Tidak banyak yang tahu tentang Universitas Trunojoyo. Dimanakah lokasi universitas ini, serta apakah universitas ini berstatus PTN atau PTS, tidak banyak yang tahu. Ya, hal ini mungkin karena memang Universitas Trunojoyo tidak menjadi universitas unggulan dan favorit di Indonesia.
Well, ternyata Universitas Trunojoyo terletak di Bangkalan, Madura dan merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia.
Baca: 10 Universitas Swasta Terbaik Setara PTN
Mungkin sobat mahasiswa baru tahu ya? Ya, begitulah adanya.
Meskipun begitu Universitas Trunojoyo telah membanggakan Indonesia sebanyak 2 kali atas prestasinya di kancah dunia. Universitas Trunojoyo telah 2 kali meraih juara 2 Imagine Cup tingkat dunia.
Imagine Cup merupakan kompetisi teknologi bergengsi untuk mahasiswa yang diselenggarakan oleh Microsoft Coorporation. Pastinya setiap mahasiswa IT termasuk di Indonesia sangat ingin berkompetisi di ajang yang sangat besar ini.
Final Imagine Cup 2016 baru saja selesai dihelat di Seattle, Amerika Serikat. Hasilnya, Indonesia patut berbangga diri karena berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di negeri Paman Sam tersebut.
Aktor di balik semua ini adalah tim None Developers dari Universitas Trunojoyo. Mereka meraih juara 2 untuk kategori Games. Tim ini beranggotakan 4 orang mahasiswa Trunojoyo, yaitu: M. A. Kholiq, Anwar Fuadi, Astu Masrundi, dan Achmad Dany Romadhon.
Game yang mereka ciptakan diberi nama Froggy and The Pesticide. Froggy and The Pesticide ini merupakan game yang bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan lingkungan. Melalui game ini, None Developers menyarankan penggunaan biopestisida dan memberikan informasi tentang bahaya pestisida.
Setelah meraih juara 2, mereka berhak mendapatkan hadiah sebesar U$ 10,000 atau sekitar 130 juta rupiah.
Baca: Keahlian Fachrin Aulia Nst di Bidang IT Mengantarnya Sampai Ke Amerika
Sebelum berangkat ke Seattle, None Developers telah memenangkan Imagine Cup tingkat nasional bersama Hoome Studio dari ITB dan Telkom University dengan karyanya Hoome untuk kategori Innovation, serta Garuda45 dari University of Edinburgh, University College London dan King’s College London dengan karya B DeCare untuk kategori World Citizenship. Namun setelah melewati semifinal, hanya None Developers yang lolos ke tahap final.
Memang Universitas Trunojoyo telah merajai Imagine Cup Indonesia. Pada tahun 2013 tim Solite Studio dengan gamenya Save the Hamster juga berhasil meraih juara 2 Imagine Cup di Rusia. Game ini memadukan aspek edukasi matematika dengan hiburan. Itu berarti Universitas Trunojoyo telah 2 kali meraih juara Imagine Cup di tingkat dunia. Benar – benar prestasi yang luar biasa.
Dengan meraih juara 2 ini, maka Indonesia mengulang kesuksesan Imagine Cup 2013. Yang menarik adalah Asadullohil Ghalib, ketua tim Solite Studio saat itu, sekarang menjadi mentor bagi None Developers.
Ini nih sobat mahasiswa yang perlu dicontoh. Kita patut mencontoh semangat, ketekunan dan kerja keras mereka. Bukan hal yang mudah untuk menjadi juara di tingkat dunia, bahkan dari mereka yang kita sebelumnya saja tidak tahu darimana mereka berasal. Namun mereka dapat melakukannya.
Itu artinya kesempatan terbuka bagi siapa saja, prestasi dapat diraih oleh siapa saja. Yang perlu dilakukan adalah tekun dan selalu berusaha.
Baca: 5 Tips agar Semangat Menjalani Kuliah
Semoga mahasiswa – mahasiswa Indonesia lebih banyak lagi menorehkan prestasi tingkat dunia sehingga Indonesia dapat merasa bangga di depan dunia.