Update 15 Januari 2019, sistem SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) setiap tahunnya menjadi topik yang selalu hangat untuk dibicarakan, khususnya bagi siswa yang berencana melanjutkan studi / perkuliahan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Kamu salah satu pejuang PTN di tahun ini?
Sebagai pejuang PTN yang tangguh, sebaiknya kamu tidak hanya mengharapkan jalur SNMPTN atau yang kerap disebut dengan jalur undangan untuk masuk PTN yang kamu idamkan. Kamu perlu mempersiapkan diri sejak dini untuk menghadapi kemungkinan lain, yaitu berjuang melalui jalur SBMPTN.
Hal ini sebagai antisipasi jika kamu tidak lulus melalui jalur SNMPTN.
Baca: Jadwal Penting SNMPTN, SBMPTN dan Bidikmisi 2020
Dari tahun ke tahun, sistem seleksi Perguruan Tinggi Negeri semakin diperketat
Mengingat semakin banyaknya dan terus meningkatnya lulusan SLTA/ sederajat yang lulus dan mendaftar PTN setiap tahunnya, sistem seleksi semakin diperketat oleh pemerintah.
Sudah pernah mendengar info tentang sistem baru SBMPTN 2020?
Buat kamu yang masih belum paham, berikut 7 info penting yang perlu kamu ketahui tentang sistem baru SBMPTN:
1. Sistem ujian berbasis komputer (Ujian Tulis Berbasis Komputer)
SBMPTN tahun ini merupakan tahun kedua dengan meggunakan sistem UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer)
Namun, sistem UTBK kali ini akan diselenggarakan sebanyak 14 kali selama satu minggu, pukul 07.30 – 11.45 WIB untuk sesi pagi dan 13.00-17.15 WIB untuk sesi siang.
Pelaksanaan UTBK sendiri dilakukan pada bulan Maret, yaitu tanggal 20 – 26 Maret 2020
2. SBMPTN diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT)
Jika dulunya panitia dalam pelaksanaan SBMPTN berubah setiap tahun, mulai tahun 2019 sudah terbentuk lembaga permanen yang berfungsi melaksanakan UTBK yaitu Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT)
3. Hasil/Nilai UTBK digunakan untuk mendaftar di SBMPTN
Jika pada tahun sebelumnya prosedur seleksi dimulai dari memilih program studi dan PTN, kemudian mengikuti ujian untuk menembus pilihan yang telah ditentukan, pada sistem baru ini hal yang lebih dulu dilakukan adalah ujian, yaitu UTBK
Hasil yang diperoleh dari UTBK ini menjadi bekal bagi siswa untuk mendaftar di SBMPTN
4. Setiap peserta ujian akan mengetahui nilai ujian yang diperoleh
Seperti yang dijelaskan di atas, pada sistem SBMPTN yang baru ini para sobat pejuang SBMPTN akan mengetahui hasil ujian yang diperoleh dari UTBK.
Hasilnya bisa kamu cek pada tanggal 12 Mei 2020
Berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya, peserta ujian yang lolos SBMPTN tidak dapat mengetahui nilai ujian yang diperolehnya. Hanya diberitahu saja Lulus atau tidak.
5. Tes hanya dilakukan 1 kali
Jika SBMPTN 2019 memberikan kesempatan buat pejuang PTN untuk melakukan tes sebanyak dua kali selama periode, dan menggunakan nilai tertingginya untuk mendaftar di program studi yang diminatinya.
Namun untuk tahun 2020, untuk bisa mengikuti SBMPTN kamu hanya mempunyai 1 kali kesempatan.
Setiap melakukan tes, peserta ujian akan dikenakan biaya pendaftaran Saintek atau Soshum sebesar Rp. 200.000,-.
6. Soal jenis HOTS
HOTS (High Order Thinking Skill) merupakan jenis soal yang disusun untuk menguji kemampuan analisa peserta ujian. Jenis soal HOTS ini bertujuan untuk menyaring calon mahasiswa berkualitas.
Soal yang menguji kemampuan analisis tinggi memiliki bobot nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan soal kategori mudah.
Jadi buat sobat pejuang SBMPTN 2019, kamu perlu mematangkan persiapan kamu dalam mempelajari soal – soal yang melatih kemampuan analisa tinggi.
7. Materi tes terdiri dari Tes Potensi Skolastik dan Tes Kompetensi Akademik
Pada Tes Potensi Skolastik, kemampuan yang diuji adalah kemampuan penalaran peserta ujian, sedangkan pada Tes Kompetensi Akademik, yang diuji adalah pengetahuan yang diperoleh dari sekolah dan pengetahuan yang diperlukan sesuai dengan program studi yang dipilih.
Sama halnya dengan sistem SBMPTN yang sebelumnya, Tes Potensi Akademik terdiri dari Ujian Saintek (Sains dan Teknologi) untuk peserta ujian yang memilih program studi IPA dan Ujian Soshum (Sosial Humaniora) untuk peserta ujian yang memilih program studi IPS.
8. Bisa ikut kelompok ujian campuran
Namun ada yang berbeda dan menguntungkan pada tahun 2020, kelompok ujian campuran kembali dihadirkan sehingga kamu bisa memilih jurusan lintas ilmu kamu.
Jika kamu memilih kelompok ujian campuran, materi ujian yang nanti akan kamu hadapi adalah Tes Potensi Skolastik, Tes Kemampuan Akademik Saintek dan Tes Kemampuan Akademik Soshum.
Biaya ujian adalah Rp. 300.000,-
Baca: 7 Tips yang Bisa Kamu Lakukan Sebelum Menghadapi Ujian
Buat kamu yang memilih jurusan olahraga dan kesenian, tidak ada lagi Tes Keterampilan dalam sistem yang baru ini. Tes diganti dengan melampirkan portofolio seperti pada SNMPTN.
Perlu memahami sistem baru SBMPTN 2020
Untuk para sobat pejuang SBMPTN, selain persiapan akademik dan mental, kamu juga perlu tahu tentang info di atas. Hal ini bertujuan agar kamu lebih memahami sistem yang ada sehingga lebih siap untuk berjuang.
Perlu persiapan matang untuk merebut satu kursi PTN
Tidak menutup kemungkinan bahwa setiap tahunnya sistem SBMPTN akan mengalami perubahan. Jangan gentar dengan perubahan sistem yang ada. Yang menjadi poin penting adalah kamu terus membenahi diri dengan persiapan yang matang.
Apakah kamu siap menjadi pejuang PTN 2020? Tetap semangat untuk merebut kursi PTN, para sobat pejuang SBMPTN
Untuk masuk kesenian apakah berpengaruh nilai yang di peroleh dari utbk tersebut
Semua pendaftaran SBMPTN aspek utama yang dilihat adalan nilai UTBK