Halo Sobat Mahasiswa!
Curriculum Vitae atau lebih kita kenal dengan singkatan CV umumnya merupakan salah satu persyaratan untuk melamar kerja, mendaftar magang, atau mengikuti seleksi beasiswa.
CV merupakan salah satu berkas paling vital karena berisi identitas diri, kemampuan atau keahlian, serta pengalaman kerja ataupun pelatihan yang telah diikuti.
Jika CV yang kita buat kurang baik dalam mendeskripsikan identitas serta pengalaman yang kita miliki, maka kemungkinan kalian akan ditolak oleh para rekruiter kerja.
Nah, kali ini Ruang Mahasiswa akan memberikan sejumlah kesalahan dalam membuat CV guna memperbesar kemungkinan penerimaan saat kalian melamar pekerjaan ataupun magang.
Yuk simak baik-baik penjelasan berikut!
Typography Error atau Biasa Disebut Typo
Penulisan yang sering typo mungkin biasanya dianggap enteng kalau sedang menulis cerita ataupun caption Instagram. Namun bagaimana jika semisalnya ada typo dalam CV? Akibatnya bisa fatal loh, Sobat.
Misalnya, kalian punya nama Surianti, namun di CV kalian salah ketik malah menjadi Surianto. Contoh lainnya kalian mengetikkan tanggal lahir “3 Agusutus 2000”.
Kesalahan seperti ini dapat membuat para rekruiter berpikir bahwa kalian kurang cermat dalam memperhatikan pembuatan CV kalian.
Coba pikirkan sejenak, perusahaan mana yang mau nge-hire pekerja yang kurang teliti?
Terus aku harus apa? Tentu saja sebelum menyetor CV, Sobat membaca dengan baik terlebih dahulu beberapa kali.
Dengan demikian, kesalahan dalam menulis CV dapat diminimalisir.
Menuliskan Informasi Bohong
Selanjutnya adalah hal terlarang banget, bahkan bukan hanya ketika menuliskan CV, namun untuk kehidupan sehari-hari, benar, jangan bohong.
Meskipun sobat bisa membuat CV sekreatif mungkin, kamu tetap harus mencantumkan informasi yang valid dan bisa dibuktikan.
Mengapa demikian? Tentu saja karena rekruiter akan mengecek latar belakang kamu terlebih dahulu.
Selain itu, meskipun kamu berhasil lolos pengecekan, kebohongan tersebut bakal tetap nampak pada saat ujian masuk kerja ataupun saat lulus kerja.
Loh, kelihatan gimana pas lulus kerja? Yah bisa dibuktiin melalui kinerja kerja kamu, baik atau buruk, sesuai ataupun tidak sesuai dengan informasi yang kalian sudah cantumin. Nah, apalagi kalau misalnya perusahaan yang kamu lamar punya masa percobaan kerja, waduh bisa-bisa kamu gugur di tahap itu.
Baca juga: 5 Cara Membuat dan Memaksimalkan CV Online Lebih Profesional
Gunakan Satu Format Saja
Nah, kesalahan dalam membuat CV selanjutnya adalah mengenai format. Memangnya CV ada format khusus yah? Jawabannya bisa iya dan bisa juga tidak.
Soalnya ada dua jenis CV, mau buat CV desain kreatif atau yang ATS Friendly.
Namun, hal yang paling perlu diperhatikan ialah format CV yang rapi dan tersusun dengan baik sehingga para rekruiter tidak kesulitan untuk membaca CV kamu.
Misalnya, kalian buat CV ATS Friendly, maka kalian harus konsisten dalam pembuatannya. Seperti mengatur dengan baik atau menyamaratakan ukuran dan jenis font.
Model yang dipilih pun mesti konsisten. Jika kamu memilih CV kreatif, maka buatlah sekreatif mungkin namun tetap mudah dibaca.
Jangan membuat model CV kreatif namun susunannya seperti ATS Friendly yang cuman ditambahin gambar dan warna saja.
Contoh lainnya, jika kamu membuat CV dengan mencantumkan sejumlah pengalaman menggunakan urutan angka, maka selanjutnya gunakan pula urutan angka untuk menjelaskan pengalaman lainnya. misalnya:
Pengalaman Kerja
1. Manajer
2. CEO
Pelatihan
a. Kepemimpinan
b. Kewirausahaan
Sebaiknya kalau sudah pakai angka, maka konsisten memakai urutan angka berikutnya.
