Halo, Sobat Mahasiswa?
Menurut kamu, apa sih yang perlu dipersiapkan oleh setiap mahasiswa sebagai modal untuk bekerja?
Ya, pastinya curriculum vitae (CV). Kelengkapan administrasi yang satu ini memang menjadi salah satu hal penting yang perlu disusun semenarik mungkin.
Namun selain pengalaman prestasi, pengalaman berorganisasi, relawan, dan pengalaman magang, ternyata ada hal lain yang bisa membuat CV kamu menjadi lebih bernilai, lho!
Hal tersebut adalah skill-mu yang dibuktikan melalui sertifikat kompetensi. Nah, biasanya sertifikat ini akan kamu dapatkan melalui serangkaian ujian sertifikasi.
Gimana sih, konsepnya? Yuk, simak penjelasan tentang sertifikasi kompetensi secara lengkap dalam artikel ini!
Apa yang Dimaksud Sertifikasi Kompetensi?
Sebelum berlanjut menuju penjelasan lain, sebaiknya kamu memahami maksud sertifikasi kompetensi terlebih dahulu.
Sertifikasi kompetensi adalah program yang diselenggarakan oleh suatu lembaga resmi untuk memberikan tanda pengakuan dalam bentuk sertifikat.
Sertifikat tersebut diberikan setelah melalui serangkaian uji kompetensi yang dilakukan secara teknis dan sistematis.
Mengacu pada Permendikbud No.81 tahun 2014, sertifikasi kompetensi termasuk salah satu dokumen yang memuat informasi tentang pencapaian akademik atau kualifikasi dari lulusan pendidikan tinggi bergelar.
Singkatnya, sertifikasi kompetensi merupakan bentuk pengakuan terhadap kemampuan, keterampilan, hingga sikap kerja seseorang dalam satu bidang keahlian tertentu.
Baca juga: 5 Cara Membuat dan Memaksimalkan CV Online Lebih Profesional
Apa Saja Manfaat Memiliki Sertifikasi Kompetensi?
Jika telah berhasil mengantongi sertifikat kompetensi di satu bidang tertentu, kamu akan mendapatkan berbagai keuntungan yang sangat berguna di dunia profesional.
Nah, beberapa manfaat dari sertifikasi kompetensi adalah sebagai berikut.
1. Meningkatkan Kapabilitas dalam Suatu Bidang
Hanya peserta lolos ujian lah yang berhak mendapatkan sertifikat kompetensi. Jadi dapat dikatakan bahwa pemegang sertifikat ini merupakan orang-orang kompeten di bidang tersebut.
Selain itu, ujian tersebut tentu saja membutuhkan kemampuan dalam taraf tertentu dan kemampuan yang mumpuni dalam suatu bidang.
Jadi, kamu hanya akan mendapatkannya jika memahami betul kemampuan di bidang tersebut.

Oleh karena itu, sebelum ujian, persiapkan dirimu dengan belajar, berdoa, dan istirahat yang cukup. Hal ini akan membuat kapabilitasmu dalam suatu bidang meningkat.
Baca juga: Susah Fokus Belajar di Rumah? Yuk Belajar Pakai Teknik Pomodoro!
2. Sertifikasi Kompetensi Adalah Sarana Pengakuan Kemampuanmu
Seperti penjelasan di awal, sebuah hasil dari sertifikasi kompetensi adalah sebagai bukti atas keahlian seseorang di satu bidang khusus.
Artinya, keahlihamu menjadi jelas dan tidak diragukan lagi karena telah lolos dalam suatu ujian yang tujuannya memberikan pengakuan atas keterampilan seseorang.
Lain halnya jika kamu beum memiliki sertifikat. Kamu bisa memiliki kemampuan yang mumpuni di suatu bidang tapi kemampuan tersebut belum tentu dipercaya oleh orang lain jika tanpa bukti.
3. Menambah Rasa Percaya Diri
Bagaimana sertifikasi kompetensi bisa meningkatkan rasa percaya diri kamu?
Hal ini karena setelah berhasil melewati serangkaian ujian kompetensi dan menerima sertifikat, kamu akan menjadi lebih yakin atas kemampuan kamu dalam suatu bidang.
Keyakinan akan kemampuan ini akan mampu membuat kamu lebih percaya diri dalam menjalankan tes atau proses seleksi kerja.
Seperti yang kita tahu, kepercayaan diri merupakan hal yang cukup krusial, bukan? Jadi, pertimbangkanlah untuk memiliki sertifikat ini.
4. Menjadi Lebih Menonjol dan Menarik Dibanding Pelamar Kerja Lainnya
Seperti yang kamu ketahui, mencari pekerjaan di era sekarang tidak sepenuhnya mudah. Bahkan meskipun kamu punya skill.
Hal ini karena kamu akan bersaing dengan puluhan, ratusan, bahkan ribuan orang demi memperebutkan satu posisi di sebuah perusahaan.
Nah, disinilah sertifikasi hadir sebagai penolongmu untuk memenangkan persaingan.
Hal tersebut karena tidak semua pelamar kerja memiliki sertifikasi kompetensi sesuai bidang yang dituju.
Jadi, jika datang dengan mengantongi sertifikasi kompetensi, kemungkinan besar kamu akan menjadi lebih menonjol di antara banyak pelamar lainnya.
5. Memperbesar Peluang Diterima Kerja
Jika memiliki sertifikat kompetensi, kamu akan memeliki peluang yang lebih besar untuk lolos dalam seleksi kerja.

Hal tersebut karena, sertifikasi kompetensi berperan sebagai bukti bahwa kamu sudah memiliki kompetensi sesuai kebutuhan di bidang yang ingin kamu tekuni di perusahaan tempat kamu melamar.
Meskipun pembuktian akan kompetensi juga dapat dilakukan melalui wawancara atau portofolio, kamu akan memiliki peluang yang lebih besar untuk diterima jika pembuktian tersebut juga dilengkapai dengan sertifikasi kompetensi.
Baca juga: 8 Tahapan Rekrutmen Kerja dan Tips Menghadapinya
Bagaimana Cara Mengikuti Sertifikasi Kompetensi?
Cara mengikuti sertifikasi kompetensi adalah dengan mendaftar pada lembaga sertifikasi sesuai bidang yang ingin kamu uji.
Saat ini, terdapat banyak pihak atau lembaga yang mengeluarkan sertifikat kompetensi untuk berbagai bidang khusus, baik di tingkat nasional maupun universitas.
Bahkan belakangan ini, banyak lembaga yang bahkan membuka seritifikasi kompetensi secara daring.
Namun, ingatlah untuk tetap mengikuti uji kompetensi dari badan sertifikasi yang kredibel dan resmi, contohnya adalah Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).
Selain itu, setiap lembaga tentu saja memiliki standar khusus untuk menilai kemampuan sesorang. Jadi, pastikan kamu memerhatikan berbagai aturan dan standar kelulusan yang berlaku, ya!
Nah, itu dia penjelasan seputar sertifikasi kompetensi yang mampu mendukung perjalanan karir kamu menuju dunia kerja.
Jadi, tunggu apa lagi? Jangan menyia-nyiakan beragam manfaat yang akan didapatkan dari sertifikasi kompetensi.
Segera cari sertifikasi keahlian yang kamu butuhkan di lembaga yang terpercaya!
Untuk mendapatkan berbagai informasi terkait seleksi masuk perguruan tinggi, tips perkuliahan, dan pengembangan karir, pantau terus website Ruang Mahasiswa dan follow instagram kami di @ruangmahasiswa. Sampai jumpa!
Editor: Arda