Mencoba dan terus belajar hal baru adalah pilihan bagi setiap orang.
Sebuah keberhasilan adalah buah dari usaha. Pernahkah kamu pernah merasa enggan untuk mencoba sesuatu yang baru?
Jika tidak mencoba dan terus belajar, talenta tidak akan berbuah apa – apa.
Ingatlah bahwa sosok – sosok yang hebat dilahirkan dari kegigihan dan ketekunan. Sosok inspiratif yang memiliki segudang prestasi emas ini telah membuktikannya.
Ingin meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia, Daulat masuk Jurusan Fisika Unimed.
Daulat Richardo Purba, mahasiswa Jurusan Fisika di Universitas Negeri Medan yang selalu mencoba dan belajar banyak hal yang baru sehingga mampu meraih segudang prestasi emas hingga ke luar negeri.
Prestasi yang Dicapai Daulat di dunia kampus
Segudang prestasi telah diraih oleh Daulat di bidang karya tulis, diantaranya Juara 2 Menulis Essay yang diselenggarakan oleh Forum kelompok studi FMIPA sains Se- Indonesia (2010), Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) yang diadakan Dekan FMIPA UNIMED (2017), dan Juara Harapan I Pekan Ilmiah Mahasiswa bidang PKM-Teknologi (2017) yang menerima pendanaan dari Unimed.
Baca artikel mahasiswa berprestasi lainnya:
Perjalanan Habibie Satrio Nugroho Menjadi Mahasiswa Berprestasi
Bukan hanya di Unimed, Daulat juga meraih berbagai prestasi dalam lomba yang diadakan oleh universitas lain. Pada tahun 2017, Daulat meraih Juara Harapan III LKT Himadita Nursery Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Juara Harapan II, Lomba MIPA Festival Universitas Sumatera Utara, dan Juara Harapan 1 LKTI MiPANTASTIC USU 2018.
Pada tahun 2018, Daulat meraih Juara 3 Lomba menulis Essay yang diselenggarakan oleh Essay Nusantara Id. Daulat juga meraih juara 1 LKTI yang diselenggarakan oleh Dekan FMIPA Unimed.
Prestasi – prestasi lain yang baru – baru ini diraih oleh Daulat yaitu Juara 2 dan Juara 3 LKTI FMIPA Unimed 2018.
Prestasi yang diraih Daulat dari luar kampus
Tidak puas hanya berkarya di dunia kampus saja, pada tahun 2017 Daulat turut dalam ajang I3F Malang yang diselenggarakan oleh AKIA dan memperoleh Bronze Medal.
Tahun 2018 tampaknya menjadi tahun emas bagi pria kelahiran Hutator, 21 Juni 1996 ini. Daulat meraih Gold Award ajang International Young Inventors Award yang di selenggarakan oleh Innopa, Best Presentation dan Silver Medal yang diselenggarakan AKIA Indonesia, Silver Medal yang diselenggarakan Innopa bekerjasama dengan LPTK ITB dalam ajang Wintex.
Pada tahun yang sama, Daulat juga meraih Special Enterprise Award IYIA 2018 Silver Medal Japan Design Expo 2018 dan Special Award Gold Medal of Innovation dari University of Bucharest pada event Thailand Inventors Day 2018 @BITEC Thailand.
Baca artikel mahasiswa berprestasi lainnya:
Berani Berekspresi, Kunci Crisman dalam Mengukir Prestasi Selama Perkuliahan
Daulat juga pernah menjuarai Lomba Essay Online tahun 2018 yang diselenggarakan Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan sebagai juara 3.
Bakat yang dimiliki membawa Daulat pada sejumlah ajang – ajang di luar kota. Pada tahun 2018, Daulat terpilih sebagai Finalis ke 7 Essay Nasional Bidang Environtment– Inovator Nusantara, Malang, Jawa Timur, dan sebagai Finalis Lomba Essay Perempuan Masa Kini Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Segudang prestasi tersebutlah yang mengantarkan Daulat terpilih sebagai Juara 3 Mahasiswa Berprestasi FMIPA Universitas Negeri Medan pada tahun 2017.
Pencapaian memerlukan kerja keras, semangat dan pengorbanan
Daulat mengakui bahwa dalam pencapaian tersebut diperlukan kerja keras, semangat yang tinggi serta pengorbanan. Daulat tidak akan segan – segan untuk berkorban demi membayar biaya registrasi lomba, akomodasi, tiket pesawat maupun penginapan.
Bagi Daulat, mengikuti lomba jauh lebih penting dibandingkan sekedar bersenang – senang ke mall. Sebagai gantinya, Daulat justru dapat bertemu dengan mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus dan saling berbagi ilmu dengan mereka.
Baca artikel mahasiswa berprestasi lainnya:
Keahlian Fachrin Aulia Nst di Bidang IT Mengantarnya Sampai Ke Amerika
Pesan untuk mahasiswa
Bagi mahasiswa, berikut tips yang disampaikan oleh Daulat untuk menjadi mahasiswa yang berprestasi.
- Belajar, kerja keras serta berdoa kepada Tuhan untuk meminta pertolongan
Setiap usaha harus dibarengi dengan doa. Ingat bahwa segala yang kita miliki berasal dari Tuhan.
- Jangan mau menjadi mahasiswa Kupu-Kupu ( Kuliah -Pulang, Kuliah- Pulang)
Cari kesibukan di dunia kampus agar kita memiliki banyak pengalaman berharga.
- Keluar dari zona nyaman
Keluar dari zona nyaman dan tetaplah menggali potensi dirimu, karena setiap manusia memiliki bakat yang luar biasa jika diasah dengan sungguh-sungguh.
- Jangan Tunggu hari esok kalau bisa hari ini.
Jangan tunggu hari esok kalau bisa hari ini. Jadilah seorang pemuda yang bisa mengguncangkan dunia!
Luar biasa, bukan? Segudang prestasi diperoleh Daulat melalui kegigihan dan keuletan. Intinya sama seperti yang diungkapkan oleh mahasiswa berprestasi yang lainnya, “Keluar dari Zona Nyamanmu!”. Semoga prinsip dan kisah Daulat ini menginspirasi bagi Sobat Mahasiswa yang sedang berjuang menggapai cita.