Jangan Memasukkan Informasi Rahasia atau Sangat Pribadi
Memasukkan informasi rahasia ataupun hal yang bersifat sangat pribadi adalah salah satu kesalahan dalam membuat CV dan merupakan hal yang cukup terlarang, Sobat.
Contohnya, kamu memiliki resep rahasia atau strategi utama tempat kerja kamu yang lama, lalu kamu cantumin dalam CV.
Selain berbahaya, hal ini bisa dianggap kurang etis, apalagi kamu membuka rahasia perusahaan lama dengan dalih memiliki pengalaman yang kurang baik di dalamnya.
Selain itu, informasi lainnya yang dituliskan jangan terlalu spesifik mengenai pribadi kalian. Seperti hobi yang tidak berkaitan sama sekali dengan tujuan lamaran, nama teman dekat, atau hal-hal privat lainnya.
Informasi ini juga termasuk hal-hal lain seperti nomor KTP, nomor Kartu Keluarga, dan data pribadi lainnya.
Sebaiknya kalian juga memilih informasi yang berkaitan dengan perusahaan seperti kemampuan dan pengalaman kerja yang diminta.
Baca juga: Apa Itu CV ATS – Friendly? 6 Rahasia dan Cara Membuatnya
CV-mu Terlalu Panjang
Nih, salah satu kesalahan dalam membuat CV yang cukup banyak dilakukan. Kok bisa? Bukannya makin panjang pengalaman berarti makin besar kemampuannnya, kan?
Namun masalahnya, karena banyaknya pelamar dan keterbatasan waktu, seringkali para rekruter tidak bisa membaca semua informasi dalam CV.
Jadi usahakan CV kalian itu padat dan relevan dengan pekerjaan yang akan kalian lamar agar kualifikasimu tersampaikan.
Namun, jika semisalnya Sobat memang punya banyak banget prestasi dan pengalaman, tentu tak masalah membuat CV beberapa halaman. Asalkan halaman pertama kalian relevan dan bisa menarik minat rekruiter.
Ada beberapa bagian yang paling penting dan harus ada dalam CV-mu, di antaranya yakni identitas diri, kemampuan baik soft skill maupun hard skill yang relevan, pengalaman, dan serta riwayat pendidikan Sobat.
Sisanya, Sobat aja yang atur asalkan tidak melanggar beberapa kesalahan yang sudah dijelaskan di atas.
Hanya Punya Satu CV
Kesalaham selanjutnya saat membuat CV yakni menggunakan satu CV untuk semua jenis lamaran. Setidaknya CV lakukan update pencapaian dan atur kualifikasi agar sesuai, ya.
Memangnya kenapa kalau hanya menggunakan CV yang sama untuk setiap lamaran kerja?
Ketika kalian mencari kerja, bukan tak mungkin jenis pekerjaan yang kalian lamar itu akan berbeda-beda. Tentunya merek menginginkan karyawan yang bisa menyesuaikan kemampuannya dengan pekerjaan tersebut.
Misalnya, kamu mau ngelamar pekerjaan sebagai desainer konten Instagram dan asisten manajer di suatu perusahaan.
Jelas sekali kedua pekerjaan ini sangat berbeda, maka CV yang harus kalian setorkan juga berbeda. Untuk melamar sebagai desainer konten, kalian bisa membuat CV dengan format kreatif dan mencantumkan pencapaian-pencapaian kalian dalam bidang desain.
Sedangkan untuk melamar sebagai asisten manajer, kalian bisa saja membuat CV dengan format ATS Friendly dan mencantumkan pengalaman-pengalaman yang sesuai dengan permintaan rekruiter.
Jika mereka ingin mencari pelamar yang memiliki kemampuan manajerial, maka kalian harus mencantumkan pengalaman yang relevan dengan permintaan itu.
Baca juga: PENTING! Ini Dia Perbedaan CV dengan Portofolio
Baiklah, sekian pembahasan kita mengenai kesalahan dalam menulis CV kali ini.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat serta kalian bisa mendapatkan lowongan magang, pekerjaan, beasiswa, ataupun lamaran nikah secepatnya. Aamiin.
Good luck, yah!
Ganbatte minna!
Untuk memperoleh informasi lebih lengkap terkait seleksi masuk Perguruan Tinggi, kehidupan perkuliahan, dan pengembangan karir, follow instagram @ruangmahasiswa dan pantau terus website kami, ya!
Bersama Ruang Mahasiswa, KULIAH jadi LEBIH MUDAH.
Editor: Arda