Aku salah jurusan, sebenarnya aku tidak suka jurusan ini, ini jurusan yang dipilih orangtuaku. Ada banyak mahasiswa yang mengatakan kata-kata seperti ini setelah mereka benar-benar kuliah di jurusan yang memang bukan pilihannya.

Ya. Banyak mungkin dari kamu yang menjadi dilema, ketika kamu ingin kuliah di Jurusan A, tapi orang tuamu tidak menyetujui dan ingin kamu kuliah di jurusan B.

Mereka pikir jurusan B adalah yang terbaik untukmu karena mungkin melihat prospek kerja yang bagus, namun kamu memang tidak menyukai jurusan tersebut dan tidak memiliki minat di sana.

Buat kamu yang sekarang ingin kuliah dan orangtuamu memilih jurusan untukmu secara sepihak, coba lakukan empat hal di bawah ini untuk membantumu mengambil keputusan yang tepat.

1. Ajak Orangtuamu Untuk Berdiskusi

Ini adalah langkah awal yang tepat, sobat!

Diskusi keluarga saat ini mungkin sudah sangat jarang dilakukan. Namun, kesempatan ini boleh kamu gunakan untuk menceritakan keluh kesahmu dan keinginanmu.

Katakan kepada mereka apa yang kamu inginkan. Hal ini membuat semua akan lebih terbuka, bukan?

Jika kedua orangtuamu tetap tidak mengizinkan, coba tanyakan alasannya. Mungkin saja mereka punya alasan yang logis, misalnya jurusan yang kamu pilih ternyata uang kuliahnya terlalu besar, ataupun alasan yang lain.

Baca: Calon Mahasiswa, Hindari 5 Kesalahan dalam Memilih Jurusan

2. Berikan Penjelasan Kepada Orangtuamu

Mempertahankan keinginan bukan berarti melawan orang tua, karena tentunya kita juga punya mimpi – mimpi sendiri yang ingin kita capai, namun  jangan lupa untuk tetap berbicara dengan sopan.

Jelaskan kepada mereka bahwa kemampuanmu bukan di bidang yang mereka pilih, melainkan di jurusan yang lain yang kamu suka. Yakinkan mereka bahwa kamu akan lebih berkembang di jurusan yang kamu pilih.

Jika memang orangtuamu tetap teguh memegang keputusannya, maka kamu mungkin harus melakukan langkah berikutnya.

Baca: Calon Mahasiswa, Hindari 5 Kesalahan dalam Memilih Jurusan

3. Menerima Dengan Ikhlas

Mengikhlaskan memang berat. Tetapi jika memang orangtuamu tidak mau berubah pikiran dan kamu juga tidak mau melawan perintah mereka, maka terimalah dengan iklas dan lapang dada.

Tidak ada yang salah meski jurusanmu dipilih oleh orangtuamu, karena mereka juga hanya ingin memberikan yang terbaik untukmu.

Jadi yang perlu adalah kamu hanya perlu ikhlas dan belajar memperdalam ilmu di bidang yang telah dipilih orangtuamu.

Cobalah untuk mendalami jurusan yang kamu tidak sukai itu, namun tidak meninggalkan kemampuanmu di jurusan yang kamu sukai.

Contohnya ketika orangtuamu menyuruhmu untuk memilih jurusan matematika, sedangkan kamu ingin masuk di jurusan olahraga.

Kamu masih bisa kok meningkatkan kemampuanmu di bidang olahraga ketika kamu memiliki waktu luang atau waktu libur. Kamu bisa menjadikannya sebagai hobby bukan?

4. Selalu berusaha positive thinking

Ya, apa pun terjadi dan apa pun keputusannya, kamu harus berusaha untuk selalu positive thinking. Pikirkan bahwa yang dipilih orangtua kamu adalah keinginan mereka untuk memberikan yang terbaik untukmu.

Pikirkan juga bahwa kamu juga pasti nanti bisa menemukan passion di jurusan yang mereka pilih nanti

Baca: 7 Tips Mengawali Semester Pertama dengan Sukses

5. Berusahalah dan Jangan Patah Semangat

Mungkin memang itu bukan jurusan yang kamu senangi, tapi tidak apa salahnya mencoba sesuatu yang baru, memulai sesuatu hal yang baru dan keluar dari zona nyaman.

Pada akhirnya kamu harus berani memulai, berusaha dan tetap semangat. Lakukan dengan sungguh – sungguh, yakini bahwa tidak ada usaha yang mengkhianati hasil.

Berusahalah meskipun itu mungkin sulit. Jangan mencari banyak alasan. Tetap semangat, ya sobat!

Mungkin kamu sedang mengalami hal seperti ini maka tidak ada salahnya mencoba hal di atas, ajak orangtua berdiskusi karna kamu juga berhak untuk menentukan masa depanmu. Tapi, jangan terlalu memberontak ya…

Gak selamanya juga pilihanmu yang terbaik, dan gak selamanya juga pilihan orangtuamu buruk. Jika memang orangtua tetap berisi keras mengiklaskannya juga tidak jadi masalah.

Terkadang yang awalnya sulit justru berakhir dengan manis, guys!

So, tetap lakukan yang terbaik!