Halo Sobat Ruang Mahasiswa! Tahukah kamu tentang CV ATS-friendly?

CV atau Curriculum Vitae merupakan senjata utama untuk meraih pekerjaan impian.

Hal ini karena dalam setiap rekrutmen, kamu wajib mencantumkan CV sebagai bahan pertimbangan.

Oleh karena itu, untuk bersaing dengan ribuan job seeker dan internship hunter, kamu perlu membuat CV yang informatif dan menjabarkan pencapaianmu dengan baik.

Namun, ternyata CV yang informatif dan menjabarkan pencapaianmu dengan baik saja tidak cukup, loh!

Untuk lolos tahap screening di beberapa perusahaan, CV-mu harus ATS friendly. Apa itu CV ATS friendly?

ATS atau Applicant Tracking System merupakan software yang akan menyortir ribuan email pelamar berdasarkan kriteria yang dibutuhkan perusahaan.

Oleh karena itu, untuk lolos ke tahap selanjutnya, CV-mu harus memuat beberapa keywords yang relevan dengan kriteria perusahaan.

CV yang demikian inilah yang disebut dengan CV ATS-friendly.

Bagaimana cara membuat CV ATS-friendly?

Berikut ini ada beberapa langkah dan tips yang dapat kamu lakukan:

1. Perhatikan Kriteria yang Dibutuhkan Perusahaan

Job requirement
Sumber: www.canva.com

Sebelum membuat CV ATS-friendly, kamu perlu memperhatikan kriteria yang dibutuhkan perusahaan.

Apabila perusahaan tersebut membutuhkan seorang kandidat yang memiliki kemampuan editing menggunakan photoshop, maka pastikan kamu mencantumkan skill tersebut di dalam CV-mu.

Selanjutnya, kamu perlu memperhatikan soft-skills yang dibutuhkan oleh posisi tersebut.

Misalnya, apabila posisi yang kamu lamar adalah public relation, maka kamu perlu mencantumkan keywordgood communication” atau “public speaking”.

Begitu pula dengan pengalaman yang kamu cantumkan, usahakan sesuai dengan posisi yang kamu lamar, ya!

Baca juga: 6 Persiapan Melamar Kerja Online saat Pandemi Covid-19

2. Gunakan Desain Sederhana

Untuk posisi non-desainer, kamu perlu membuat CV-mu dengan format yang sederhana tanpa desain-desain mencolok.

Selain itu, hindari penggunaan tabel, grafik, emoji, dan simbol tertentu untuk menghindari eror dan tidak terbaca oleh sistem.

Untuk perincian job desc, kamu hanya perlu menggunakan bullets atau numbering.

Sebagai gambaran format dan desainnya, kamu dapat menggunakan format dari Kinobi atau Wozber.

Kemudian, satu hal yang perlu kamu perhatikan adalah gunakan font-font standar dan profesional seperti Arial, Helvetica, Garamond, Calibri, dan Cambria.

Pastikan juga ukuran font tidak kurang dari 11 dan spasi 1, ya! Ingat, dalam CV ATS-friendly, yang terpenting adalah keterbacaan dan simplicity.

3. Perhatikan Layout CV-mu!

ATS akan membaca CV-mu dari kiri ke kanan dan atas ke bawah. Oleh karena itu, pastikan bahwa bagian pertama yang dibaca oleh ATS adalah informasi terpentingmu.

Ada banyak format CV ATS-friendly yang beredar. Salah satunya adalah yang akan Ruang Mahasiswa jabarkan berikut ini:

Layout yang tepat adalah dengan meletakkan nama, kontak, dan summary-mu di bagian atas.

Kemudian disusul dengan pengalaman kerja atau internship mulai dari yang paling baru.

Apabila kamu tidak punya pengalaman kerja atau internship, maka bagian ini dapat diganti dengan pengalaman organisasi dan volunteer.

Selanjutnya, cantumkan penjabaran skill dan/atau portofoliomu. Setelah pengalaman tersebut termuat, kamu harus mencantumkan riwayat pendidikanmu.

Ingat, cantumkan 1 jenjang pendidikan terakhir dan jenjang pendidikan yang sedang kamu tempuh saja.

Setelah riwayat pendidikan, jangan lupa cantumkan pengalaman kursus dan kejuaraan, apabila ada.

Oh iya, pastikan kamu tidak membagi isi CV-mu ke dalam 2 kolom. Hal ini untuk mengantisipasi eror pada ATS.

Sehingga kamu cukup menulis dengan urutan ke bawah saja.

Hal penting lainnya adalah, jangan cantumkan informasi apapun di bagian header atau footer karena akan sulit untuk terbaca oleh sistem ATS!

Baca juga: Perbedaan CV dengan Resume, Mahasiswa Wajib Tahu

4. Jabarkan Pengalamanmu secara Lengkap

Job description dalam CV ATS-friendly
Sumber: novoresume.com

Apabila kamu memiliki beberapa pengalaman yang relevan, pastikan kamu menjabarkannya secara detail. Hal ini akan membuat CV-mu stand out dibanding kandidat lain.

Baik pengalaman kerja, internship, organisasi, maupun volunteer, harus kamu jabarkan mulai dari posisi, tugas, dan pencapaianmu di posisi tersebut.

Pastikan kamu mencantumkan pencapaian berupa angka, misalnya “Berhasil menjual 30 layanan dari XN Company dalam seminggu”

Contoh lain adalah “Berhasil melakukan promosi hingga mencapai target 3000 peserta untuk event ulang tahun XN Company”

Selain itu, pada bagian summary, jabarkan dirimu dalam kurang dari 100 kata. Misalnya “Content writer untuk website dan sosial media dengan pengalaman bekerja di berbagai start-up. Saya dapat menulis dengan berbagai gaya dan memiliki ketertarikan di bidang digital marketing”.

5. Pilih Jenis File yang Tepat

Mengenai jenis file CV ATS-friendly, masih menjadi perdebatan antara format “.docx” atau “.pdf”. Namun, format “.docx” paling akurat apabila dibaca menggunakan sistem ATS.

Meskipun demikian, pastikan kamu membaca ketentuan dari perusahaan secara teliti, karena banyak perusahaan yang sudah menentukan format CV kandidatnya.

Baca: Unggahan Gagal karena File Besar, Lakukan Tips berikut !

6. Jangan Membuat CV “Satu Untuk Semua”

Hal yang seringkali kita lakukan adalah membuat 1 CV untuk melamar banyak posisi dan banyak perusahaan.

Apabila persyaratan dari semua posisi dan perusahaan itu sama, tentu tidak menjadi masalah. Tapi bagaimana jika berbeda-beda?

Nah, sebelum melamar suatu posisi, pastikan CV-mu telah memuat pengalaman, skill, dan beberapa kata kunci yang telah dijabarkan dalam kualifikasi kandidat.

Semakin sesuai antara kualifikasi kandidat dengan informasi yang kamu berikan dalam CV, semakin besar pula peluang CV-mu lolos pada tahap screening!

Nah itu tadi beberapa info dan cara membuat CV ATS-friendly. Semoga bermanfaat dan mudah untuk kamu terapkan, ya!

Untuk informasi lain seputar perkuliahan, karier, dan beasiswa, yuk follow instagram @ruangmahasiswa!

Artikel ini ditulis dengan berbagai sumber dan media online terpercaya seperti katalis.me, resumeatelier.com, myperfectresume.com dan lain sebagainya

Penulis: Ardalena Romantika
Mahasiswi Universitas Gadjah Mada