Halo sobat mahasiswa!

Istilah ” cerdas ” pasti sudah tidak asing di telinga kita, bukan?

Yap, sejak kecil kita selalu dilatih dan dididik agar menjadi anak yang cerdas.

Kita juga diperkenalkan dengan tokoh-tokoh dunia yang merupakan orang-orang cerdas, seperti Albert Einsten, Thomas Alfa Edison hingga mantan presiden kita, B.J. Habibie.

Tetapi, sebenarnya apa sih arti “cerdas” itu?

Apakah “cerdas” merupakan sinonim dari “pinta”‘ atau keduanya merupakan hal yang berbeda?

Pengertian cerdas

Pintar dan cerdas adalah dua hal yang berbeda, sobat!

Orang-orang pintar (smart) biasanya terkenal karena berprestasi dan menguasai bidang akademik.

Hal ini dikarenakan orang-orang pintar cenderung lebih disiplin dalam belajar. Berkat kedisiplinan tersebut, orang pintar memiliki pengetahuan yang sangat luas.

Hal ini berbeda dengan orang-orang cerdas.

Kecerdasan (intellegence) merupakan hal yang dibawa sejak lahir.

Kelebihan orang cerdas terletak pada kemampuan berpikirnya yang sangat cepat dan sangat mudah dalam  memahami makna dari suatu kondisi.

Meskipun bersifat lahiriah, namun banyak hasil penelitian terbaru yang menyatakan bahwa kecerdasan dapat ditingkatkan.

Salah satunya adalah penelitian dari Jaeggi, dkk. pada tahun 2008 berjudul Improving Fluid Intellegence with Training on Working Memory.

Dalam penelitian tersebut, dibuktikan bahwa kecerdasan dapat ditingkatkan melalui serangkaian pelatihan pada memori manusia.

Meski begitu, cara-cara itu dianggap kurang efektif karena tidak bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Tips Meningkatkan Kecerdasan

Untuk itu, Andrea Kuszewski dalam artikelnya di Scientific of American memberikan 5 kebiasaan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan.

Berikut adalah tips-nya:

1. Mencari hal-hal baru

mempelajari hal - hal baru

Sumber: pixabay.com

Ketika kamu mencari hal-hal baru, maka hal itu dapat memicu pertumbuhan dopamine kamu.

Dopamine ini sangat dibutuhkan untuk menunjang semangatmu dan menstimulasi pertumbuhan neuron-neuron baru sehingga akalmu lebih siap dalam menerima pelajaran-pelajaran baru.

Kamu dapat melakukan banyak hal-hal baru, seperti pergi ke alam dan mempelajari kehidupan yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan, pergi ke museum untuk menjelajah waktu atau belajar menguasai alat musik baru.

Jadi mempelajari hal – hal baru yang kamu senangi sangat akan sangat memungkinkan untuk meningkatkan kecerdasan kamu

Baca: Lakukan 10 Hal Ini Agar Belajar Lebih Menyenangkan

2. Memberi Tantangan kepada Diri Sendiri

sumber: pixabay.com

Barangkali kamu sudah mengetahui ada berbagai permainan yang disebut-sebut mampu meningkatkan kecerdasan. Permainan ini diantaranya adalah Sudoku dan Tetris.

Hal ini memang benar sobat, karena sudah ada beberapa penelitian ilmiah yang membuktikannya.

Kecerdasan kita akan bertambah ketika kita baru dan sedang mempelajari pola permainan tersebut.

Namun, ketika kita sudah menguasai permainan tersebut maka kecerdasan yang kita peroleh tidak akan bertambah lagi.

Maka dari itu, tantanglah diri kamu untuk memainkan permainan-permainan baru yang belum pernah kamu coba dan kuasai sebelumnya. Hal ini akan meningkatkan pola pikir kamu juga.

Hal ini juga sejalan dengan poin pertama bahwa kamu harus selalu mencari hal-hal baru ya, sobat!

3. Berpikir kreatif

generasi milenial yang bermanfaat

Source: techgale.com

Selanjutnya kamu juga harus membiasakan diri untuk berpikir kreatif. Berpikir kreatif disini bukan berarti kamu harus melakukan pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan otak kanan seperti melukis, menggambar, membuat lagu, dan lain-lain yah, sobat!

Berpikir kreatif adalah proses dimana kamu dapat belajar memecahkan sebuah permasalahan secara kreatif dan praktis.

Baca: 7 Kegiatan Ini Bukti Nyata Mahasiswa Yang Kreatif

Sebuah penelitian dengan nama Rainbow Project pernah diadakan dengan membuat sebuah metode pembelajaran kreatif di dalam kelas.

Dalam penelitian tersebut, tiap siswa diharuskan memecahkan persoalan-persoalan dengan cara kreatif. Sebagai contoh, siswa diberikan sebuah benda dan diminta untuk memberikan keterangan mengenai benda itu.

Siswa juga harus memecahkan persoalan-persoalan praktis seperti:

“Misalnya nih, ada seorang remaja yang datang ke pesta. Nah tapi di pesta tersebut dia tidak kenal siapa-siapa sehingga jadi awkward. Apa yang harus dilakukan oleh pemuda tersebut?”

Hasil dari tes yang dilakukan menunjukkan bahwa siswa-siswa yang diajarkan dengan metode pembelajaran kreatif tersebut secara keseluruhan lebih cerdas dibandingkan mereka yang menggunakan metode konvensional.

4. Lakukan hal-hal yang sulit

Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi yang ada pada hari ini sangat mempermudah kita. Sebagai contoh, teknologi GPS yang sangat membantu kita untuk menemukan rute ke tempat-tempat yang bahkan tidak kita ketahui.

Tapi pernah ga kamu berpikir bahwa teknologi yang memudahkan seperti itu juga dapat menghasilkan dampak yang buruk terhadap daya ingatmu?

Daya ingatmu akan semakin rendah akibat terlalu sering menggantungkan diri pada teknologi tersebut.

Oleh karena itu, mulailah lakukan hal-hal dengan cara yang sulit. Jangan terlalu nyaman dan larut dalam kemudahan teknologi ya, sobat!

Simpelnya begini, jika kamu menemukan kegiatan atau pekerjaan – pekerjaan sulit, jangan langsung menyerah. Tapi coba untuk berusaha menyelesaikannya denga pola pikir yang lebih kreatif, dan lakukan dengan rasa tertantang.

5. Perluas jaringan pertemanan

Empat poin sebelumnya akan lebih mudah kamu lakukan apabila kamu memiliki jejaring pertemanan yang luas.

Jejaring pertemanan yang sempit dapat mengurangi kesempatanmu untuk memperoleh pengalaman-pengalaman baru.

Baca: 5 Strategi Membentuk Kepercayaan Diri untuk Mahasiswa Milenial

Selain itu, memiliki banyak teman juga berarti semakin banyak yang akan membantumu jika merasa kesulitan, sobat!

Nah sobat, itulah 5 kebiasaan yang dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan kecerdasan kamu.

Jika tertarik, silahkan diterapkan secara konsisten ya, sobat!