Artikel ini dibuat khusus sobat mahasiswa baru ya, dimana mungkin belum tahu tentang IP, atau mungkin sudah pernah dengar tetapi tidak tahu apa itu IP apa gunanya dan berbagai alasan yang ingin kamu ketahui.
IP (Indeks Prestasi) adalah sebuah indeks atau tolok ukur kemampuan mahasiswa secara akademik dalam perkuliahan.
Dari IP ini kita dapat mengetahui bahwa proses perkuliahan kita baik dan tidak mengalami masalah, atau juga sebaliknya.
Baca: 7 Hal Yang Harus Kamu Lakukan sebagai Mahasiswa Baru
Berapakah rentang IP dan bagaimana cara menentukan IP?
IP mempunyai rentang dari 0.0 – 4.0, jadi semakin tinggi IP yang sobat dapatkan berarti prestasi akademik sobat semakin baik, dan juga sebaliknya.
Jika sobat mahasiswa dapat meraih IP 4.0 berarti sobat adalah seorang yang luar biasa atau jenius.
IP merupakan rata – rata nilai dari beberapa matakuliah dalam satu semester dan kemudian di konversi ke dalam rentang 0,0 – 4.0 tadi.
Perhatikan penjelasan berikut ini:
Nilai akan diubah dalam variabel (nilai dalam huruf) dan variabel memiliki indeks tertentu, seperti berikut ini:
81 – 100 = A = 4.0
76 – 80 = B+ = 3.5
71 – 75 = B = 3.0
66 – 70 = C+ = 2.5
56 – 65 = C = 2.0
46– 55 = D = 1.0
<45 = E = 0.0
Baca: 5 Tips Cari Kost buat Mahasiswa Baru
Di universitas atau perguruan tinggi lain ada yang tidak menggunakan sistem B+, C+ maka penjabarannya adalah sebagai berikut ini:
80 – 100 = A = 4.0
70 – 79 = B = 3.0
50 – 69 = C = 2.0
30 – 49 = D = 1.0
<29 = E = 0.0
Jadi setiap nilai dari matakuliah akan dikonversi ke variabel – variabel, kemudian akan ditentukan ke dalam indeks.
Jadi bagaimana menentukan IP semester?
IP semester ditentukan dari gabungan dari IP setiap matakuliah dibagi dengan jumlah SKS*) yang diambil dalam satu semester tersebut.
SKS atau Sistem Kredit Semester adalah satuan pada jumlah beban satu semester yang diambil dalam satu semester. Setiap mahasiswa Sarjana Strata 1 (S1) harus menyelesaikan kira – kira sekitar 140 sks – 160 sks, sedangkan untuk mahasiswa Diploma(D3) sekitar 110 – 120 sks.
Ini adalah perolehan dan IP dari seorang mahasiswa semester 4
Rumus mencari IP:
IP = Jumlah(Nilai * SKS matakuliah)/Jumlah SKS
Maka dari contoh diatas dapat dihitung:
IP = (2*4)+(2*4)+(3*3.0) dan seterusnya secara berurutan/24
IP = 89/24
IP = 3.7083 atau 3,71
Nah, begitu lah cara menghitung IP untuk tiap semesternya:
Kemudian bagaimana cara menghitung IPK?
IPK atau Indeks Prestasi Kumulatif adalah Jumlah IP tiap semester dibagi dengan jumlah semester.
Biasanya IPK itu dijumlahkan dengan tugas akhir pada semester 8 untuk Strata 1
Contoh IPK dari seorang mahasiswa semester 5 adalah:
IPK = sem1 + sem2 + sem3 + sem4 /4
IPK = 3.55+3.55+3.84+3.71/4
IPK = 3,67
Jadi IPK dari mahasiswa semester 5 tersebut adalah 3,67
Darimana perolehan nilai dari suata mata kuliah?
Perolehan nilai dari matakuliah biasanya bergantung kepada dosen masing – masing, tetapi tetap berada pada poin dari tugas, kuis, UTS atau UAS.Untuk bobot dari poin – poin di atas adalah berbeda – beda.
Contoh:
Tugas = 20%
Kuis = 15%
UTS = 30%
UAS = 35%
Baca: 6 Program Beasiswa Dikti untuk S1, S2 dan S3
Jadi demikianlan beberapa hal yang perlu sobat mahasiswa ketahui terkhusus untuk mahasiswa baru, agar dari awal mulai serius untuk belajar dan membuat target ip yang ingin didapat dalam 1 semester.
Karena jika sobat sudah punya targe maka akan fokus untuk belajar, dan ingat bahwa semua tentang tugas, kuis, UTS, dan UAS semua harus diikuti, karena salah satu gagal, maka sulit untuk mendongkrak nilai anda untuk bagus.
“Semangatlah kuliah, gapailah prestasi yang baik, dan bagikanlah ilmumu kepada orang lain”