatatnya ke dalam sebuah catatan beserta terjemahannya.

Jangan lupa untuk selalu mengulang membaca kosa kata tersebut ya, sobat!

Baca juga: 5 Website Bahasa Inggris yang Wajib Dibaca Mahasiswa

5. Kenali Pola Structure Kalimat yang Ditanyakan

Salah satu tips mudah yang perlu sobat mahasiswa ketahui dalam ujian TOEFL bagian structure adalah mengidentifikasi subject dan verb pada soal.

Karena pada dasarnya, kalimat bahasa Inggris akan selalu mempunyai subjek dan kata kerja.

Jika terdapat soal yang kehilangan salah satu komponen tersebut, maka kamu harus mencari komponen yang hilang pada pilihan jawabanmu.

Nah, semoga kelima tips dan trik di atas dapat bermanfaat bagi sobat mahasiswa yang sedang dalam tahap persiapan mengikuti ujian TOEFL. 

Oh ya, sobat harus ingat bahwa tidak ada cara instan dalam meraih sebuah tujuan, tentunya akan banyak rintangan dan hambatan yang akan selalu bermunculan.

Oleh karena itu, tetap semangat dan sering latihan ya! Jangan lupa untuk selalu berdoa semoga segala hal diberikan kemudahan.

Penulis Venisa Yunita Sari
Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Tanjungpura