Kamu mahasiswa yang punya segudang impian? Berjuang adalah pilihan untuk menggapainya. Berjuang bagi Fajar adalah suatu yang erat dengan kehidupannya. Hal itu yang mengantarkannya pada pencapaian impian.
Menjadi Pejuang Mimpi Harus Kuat Menghadapi Tekanan
Ingin tahu kisahnya lebih lanjut? Ini dia kisah inspiratif Fajar, seorang pribadi yang energik, pekerja keras, dan penuh dengan kreativitas dalam menggapai impiannya.
Fajar, pria berjiwa fleksibel dan mudah bergaul ini lahir di Bagan Batu, 11 Juni 1996.
Baginya dalam menggapai impian, seseorang harus kuat dalam tekanan, karena sebagai mahasiswa banyak yang harus dihadapi, misalnya pengerjaan tugas yang menguras tenaga, materi, dan pikiran, bahkan ada dosen yang menilai secara subjektif.
Baca: Jangan Takut, Semua Orang Punya Kesempatan untuk Kuliah
Membesarkan Jiwa, Motivasi Terbesar Fajar Untuk Kuliah
Banyak orang yang mau kuliah motivasi nya hanya untuk mendapatkan pekerjaan bonafit, popularitas, atau bahkan hanya sekadar gengsi untuk menaikkan status sosial di masyarakat.
Namun bagi alumni mahasiswa Politik USU ini, tujuan kuliah yang paling utama untuk membesarkan jiwa, semakin mampu merendahkan hati, semakin membumi, dan mampu menjadi mata air bagi sesama.
Prestasi yang Dicapai Fajar Selama Perkuliahan
Fajar adalah pribadi yang selalu merendah untuk meluncur seperti roket. Berbagai penghargaan diperoleh dari bakat menulisnya. Pada tanggal 12 Mei 2016, Ia meraih Juara I Lomba Bahasa dan Sastra se-Sumatera Utara di Medan.
Fajar juga pernah menjadi peserta terbaik pelatihan politik cerdas dan berintegritas se Sumatera Utara oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tanggal 22 November 2016.
Pada tahun yang sama, Ia terpilih sebagai Mahasiswa Bidikmisi Berprestasi Universitas Sumatera Utara.
Bukan hanya itu, Fajar pernah menjadi Finalis Lomba Hibah Penelitian Tanoto Student Research Award oleh Tanoto Foundation dan Universitas Sumatera Utara, 18 November 2017.
Fajar yang berbakat di bidang debat politik juga pernah menjadi peserta Debat dengan tema International Accounting Week di Yogyakarta pada tanggal 4 Maret 2017, dan pernah menjuarai Lomba Debat Politik se-regional Sumatera di Universitas Riau—23-25 Maret 2017 sebagai juara 1.
Baca: 3 Hal yang Patut Diteladani dari Defia Rosmaniar, Atlet Taekwondo Berprestasi
Fajar juga meraih Juara I Lomba Kampanye Sosial “Festival Integritas Kampus 2017” yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi di Medan pada tanggal 5 Desember 2017
Dunia tulis tampaknya sangat melekat dalam diri pria berjiwa disiplin ini. Ia pernah menjadi Trainer menulis dari Campus Concern Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara pada tanggal 27 Oktober 2017.
Karena segudang prestasi di bidang Politik yang dimilikinya, Fajar juga pernah dipercayai menjadi Juri Lomba Esai Siswa SMA Se Kabupaten Simalungun yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Simalungun (IMAS) USU pada tanggal 24 Februari 2018
Saat ini, Fajar bekerja di Televisi Lokal di Simalungun, dan masih sering menulis artikel opini yang dimuat di koran.
Perjuangan Mengantarkan Fajar pada Pengalaman Berharga
Bagi Fajar, untuk meraih prestasi-prestasi tersebut membutuhkan perjuangan yang ekstra. Selain itu, Fajar memperoleh pengalaman dalam lomba beregu yang melatih Fajar untuk mengerti dan menjiwai karakter teman seregu.
Selain itu, untuk meraih prestasi harus berani mengorbankan waktu, materi, tenaga, dan pikiran kita. Fajar mengakui bahwa “keluar” membuat cakrawalanya terbuka.
Prinsip dalam Menggapai Impian
Ada beberapa prinsip yang sekaligus dapat menjadi tips bagi para mahasiswa yang ingin mengikuti jejak Fajar :
1. Aktif dalam berorganisasi
Berorganisasi adalah satu cara bagi kita untuk menuangkan ilmu kita bagi yang membutuhkan, memperkaya cakrawala berpikir, beradaptasi, dan belajar memahami lintas karakter.
Orang yang tak berorganisasi adalah orang yang merugi. karena pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial.
2. Semiskin-miskinnya hidup jangan pernah menggadaikan harga dan marwah diri.
Pegang selalu peribahasa where there’s a will there’s a way—but, a positive way (Ketika ada kemauan, pasti ada jalan – namun, jalan yang baik). Tetaplah pegang kejujuran dan integritas
3. Jangan berhenti berjuang, jangan mengeluh dengan keadaan dan jangan malas belajar.
Jangan pernah malas untuk belajar. Karena sampai ke liang lahat, hidup ini terus berjalan.
Baca: 7 Prinsip yang Harus Dipegang Anak Perantauan
Ingin menjadi seperti Fajar? Kuncinya adalah jangan berhenti berjuang untuk menggapai impian, jangan mudah mengeluh dengan keadaan, jangan malas belajar, aktif dalam berorganisasi, dan memegang teguh kejujuran dan integritas.
Semoga prinsip Fajar dapat dijadikan inspirasi bagi kaum mahasiswa dalam menjalani masa perkuliahan.