Organisasi merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mencari pengalaman dan mengembangkan diri. Selain kuliah sebagai tugas utama, berorganisasi adalah kegiatan produktif lain yang bisa dilakukan mahasiswa di luar jam kuliah. Salah satu manfaat dari berorganisasi adalah kita dapat menyiapkan bekal untuk masuk ke dunia karir nantinya.

Banyak sekali hal yang bisa kita pelajari dan pengalaman yang bisa kita dapat dari berorganisasi. Misalnya, cara berkomunikasi yang baik antar anggota, mengetahui peraturan organisasi, mengetahui alur diskusi/rapat, cara me-manajemen suatu masalah, dan melatih jiwa kepemimpinan.

Salah satu kegiatan organisasi adalah menyelenggarakan sebuah acara. Misalnya, seminar, workshop, bakti sosial, penerimaan mahasiswa baru (PMB), dan lain-lain. Di sana lah mahasiswa bisa belajar bagaimana bekerja sama untuk menyukseskan acara tersebut.

Pada tulisan saya kali ini, saya akan membahas tentang hal-hal yang harus kita pertimbangkan sebelum bergabung dengan sebuah organisasi. Terutama bagi mahasiswa baru atau yang belum pernah berorganisasi pada saat SMA. Hal-hal ini sangat penting supaya kita tidak merasa sia-sia dan menjadi kerugian bagi organisasi itu sendiri.

Baiklah, tanpa basa-basi lagi, mari kita simak di bawah ini.

Alasan

Hal pertama yang harus dipikirkan terlebih dahulu adalah alasan. Tanyakan pada diri kita sendiri. Kenapa kita ingin ikut organisasi? Apa alasannya? Pastikan alasannya rasional ya.

Apakah ingin mencari pengalaman baru, mengeksplorasi ilmu-ilmu baru, mencari lingkungan pergaulan yang baru, mengisi waktu luang, atau melatih softskill? Itulah beberapa alasan yang bisa diterima alias rasional. Ikut-ikutan teman adalah contoh alasan yang tidak rasional.

Dengan mengemukakan alasan, kita tau apa tujuan kita di sana, target-target apa yang ingin dicapai, dan harapannya selepas dari organisasi tersebut.

Baca juga: Alasan Kenapa Harus Ikut Organisasi Kampus

Luang Waktu

Berorganisasi Membutuhkan Manajemen Waktu yang BaikSaat kita ingin bergabung dengan sebuah organisasi, kita harus menyediakan luang waktu yang cukup untuk organisasi tersebut. Tentunya dibutuhkan kemampuan manajemen waktu yang baik dari kita.

Kita harus pandai mengatur waktu dengan baik dan menentukan kegiatan mana yang penting dan harus diprioritaskan. Aturlah waktu untuk berorganisasi dan waktu untuk kegiatan lain. Kegiatan sehari-hari kita harus terorganisir supaya waktu untuk berorganisasi pun tidak terganggu.

Baca juga: 7 Tips Manajemen Waktu untuk Mahasiswa

Kontribusi

Berorganisasi adalah bekerja untuk kepentingan bersama. Maka dari itu, kita harus menentukan kontribusi apa yang bisa kita berikan kepada organisasi. Ini erat kaitannya dengan poin ke-1 yaitu alasan kita mengikuti organisasi.

Kontribusi yang diberikan harus bisa mengembangkan organisasi itu sendiri dari bidang yang kita minati. Itulah yang akan membuat sebuah organisasi selalu mencapai tujuannnya.

Komitmen

Berorganisasi Membutuhkan Komitmen yang TinggiNah, ini nih yang paling penting. Selain alasan, luang waktu, dan kontribusi, kita juga harus memiliki komitmen untuk bergabung dengan sebuah organisasi.

Komitmen adalah ukuran seberapa besar niat kita untuk memberikan kontribusi kepada organisasi. Semangat yang tinggi merefleksikan komitmen kita yang tinggi pula. Sebaliknya, komitmen yang rendah akan membawa kerugian pada organisasi.

Misalnya, ketika ada rapat untuk sebuah acara, kita harus rajin datang dan turut memberikan ide dan pendapat untuk kesuksesan acara tersebut. Jika tidak bisa datang, setidaknya memberikan alasan yang rasional. Jangan bermalas-malasan dan mencari alasan yang tidak benar supaya tidak datang.

Jika kita sudah masuk ke sebuah organisasi, kita harus berkomitmen tinggi dengan memberikan segenap kontribusi kita. Jangan hanya menumpang nama.


Itulah 4 hal yang harus kita pertimbangkan sebelum memutuskan untuk ikut organisasi. Alasan, luang waktu, kontribusi, dan yang paling penting, komitmen adalah 4 hal yang harus dipikirkan dengan matang-matang.

Aktif berorganisasi bukan hanya memberikan keuntungan bagi organisasi itu sendiri tetapi juga mengembangkan diri dan melatih kemampuan kita di berbagai bidang.

Baca juga: Kuliah atau Organisasi, Kamu Pilih Apa?